Kelas NBA Draft 2007 merupakan salah satu kelas terbaik yang hadir pada abad ke-21. Beberapa pemain hebat dengan segudang prestasi lahir dari kelas ini. Mulai dari pemenang NBA MVP, NBA Defensive Player of the Year hingga juara NBA pernah didapat oleh pemain-pemain dari NBA Draft 2007.
Dari 60 nama yang terpilih, hanya beberapa pemain saja yang memiliki karier cemerlang ketika bermain di NBA. Berikut ini kami sajikan ulasan 5 yang terbaik dari kelas NBA Draft 2007.
Dengan segudang prestasi yang dimilikinya, Kevin Durant sangat pantas untuk disebut sebagai pemain terbaik yang dipilih pada NBA Draft 2007. Pasalnya, Durant menjadi satu-satunya pemain dari kelas ini yang berhasil memenangkan penghargaan NBA MVP, tepatnya pada tahun 2014.
Durant yang dipilih pada urutan kedua oleh Seattle SuperSonics ini juga menjadi satu-satunya pemain dari kelas NBA Draft 2007 yang masih berada di level pemain bintang. Pada usianya yang telah menginjak 33 tahun, Durant masih dianggap sebagai tulang punggung dan pemain berbahaya dari tim Brooklyn Nets.
Menurut keterangan di Basketball Reference, Durant juga pernah meraih 2 kali gelar juara NBA, 2 kali NBA Finals MVP, ikut serta dalam 12 edisi NBA All-Star Game dan 9 kali masuk dalam All-NBA Team.
Marc Gasol benar-benar menjadi steal draft pada gelaran NBA Draft 2007. Center berkebangsaan Spanyol ini dipilih di urutan ke-48 oleh Los Angeles Lakers, sebelum akhirnya ditukar ke Memphis Grizzlies. Di tim berlogo beruang tersebutlah, Gasol mendapatkan masa terbaiknya.
Terhitung selama sebelas musim, Gasol berhasil terpilih 2 kali dalam All-NBA Team, 3 kali masuk dalam NBA All-Star dan menjadi NBA Defensive Player of the Year pada tahun 2013. Namun, gelar juara NBA baru ia rasakan ketika membela Toronto Raptors pada tahun 2019.
Joakim Noah menjadi pemain lain yang berhasil mendapatkan penghargaan NBA Defensive Player of the Year dari kelas NBA Draft 2007. Center asal Prancis ini memenangkannya pada tahun 2014 ketika ia masih berseragam Chicago Bulls.
Selain itu, Noah juga pernah 2 kali mengikuti NBA All-Star Game, 2 kali terpilh masuk NBA All-Defensive Team dan masuk dalam All-NBA First Team 2014. Seluruhnya ia dapatkan ketika bersama Chicago Bulls.
Selain membela Chicago Bulls, pemain yang terpilih di urutan kesembilan ini pernah membela New York Knicks, Memphis Grizzlies dan LA Clippers, sebelum pensiun sebagai pebasket profesional pada 2021.
Al Horford merupakan rekan setim Joakim Noah ketika masih berada di tim Florida Gator dari University of Florida. Keberhasilan mereka meraih juara NCAA sebanyak dua kali membuat keduanya terpilih di urutan awal pada NBA Draft 2007.
Hal tersebut juga berlaku pada Al Horford yang terpilih oleh Atlanta Hawks pada urutan ketiga. Saat ini, Horford masih aktif bermain bersama Boston Celtics. Sejak berkarier di NBA, ia telah berhasil mengikuti 5 kali NBA All-Star Game, masuk dalam All-NBA Third Team 2011 dan masuk dalam NBA All-Defensive Second Team 2018.
Pada NBA Draft 2007, Mike Conley terpilih di urutan keempat oleh Memphis Grizzlies. Bersama Marc Gasol, Mike Conley menjadi pemain yang berjasa mengangkat nama Memphis Grizzlies sebagai tim berjuluk Grit and Grind.
Namun selama 12 tahun bermain di Grizzlies, Mike Conley hanya berhasil masuk dalam NBA All-Defensive Second Team saja. Keikutsertaannya pada NBA All-Star Game baru terealisasi pada tahun 2021 ketika ia telah bermain bersama Utah Jazz.
Dari kelima nama di atas pebasket yang bermain di frontcourt lebih mendominasi. Pasalnya, pemain-pemain berposisi guard di backcourt pada kelas ini tidak terlalu mentereng. Di luar Mike Conley, sebut saja Marco Belinelli, Rudy Fernandez dan Aaron Brooks, guard hebat dari kelas NBA Draft 2007.