Sejak Formula 1 mulai bergulir tahun 1950, telah banyak sekali mobil dari berbagai tim yang mengikuti ajang ini. Mereka memiliki berbagai model dan inovasi yang bertujuan agar mobil mereka dapat melaju paling kencang di lintasan.
Namun, di tengah persaingan teknologi tersebut, ada beberapa mobil yang memiliki performa jauh mengungguli mobil-mobil lain pada eranya. Para pembalapnya pun dapat dengan mudah meraih kemenangan. Berikut lima mobil paling dominan sepanjang sejarah Formula 1.
Dengan menggunakan sasis milik McLaren yang dikombinasikan dengan mesin V6 buatan Honda, Alain Prost dan Ayrton Senna tak terhentikan saat itu. Bahkan, tim lain tak memiliki mobil yang mampu menandingi kemampuan McLaren MP4/4 ini.
Mobil yang didesain oleh Steve Nichols dan Gordon Murray ini sukses mendominasi balapan musim 1988. Dengan Senna dan Prost di balik kemudi, McLaren sukses memenangkan 15 dari 16 seri yang ada. Hasil tersebut membuat mereka menjadi juara dunia konstruktor.
Sejak Formula 1 memasuki era turbo-hybrid musim 2014, sepertinya tak ada tim selain Mercedes yang mampu meraih gelar juara dunia, baik konstruktor maupun pembalap. Prestasi tersebut berkat mobil F1 W07 Hybrid milik mereka yang mampu tampil gahar.
Mobil inilah yang membantu Nico Rosberg meraih gelar juara dunia pertamanya di musim 2016. Pada musim tersebut Mercedes mampu merengkuh 19 kemenangan dari 21 seri yang diselenggarakan sekaligus membuat mereka meraih titel juara dunia konstruktor.
Ferrari F2002 ini merupakan mobil yang mampu membawa Michael Schumacher merebut gelar juara dunia musim 2002. Kala itu ia selalu finish di atas podium dengan meraih 11 kemenangan dari 19 seri yang diselenggarakan.
Hasil tersebut mampu membuatnya mengunci gelar juara dunia ketika musim tersebut masih menyisakan delapan balapan. Selain itu, tambahan empat kemenangan dari Rubens Barrichello membuat Ferrari mendapat gelar juara konstruktor mereka.
Tahun 1992 menjadi musim yang manis bagi pembalap asal Inggris, Nigel Mansel. Mengendarai mobil FW14B, ia sukses merengkuh gelar juara dunia pertamanya dengan mengungguli rekan satu timnya, Riccardo Patrese.
Kala itu Mansell sukses tampil dominan dengan memenangkan sepuluh seri di musim tersebut. Williams pun meraih gelar juara konstruktor dengan tambahan satu kemenangan dari Patrese.
Sebelum Mercedes menancapkan dominasi mereka di ajang Formula 1. Red Bull-lah yang melakukannya dengan menjadi juara dunia empat kali sejak musim 2010 hingga 2013 dengan pembalap andalan mereka, Sebastian Vettel.
Bahkan, di musim 2013, Vettel sukses meraih 13 kemenangan yang sembilan di antaranya didapatkannya secara beruntun. Pada saat itu tak ada tim lain yang mampu mengalahkan dominasi mobil yang ditenagai mesin dari Renault tersebut.
Mercedes memang masih menjadi tim dengan mobil paling dominan saat ini. Akankah tim lain macam Ferrari, Williams, McLaren, dan Red Bull yang pernah membuat mobil hebat mampu meruntuhkan dominasi mereka. Kita lihat saja musim ini.