5 Pemain Cleveland Cavaliers yang Terpilih di Urutan Pertama NBA Draft

Pemain pertama yang dipilih Cleveland Cavaliers pada urutan pertama NBA Draft ialah Brad Daugherty. Ia terpilih pada gelaran NBA Draft 1986 oleh tim asal Ohio tersebut.

Daugherty berkarier selama 10 tahun. Ia menghabiskannya untuk membela Cavaliers. Dalam kurun waktu tersebut, pemain berposisi center ini pernah ikut lima NBA All-Star Game. Setelah pensiun, nomor punggung 43 yang ia gunakan akhirnya dipensiunkan Cavaliers.

Cleveland Cavaliers mendapatkan keuntungan besar ketika mendapatkan hak pilih urutan pertama pada NBA Draft 2003. Pasalnya, angkatan ini dicap sebagai salah satu angkatan terbaik dalam sejarah NBA Draft.

Kesempatan tersebut tidak disia-siakan Cavaliers sedikit pun. Mereka mengambil seorang LeBron James yang kini dikenal sebagai salah satu Greatest of All-Time (GOAT). Bicara soal penghargaan, James telah memenangi hampir segalanya, termasuk gelar juara NBA dan Most Valuable Player (MVP).

Delapan tahun setelah mendapatkan LeBron James di urutan pertama, Cleveland Cavaliers kembali mendapatkan pemain bintang dari hak pilih urutan pertama. Tim asal Ohio tersebut memilih seorang Kyrie Irving, ball handler andal yang saat itu bersinar di Duke University.

Irving pernah berduet dengan LeBron James dan membawa Cavaliers juara NBA pada 2016. Ia merupakan seorang pemain bintang yang telah mendapatkan banyak penghargaan individu.

Selain menjadi juara NBA, Irving telah berhasil masuk ke dalam All-NBA Team sebanyak 3 kali, masuk dalam NBA All-Star sebanyak 7 kali, dan menjadi NBA Rookie of the Year. Ia kini bermain untuk Brooklyn Nets. 

Pada NBA Draft 2013, Cleveland Cavaliers kembali mendapatkan hak pilih urutan pertama pada gelaran NBA Draft. Mereka memutuskan memilih Anthony Bennett, power forward asal Kanada yang sebelumnya bermain untuk UNLV Runnin Rebels.

Berbeda dengan nama lain dalam daftar ini, Bennett justru gagal menjadi pemain hebat di NBA. Ia tidak bisa tampil maksimal dan malah menjadi pemain yang buruk selama 4 tahun. Dalam kurun waktu tersebut, Bennett hanya mampu mengoleksi rata-rata 4,4 poin, 3,4 rebound, dan 0,5 assist per game.

Setahun setelah kegagalan Anthony Bennett, Cleveland Cavaliers kembali mendapatkan kesempatan untuk memilih di urutan pertama. Mereka pun mengambil Andrew Wiggins, yang jadi pemain unggulan NCAA bersama Kansas Jayhawks.

Cleveland Cavaliers menukarnya ke Minnesota Timberwolves untuk mendapatkan Kevin Love. Sempat tak terlalu bersinar bersama Timberwolves, permainan Wiggins membaik ketika bermain untuk Golden State Warriors.

Hak pilih urutan pertama di NBA tentu jadi keuntungan tersendiri bagi tiap tim yang mendapatkannya. Namun, tim tersebut perlu cermat agar tak salah pilih dan membuang kesempatan tersebut secara percuma. Siapa pemain yang akan dipilih Orlando Magic pada urutan pertama tahun ini?