Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
LaMelo Ball (nba.com)

NBA merupakan kompetisi impian bagi para pebasket asal Amerika Serikat. Selain karena berlaga di rumah sendiri, NBA juga punya pamor sebagai kompetisi bola basket terbaik dunia.

Dengan berbagai alasan, tak semua pemain asal Amerika Serikat bisa memulai karier profesionalnya di NBA. Terdapat lima pemain aktif asal Amerika Serikat yang diketahui memulai kariernya di kompetisi lain. Siapa sajakah mereka?

1. Patrick Beverley

Patrick Beverley (nba.com)

Patrick Beverley menyudahi kuliahnya di Arkansas University pada 2008. Namun, karier basketnya tak langsung berlanjut di NBA. Patrick Beverley sendiri baru ikut ajang NBA Draft pada tahun 2009.

Namun, ia terlebih dahulu berkarier di Eropa bersama tiga tim berbeda, yakni Dnipro, Olympiacos, dan Spartak St. Petersburg. Pemain yang berposisi sebagai point guard ini baru memulai kariernya di NBA pada tahun 2012 bersama Houston Rockets.

2. Udonis Haslem

Udonis Haslem (nba.com)

Udonis Haslem merupakan pemain aktif tertua yang terdaftar di NBA. Ia sangat setia dengan Miami Heat, tim yang ia bela sejak tahun 2003. Namun faktanya, Udonis Haslem berasal dari kelas NBA Draft 2002.

Ia gagal terpilih pada gelaran tersebut dan tak mendapatkan kontrak dari tim NBA mana pun. Alhasil, Udonis Haslem melanjutkan kariernya di Eropa bersama Chalon-Sur-Soane, tim asal Prancis yang ia bela setahun.

3. Royce O'Neal

Royce O'Neal (mobile.twitter.com/BucketsONeale00)

Sama seperti Udonis Haslem, undrafted dan tak mendapat tawaran dari tim NBA mana pun juga menjadi alasan Royce O’Neal mengawali kariernya di Eropa. Pemain yang kini bermain untuk Brooklyn Nets ini gagal terpilih pada NBA Draft 2015.

Ia pun melanjutkan karier basket profesionalnya bersama Riesen Ludwigsburg di Jerman. Setelah setahun, Royce O’Neal sempat bermain untuk Gran Canaria di Spanyol sebelum akhirnya mendapatkan kontrak dari Utah Jazz pada 2017.

4. LaMelo Ball

LaMelo Ball (nba.com)

LaMelo Ball masuk ke NBA dengan jalur yang tak umum bagi para pebasket asal Amerika Serikat. Jika biasanya pebasket Amerika Serikat masuk NBA lewat tim NCAA, LaMelo Ball justru datang dari tim profesional.

Sebelum terpilih di urutan ketiga pada NBA Draft 2020, LaMelo Ball sempat bermain untuk dua tim luar Amerika Serikat. Pada 2018, LaMelo Ball sempat berseragam BC Prienai dari Lithuania. Lalu pada 2019—2020, LaMelo Ball bergabung dengan Illawarra Hawks yang berlaga di Australia.

5. Torrey Craig

Torrey Craig (nba.com)

Sama seperti LaMelo Ball, Torrey Craig juga mengawali kariernya di Benua Australia. Pemian yang sekarang bermain untuk Pheonix Suns ini pertama kali bergabung dengan Cairns Taipans (2014—2016) yang berlaga di Australia.

Setelah itu, ia bergabung dengan Wellington Saints (2015—2016), Brisbane Bullets (2016—2017), dan Gold Coast Rollers (2017) sebelum bergabung Denver Nuggets pada 2017. Torrey Craig sendiri gagal terpilih pada NBA Draft 2014.

 

Permainan impresif yang dihasilkan dari kerja keras jadi salah satu faktor utama para pemain ini bisa kembali berkarier di negaranya. Pasalnya, tak banyak pemain yang bisa kembali ke NBA setelah berkarier di Eropa, Asia, ataupun Australia.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team