5 Pebulu Tangkis China Duduki Peringkat 1 Dunia BWF Pekan Ini

Di sektor tunggal putra, Shi Yu Qi masih mempertahankan tahta tertingginya. Sejak menggeser tunggal putra terbaik Denmark di peringkat pertama, hingga saat ini Shi Yu Qi belum tergantikan sebagai tunggal putra terbaik dunia. Meski sempat cedera dan keluar dari top 10, pemain andalan China ini mampu bangkit dan kembali bertahta di sektor tunggal putra.

Tahun 2024 ini, Yu Qi sudah mengantongi empat gelar juara BWF. Salah satunya merupakan BWF Super 1000 (Indonesia Open), sementara tiga lainnya dari BWF Super 750 (India Open, French Open, dan Singapore Open 2024). Kini, tunggal putra terbaik dunia tersebut juga menempati urutan pertama dalam peringkat BWF World Tour.

Dari sektor tunggal putri, Chen Yu Fei juga naik ke tahta tertinggi. Pebulu tangkis China ini berhasil menggeser posisi tunggal putri Korea Selatan, An Se Young yang sudah lama bertengger di peringkat pertama dunia BWF. Selisih poin kedua tunggal putri ini juga sangat tipis.

Pada 2024 ini, Chen Yu Fei sudah meraih satu gelar juara dari BWF Super 1000. Indonesia Open 2024 menjadi gelar juara satu-satunya yang saat ini diraih oleh Yu Fei. Tunggal putri terbaik China ini berhasil menjadi juara turnamen BWF Super 1000 tersebut setelah berhasil menaklukan An Se Young yang saat itu berstatus sebagai tunggal putri terbaik dunia pada laga final melalui pertarungan tiga set.

Sektor ganda putra memang menjadi sektor yang paling ketat. Dalam beberapa tahun terakhir, peringkat pertama silih beganti dihuni oleh banyak pasangan. Seperti Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty (India), Seo Seung Jae/Kang Min Hyuk (Korea Selatan), dan Liang Wei Keng/Wang Chang (China). Namun saat ini, Liang/Wang menjadi yang paling konsisten bertengger di posisi pertama.

Ganda putra China ini sudah mengoleksi tiga gelar juara dan semuanya merupakan Turnamen BWF Super 1000. Ketiga gelar tersebut adalah Malaysia Open, Kejuaraan Bulu tangkis Asia, dan Indonesia Open. Saat ini pun, Liang/Wang sedang turun dalam turnamen Arctic Open 2024. Akankah menjadi gelar juara keempat mereka?

Chen Qing Chen/Jia Yi Fan menjadi ganda putri China paling konsisten dan bertahan paling lama berada di peringkat satu dunia BWF. Poin yang dikumpulkan selama keduanya berpasangan juga belum bisa ada yang menandingi di sektor ganda putri. Saat ini, Liu Sheng Shu/Tan Ning mulai mendekat dan menempati peringkat kedua.

Chen/Jia sudah banyak mengoleksi gelar juara. Pada 2024 ini, Chen/Jia berhasil meraih tiga gelar juara dan salah satunya merupakan medali emas Olimpiade Paris 2024. Dua lainnya adalah Singapore Open dan French Open yang merupakan turnamen BWF Super 750.

Selain ganda putri, China juga sangat mendominasi di sektor ganda campuran. Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong tetap menjadi ganda campuran terbaik dunia hingga saat ini. Sementara itu, peringkat kedua dan ketiga juga diisi oleh ganda campuran China lainnya, Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping dan Jiang Zhen Bang/Wei Ya Xin.

Zheng/Huang tahun ini sudah mengoleksi empat gelar juara dan salah satu di antaranya juga merupakan medali emas Olimpiade Paris 2024. Ketiga gelar juara lainnya adalah All England (Super 1000), Singapore Open (Super 750), dan Indonesia Masters (Super 500). Sejak Olimpiade Paris, ganda campuran terbaik dunia ini juga belum mengikuti turnamen BWF apa pun.

Sebelumnya, China juga berhasil menempatkan lima pemainnya sebagai pebulu tangkis terbaik dunia pada 2012. Saat itu, kelima pebulu tangkis tersebut adalah Lin Dan (tunggal putra), Wang Yi Han (tunggal putri), Cai Yun/Fu Hai Feng (ganda putra), Tian Qing/Zhao Yun Lei (ganda putri), dan Xu Chen/Ma Jin (ganda campuran).