5 Nasib Sial yang Menimpa Charles Leclerc Sepanjang Formula 1 2022

Memasuki seri keempat di GP Emilia Romagna, Charles Leclerc sebetulnya tengah memimpin klasemen pembalap dengan 71 poin. Ia unggul cukup jauh dari posisi kedua yang saat itu ditempati George Russell.

Namun, Leclerc yang mengawali balapan dari posisi kedua mengalami spin menjelang balapan berakhir. Hal itu membuatnya gagal mendapat podium dan harus puas berada di tempat keenam. Padahal, Imola merupakan balapan kandang bagi Ferrari.

Charles Leclerc terlihat mendominasi GP Spanyol sejak sesi kualifikasi. Juara dunia Formula 2 2017 tersebut bahkan mencetak pole position. Leclerc juga terlihat mendominasi di awal balapan dengan membuat jarak cukup jauh dari para pesaingnya.

Namun, bencana terjadi pada lap ke-27 ketika mesin Ferrari miliknya mengalami masalah. Hal ini membuat Leclerc harus rela mengakhiri balapan lebih cepat. Ini juga merupakan titik saat Verstappen mengkudeta Leclerc dari puncak klasemen.

Charles Leclerc sepertinya akan menghapus kutukan buruknya ketika tampil di GP Monako yang merupakan balapan kandangnya. Leclerc pun menjawabnya dengan raihan pole position di sesi kualifikasi. Awal yang baik di sirkuit yang sangat sulit untuk menyalip seperti Monako.

Ketika balapan berlangsung, hujan membuat para tim harus pintar dalam meracik strategi. Sayang, Ferrari salah dalam perhitungan kedua pembalapnya saat memasuki pit stop. Alhasil, Leclerc pun hanya mampu finis di urutan keempat.

Charles Leclerc tak bisa menyembunyikan rasa kekecewaannya usai gagal menyentuh garis finis pada GP Azerbaijan. Padahal, saat itu ia tengah memimpin jalannya balapan.

Ini merupakan kali kedua Leclerc gagal finis akibat masalah mesin. Kejadian ini juga membuat Leclerc harus start dari urutan ke-19 pada seri selanjutnya di GP Kanada akibat melebihi batas pergantian mesin.

GP Azerbaijan juga menjadi pekan yang buruk bagi Ferrari. Sebelum Leclerc mengalami masalah mesin, Carlos Sainz lebih dulu masuk garasi akibat masalah pada hidraulik mobilnya.

Charles Leclerc sebenarnya tengah berada di jalur yang tepat untuk meraih kemenangan di GP Prancis. Terlebih ia dalam performa yang luar biasa setelah mengasapi Max Verstappen di GP Austria. Namun, semua itu berakhir memasuki lap ke-18 ketika Leclerc mengalami crash. 

"Saya pikir itu hanya kesalahan. Mencoba untuk mengambil terlalu banyak di luar, meletakkan roda mungkin di suatu tempat yang kotor, tapi itu salah saya dan jika saya terus melakukan kesalahan seperti ini maka saya pantas untuk tidak memenangkan kejuaraan," kata Leclerc melansir situs resmi Formula 1.

Charles Leclerc telah kehilangan banyak poin pada Formula 1 2022 akibat kesalahan sendiri ataupun masalah pada mobilnya. Hal ini juga membuatnya semakin sulit untuk mengejar Max Verstappen dalam persaingan menuju gelar juara dunia.