NBA Draft 1990 memang tidak bisa dibilang angkatan terbaik di era '90-an. Masih banyak angkatan draf lain di masa itu yang lebih hebat dan diikuti banyak pemain bintang. Sebut saja NBA Draft 1996, 1998, dan 1999 yang bertabur bintang.
Akan tetapi, dalam kelas draf 1990 juga terdapat beberapa pemain yang memiliki karier impresif di NBA. Dua di antaranya bahkan masuk dalam Naismith Basketball Hall of Fame. Siapa sajakah mereka?
Cedric Ceballos dipilih di urutan ke-48 pada NBA Draft 1990 oleh Phoenix Suns, tim yang kemudian ia perkuat selama 4 tahun. Kariernya di Suns pun terbilang cukup bagus, dan sempat berhasil membawa Suns ke final NBA tahun 1993 meski akhirnya tumbang di tangan Chicago Bulls.
Semasa aktif bermain, Ceballos dikenal terampil melakukan dunk. Buktinya, pemain yang pernah membela 5 tim berbeda di NBA ini sempat mengikuti NBA Slam Dunk Contest 1992 dan keluar sebagai juara. Prestasi individu lain yang dimiliki Ceballos adalah 1 kali terpilih NBA All-Star.
Berikutnya ada Tyrone Hill, pemain berposisi power forward yang dipilih di urutan ke-11 pada angkatan draf 1990 oleh Golden State Warriors. Hill pun memperkuat Warriors selama 3 tahun, sebelum berpindah ke tim lain.
Masa terbaik Hill terjadi saat memperkuat Cleveland Cavaliers pada musim 1994/1995. Kala itu, ia membukukan catatan tertinggi dalam kariernya, yakni 13,8 poin dan 10,9 rebound per game. Soal prestasi individu, Hill pernah 1 kali terpilih NBA All-Star, tepatnya pada 1995.
Nama Derrick Coleman sangat populer di NBA Draft 1990. Pasalnya, sang pemain dipilih di urutan pertama oleh New Jersey Nets di kelas draf itu. Coleman pun memperkuat Nets selama 5 tahun sebelum berlabuh ke tim-tim lain di NBA.
Selama 5 tahun di Nets, Coleman berhasil menunjukkan mengapa ia layak dipilih di urutan pertama. Pemain yang bisa bermain sebagai power forward dan center ini selalu mencetak poin berdigit ganda bersama Nets.
Sayangnya, setelah berpindah ke tim lain, performanya semakin menurun. Semasa aktif bermain, Coleman sudah meraih banyak prestasi individu. Ada NBA All-Rookie First Team, 1 kali NBA All-Star, 2 kali All-NBA Third Team, dan lainnya.
Toni Kukoc adalah salah satu pemain basket terhebat yang pernah dimiliki negaranya, Kroasia. Kukoc sendiri dipilih di urutan ke-29 oleh Chicago Bulls pada NBA Draft 1990. Akan tetapi, Kukoc baru memulai debutnya di Bulls pada 1993, setelah sebelumnya bermain di EuroLeague.
Kukoc sendiri bertahan di Bulls selama 7 tahun, dan menjadi bagian dari skuad Bulls saat menjuarai NBA tahun 1996,1997, dan 1998. Kukoc tampil solid selama di Bulls dengan rutin menyumbang angka berdigit ganda tiap musimnya.
Satu kali terpilih NBA Sixth Man of the Year menjadi satu-satunya prestasi individu yang pernah diperoleh Kukoc di NBA. Ia lebih banyak mendapat penghargaan di EuroLeague, dan di level timnas. Nama Kukoc juga tercantum dalam Naismith Basketball Hall of Fame.
Gary Payton bisa dibilang memiliki karier terbaik di NBA dalam daftar ini. Ayah dari pemain aktif NBA, Gary Payton II, ini mendeklarasikan diri pada NBA Draft 1990 dan dipilih di urutan kedua oleh Seattle Supersonics.
Payton pun menghabiskan 13 tahun di Supersonics, dengan konsisten membukukan poin berdigit ganda. Bersama Supersonics juga, Payton meraih banyak prestasi individu. Ada 9 kali NBA All-Star, 2 kali All-NBA First Team, dan 1 kali NBA All-Defensive Player of the Year yang menjadi sedikit dari banyak prestasinya.
Meski tampil beringas selama di Supersonics, Payton belum berhasil membawa timnya itu menjuarai NBA. Payton baru bisa menjuarai NBA kala bersama Miami Heat tahun 2006. Ia mengakhiri kariernya di NBA dengan 16,3 poin, 6,7 assists, dan 3,9 rebound per game. Namanya juga masuk dalam Naismith Basketball Hall of Fame.
Dari semua nama di atas, Gary Payton mungkin menjadi yang paling dikenal. Selain karena kariernya yang gemilang semasa aktif bermain, sang anak, Gary Payton II, juga baru menjuarai NBA 2022 bersama Golden State Warriors.