Premier League bisa dikatakan sebagai salah satu liga paling kompetitif dalam dunia sepak bola hingga sekarang. Banyak klub bertabur bintang dan skema permainan yang sangat atraktif untuk dilihat banyak pihak.
Para pemiliki klub tentu ingin memberikan ekspetasi lebih kepada klubnya dengan merekrut pelatih berpaspor Belanda dengan sejarah yang sangat baik. Mereka mempunyai filosofi khusus yang sangat jenius, berikut ulasannya.
Ronald Koeman memiliki catatan apik di musim awalnya sebagai pelatih Everton. Dirinya mampu menaikkan pamor Everton karena berhasil finish di urutan ketujuh dalam papan klasemen Premier League untuk meraih tiket kualifikasi Europa League.
Pada musim selanjutnya, Koeman mendapat rentetan hasil buruk karena hingga akhir Oktober. Everton hanya meraih dua kemenangan, satu imbang, lima kekalahan yang memaksanya untuk segera dipecat dari kursi kepelatihan Everton.
Ruud Gullit menjadi manajer pertama Chelsea berkebangsaan Belanda sekaligus manajer pertama yang melatih klub Premier League di tahun 1996. Gullit berhasil mempersembahkan trofi FA Cup pertamanya bagi Chelsea di tahun 1997.
Gullit hanya bertahan selama dua musim sebagai pelatih Chelsea karena tidak ada kesepakatan kontrak baru antara manajemen Chelsea dengan Gullit. Gullit dianggap tidak kompeten karena ingin memiliki dua gaji sebagai pemain dan juga pelatih.
Martin Jol pertama kali datang ke Inggris pada tahun 2004. Saat itu dirinya sebagai asisten pelatih untuk Jacques Santini bersama Tottenham Hotspur. Selama 5 bulan, Santini akhirnya dilengserkan dari kursi kepelatihan Spurs.
Martin Jol mendapat kepercayaan dari manajemen Spurs untuk menjadi pelatih hingga tahun 2007. Pada musim 2006-2007, Jol mendapat apresiasi besar karena berhasil membawa Spurs berada di peringkat lima papan klasemen Premier League.
Pada musim berikutnya, Jol mendapatkan rentetan hasil buruk yang memaksa dirinya harus dipecat dengan cara yang unik. Jol dipecat melalui pesan via sms ketika pertandingan baru saja berakhir antara Spurs dengan Getafe di ajang Europa League.
Louis van Gaal mulai melatih Manchester United pada bulan Juni 2014. Karir cemerlang bersama timnas Belanda pada ajang Piala Dunia 2014 dengan membawa tim tersebut mencapai babak semifinal.
Kejutan besar terjadi dengan datangnya van Gaal sebagai penerus David Moyes. Tetapi, ekspetasi tersebut berubah lantaran pemilik Manchester United kurang puas dengan hasil yang dibawakan sang pelatih sehingga memecatnya di akhir musim 2015-2016.
Salah satu prestasi besar yang diraih Louis van Gaal bersama Manchester United yakni trofi FA Cup yang bisa dibilang sebagai prestasi yang luar biasa dari pelatih asal Belanda tersebut.
Guus Hiddink bisa dikatakan sebagai penyelamat Chelsea dalam mencari pengganti pelatih baru selanjutnya. Sebagai pelatih interim, Hiddink sukses menaikkan pamor dan moral anak asuhnya di Chelsea.
Hal ini yang membuat Chelsea bermain sangat solid dan mengerti keinginan pelatih saat itu. Banyak penggemar Chelsea ingin Abramovich mempertahankan Hiddink, tetapi sang pemilik lebih banyak berjudi dengan nama-nama besar pelatih dibandingkan Hiddink.
Kelima pelatih tersebut berhasil menyulap klubnya di awal musim. Tapi, beberapa dari mereka harus mengalami nasib sial karena sulit bersaing dengan tensi dan pamor yang tinggi dalam kasta tertinggi Liga Inggris.