Tak Disangka, 5 Pebasket Aktif NBA Ini Pernah Ikut All-Star Game

Jauh sebelum menjadi juara NBA bersama Milwaukee Bucks, Brook Lopez pernah menjadi tulang punggung Brooklyn Nets/New Jersey Net. Dalam 9 musim, rata-rata statistiknya membuat Lopez layak disebut sebagai salah satu yang terbaik saat itu.

Kendati demikian, Brook Lopez selalu gagal masuk ke dalam tim NBA All-Star Game. Pada 2013, ia akhirnya berhasil mendapatkan mimpinya. Namun, pada tahun tersebut, ia terpilih untuk menggantikan posisi Rajon Rondo yang cedera, bukan murni terpilih oleh fans ke dalam 24 nama yang dibawa.

Dalam laga tersebut, Lopez hanya bermain selama 10 menit 35 detik. Dia mencetak 3 poin, 5 rebound, dan 3 assist.

Rekan setim Brook Lopez di Milwaukee Bucks saat ini, Jrue Holiday, juga baru sekali masuk ke dalam tim NBA All-Star. Sama seperti Lopez, Holiday merasakannya pada NBA All-Star Game 2013, kala berseragam Philadelphia 76ers.

Jika dilihat dari catatan statistik, gelar, dan kontribusi di lapangan, catatan Holiday pada 2013 jelas sangat jauh dari musim terbaiknya pada 2018—2019, di mana ia tidak masuk dalam tim NBA All-Star Game sama sekali. Kendati demikian, Holiday tetap berstatus sebagai pemain bintang dengan segala prestasi yang ia dapatkan.

Dalam laga tersebut, Holiday hanya mencatatkan 6 poin, 2 rebound, dan 1 assist. Ia tampil dalam 15 menit 19 detik.

Mengikuti NBA All-Star Game 2015 merupakan satu-satunya prestasi individu yang berhasil Jeff Teague raih di NBA hingga kini. Pada tahun tersebut, Teague bersama rekannya di Atlanta Hawks memang mendominasi NBA, walaupun tidak berakhir menjadi juara.

Tak heran jika ada 4 pemain dan 1 pelatih dari Atlanta Hawks yang terpilih pada tahun tersebut. Namun, jika dilihat dari keseluruhan performanya di NBA, rasanya sulit bagi Jeff Teague bisa menembus ajang ini.

Pemain yang kini berstatus free agent ini bukanlah seorang point guard yang menonjol dan tidak memiliki rata-rata statistik yang terlalu mewah. Hanya saja, pada NBA All-Star Game 2015, Jeff Teague memang cukup bersinar dengan torehan 14 poin, 1 rebound, dan 2 assist dari 13 menit 27 detik.

Meski berstatus sebagai bintang ketiga pada masa Lob City bersama LA Clippers, DeAndre Jordan berhasil masuk ke dalam NBA All-Star 2017. Padahal, jika dilihat dari statistiknya, Jordan hanya mencatatkan rata-rata 12,7 poin per game pada tahun tersebut.

Namun, karena rata-rata rebound-nya mencapai 13,8 dan penampilannya yang menghibur bersama LA Clippers, DeAndre Jordan akhirnya terpilih. Dalam laga tersebut, DeAndreia mencatatkan 6 poin, 3 rebound, dan 2 assist.

Mike Conley Jr pernah memiliki karier yang sangat baik bersama Memphis Grizzlies pada 2007—2019. Namun, dalam kurun waktu tersebut, ia tidak pernah sama sekali mengikuti ajang NBA All-Star Game.

Barulah pada tahun lalu bersama Utah Jazz, Mike Conley akhirnya bisa mengikuti pertandingan ekshibisi akbar ini. Banyaknya pemain yang cedera di tim Wilayah Barat membuat Conley merasakan NBA All-Star Game.

Dalam laga ini, Mike Conely hanya mencatatkan 3 poin, 1 rebound, dan 2 assist. Ia tampil dalam kurun waktu 12 menit.

NBA All-Star Game sendiri memang cukup bergengsi bagi pebasket NBA, terutama para pemain muda. Selain nama-nama ini, adakah nama lain yang tak disangka pernah ikut NBA All-Star Game?