5 Kisah Menarik di Balik Desain Helm Valentino Rossi

Rossi memiliki banyak simbol. Sebut saja warna kuning dan nomor 46. Asosiasi tentang warna dan nomor itu pasti melekat pada Rossi. Namun, untuk urusan helm, Rossi sangat konsisten dengan simbol matahari dan bulan.

Dalam Bahasa Italia, matahari dan bulan bisa disebut soleluna. Dua simbol ini mewakili dua kepribadian Rossi yang ceria, tetapi agresif.

Soleluna digunakan Rossi sejak di kelas 125cc. Helm itu selalu menjadi dasar dari semua desain helm Rossi. Namun, ada juga desain lain yang digunakan pada periode tertentu. Desain 5 Continents, misalnya, menjadi desain dasar yang digunakan untuk musim 2008, yang juga digunakan pada 2009 dan 2010. Meski begitu, helm itu tetap digunakan berbarengan dengan Soleluna.

Desain 5 Continents berarti lima benua yang sering digunakan untuk menggelar MotoGP: Eropa, Amerika, Asia, Australia, dan Afrika. Saat membalap bersama Ducati, desain utama yang digunakan disebut Elements. Ini mewakili empat elemen dari bumi, air, udara, dan api.

Selain itu, dalam desain khusus Rossi, kadang ada dua anjing buldog piaraan Rossi. Juga tulisan Tribu Dei Chihuahua di helmnya. Ini merujuk pada nama geng masa kecilnya.

Valentino Rossi selalu mempercayakan desain helmnya kepada Aldo Drudi. Ia adalah desainer yang telah berkarya di MotoGP sejak era 1990-an.  Aldo Drudi bekerja bersama dengan AGV/Dainese.

Sebelum bekerja bersama dengan Rossi, Aldo Drudi sempat mendesain untuk Kevin Schwantz, juara dunia kelas 500cc 1993. Bahkan, Kevin Schwantz yang memperkenalkan Aldo Drudi kepada Rossi. Ternyata Drudi adalah kawan dari ayah Rossi, Graziano Rossi.

Sirkuit Mugello adalah sirkuit yang spesial untuk Rossi. Selain karena home race-nya, Rossi juga pernah punya julukan The King of Mugello di sirkuit tersebut. Pada 2002—2008, Rossi selalu menang di Mugello.

Ide untuk desain helm di Mugello kebanyakan berasal dari apa yang dirasakan Rossi. Itu bisa tentang balapan sebelumnya atau apa pun yang dipikirkan Rossi, seperti desain Di Vale Pasta pada 2014. Ada makna mendalam di baliknya.

Pasta identik dengan Italia. Di Italia, pasta yang bagus tidak akan lembek meskipun direbus terlalalu lama (overcooked). Jadi, desain ini bermakna bahwa Rossi belum overcooked. Dia masih bagus seperti sepiring pasta yang enak.

Ada pula ide desain dari Aldo Drudi. Desain My Face pada 2008, misalnya, menjadi salah satu desain helm di Mugello yang terkenal.

Selain Sirkuit Mugello, Sirkuit Misano adalah sirkut di Italia yang juga spesial bagi Rossi. Sebagai home circuit atau "kandang"-nya, Rossi seperti punya ikatan khusus dengan sirkuit ini.

Sirkuit Misano hanya berjarak sekitar 12 kilometer dari rumahnya. Rossi tumbuh dekat sirkuit ini. Basis pendukung terbesar Rossi juga berada di sini. Maka, wajar saja bila setiap membalap di sini Rossi ingin memberikan sesuatu yang spesial, termasuk dengan desain helmnya.

Helm di Misano juga didesain oleh Aldo Drudi. Beberapa desain bisa sangat humoris. Desain Donkey pada 2009, misalnya. Desain helm bergambar keledai ini dibuat untuk mengolok Rossi sendiri, yang sebelumnya jatuh di GP Indianapolis. Padahal setiap poin sangat berarti untuk bersaing dengan rekan setimnya, Jorge Lorenzo. Dengan memakai helm Donkey ini, Rossi menang di Misano.

Ada juga desain yang emosional, seperti desain Wish You Were Here pada 2013. Sebagai bentuk penghormatan kepada Marco Simoncelli, pembalap Italia yang tewas saat balapan di GP Sepang. Ada juga helm Yellow Heart pada 2021. Helm ini didedikasikan untuk fans, sekaligus menandakan balapan terakhir Rossi di MotoGP Italia.

Valentino Rossi tak hanya menggunakan helm berdesain spesial saat balapan di home race atau home circuit. Saat dirasa ada momen spesial, Rossi dan Drudi akan menyiapkan helm khusus.

Helm untuk momen tertentu salah satunya adalah helm Che Spettacolo (The Special One) pada 2004. Helm ini Rossi gunakan saat merebut gelar juara dunia pertamanya bersama Yamaha. Rossi memakainya di GP Australia, Phillip Island.

Football Helmet pada 2008 juga menarik. Dengan desain yang unik, helm ini menjadi seperti bola. Ini dibuat sebagai bentuk dukungan Rossi kepada timnas sepak bola Italia pada Piala Eropa. Rossi memakainya saat balapan di Catalunya.

Selain itu, ada juga helm Faces pada 2010. Helm ini digunakan pada balapan di Laguna Seca. Gambar wajah yang ada di helm ini adalah wajah orang-orang terdekat yang berkontribusi bagi Rossi.

The Doctor memang seorang pembalap legenda. Ia tak hanya tahu cara membalap dengan ganas, tetapi juga tahu bagaimana cara menyenangkan para penggemarnya. Desain helm ini adalah salah satu ciri khasnya, sekaligus bukti kehebatan showmanship-nya.