5 Pebulu Tangkis Indonesia Terakhir yang Menjuarai French Open

Ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu berhasil menjadi kampiun di French Open 2017. Kemenangan mereka cukup mengejutkan kala itu sebab mereka tidak termasuk dalam pemain unggulan. Selain itu, dalam perjalanannya merebut gelar juara, mereka sukses membekuk tiga ganda putri unggulan. Pada partai final, mereka mengandaskan wakil Korea Selatan, Lee So Hee/Shin Seung Chan, dengan skor 21-17 dan 21-15 dalam waktu 54 menit.

Selain lewat Greysia/Apriyani, Indonesia juga merebut satu gelar lainnya di French Open 2017 lewat ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir. Mereka yang saat itu diunggulkan di posisi keempat sukses merengkuh gelar juara usai menaklukkan Zheng Si Wei/Chen Qing Chen dari China yang diunggulkan di posisi pertama. Mereka menang dengan skor 22-20 dan 21-15 dalam durasi 44 menit. Bagi Tontowi/Liliyana, ini bukanlah gelar French Open pertama mereka. Sebelumnya, mereka sudah pernah meraihnya pada edisi 2014.

Indonesia berakhir tanpa gelar juara pada French Open 2018. Baru pada edisi 2019 Indonesia kembali meraih dua gelar juara. Salah satu gelar juara Indonesia disumbangkan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dari sektor ganda putra. Mereka yang merupakan unggulan pertama kala itu berhasil keluar sebagai juara usai mengalahkan Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty asal India dengan skor 21-18 dan 21-16 dalam durasi 35 menit. 

Satu gelar lainnya yang diraih Indonesia di French Open 2019 datang dari sektor ganda campuran lewat pasangan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti. Unggulan keenam ini berhasil menyabet gelar juara setelah menundukkan unggulan pertama asal China, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong. Mereka menang lewat duel sengit tiga set yang berlangsung selama 63 menit dengan skor 22-24, 21-16, dan 21-12. 

Terbaru, wakil Indonesia yang berhasil menaiki podium tertinggi French Open adalah Jonatan Christie. Jojo menjadi yang terbaik di sektor tunggal putra French Open 2023. Ia dipastikan menjadi juara usai membantai wakil China, Li Shi Feng, yang diunggulkan di posisi kedelapan. Ia menang tiga set dengan skor 16-21, 21-15, dan 21-14 dalam waktu 80 menit. Bagi Jojo, gelar ini merupakan gelar perdananya di turnamen BWF World Tour Super 750. Sebelumnya, gelar terbaiknya hanya menjuarai level turnamen BWF Super 500. 

Para pebulu tangkis Indonesia cukup sering menaiki podium tertinggi di turnamen ini meski tak rutin pada setiap edisi. Semoga pada edisi French Open berikutnya Indonesia mampu meraih gelar lebih banyak, ya!