Salah satu faktor yang membuat EuroLeague unggul dari NBA adalah atmosfer penonton. Fans tim-tim EuroLeague terkenal fanatik. Mereka menampilkan dukungan luar biasa tiap pertandingan.
Atmosfer penonton yang luar biasa mungkin dirasakan para pemain Crvena Zvezda. Sebab, mereka dikenal sebagai salah satu tim yang memiliki penonton fanatik dengan dukungan yang gila.
Hal itu juga dirasakan para pemain NBA. Ada pemain Crvena Zvezda 2022/2023 yang pernah berlaga di NBA.
Miroslav Raduljica merupakan center berkebangsaan Serbia yang pernah berkarier di banyak liga bola basket dunia. Pada 2013—2015, Raduljica pernah berkarier untuk Milwaukee Bucks dan Minnesota Timberwolves.
Sayang, kariernya tak cemerlang. Ia punya waktu singkat di NBA. Meski berasal dari Serbia, Raduljica lebih lama berkarier di Liga Cina. Ia baru bergabung dengan Crvena Zvezda pada awal 2022/2023 ini.
John Holland adalah pebasket asal Puerto Rico yang pernah berkarier di NBA untuk dua klub berbeda. Ia pertama kali bermain untuk Boston Celtics pada 2016. Hanya bertahan selama 8 bulan, Holland pun pindah ke Cleveland Cavaliers.
Untuk kariernya di Eropa sendiri, Holland sudah sangat berpengalaman. Ia pernah membela beberapa tim, sebelum akhirnya menandatangani kontrak bersama Crvena Zvezda pada 9 Juli 2022.
Nemanja Nedovic bisa disebut sebagai salah satu shooting guard terbaik di EuroLeague saat ini. Ia memulai karier profesionalnya bersama Crvena Zvezda pada 2008. Sekitar 5 tahun kemudian, Nedovic melanjutkan kariernya di NBA.
Bersama Golden State Warriors, Nedovic gagal tampil cemerlang. Oleh karena itu, ia pun kembali ke Eropa pada 2014. Sempat membela beberapa tim, Nedovic bergabung denga Crvena Zvezda pada awal 2022/2023 ini.
Permainan apiknya kala masih berseragam Saski Baskonia membuat Luca Vildoza diberi kotrak oleh New York Knicks pada Mei 2021. Akan tetapi, ia gagal tampil dalam satu pun laga. Beruntung baginya karena Milwaukee Bucks menawarinya kontrak baru pada playoff NBA 2022.
Hanya bermain dalam tujuh laga, pemain asal Argentina ini kembali ke Eropa untuk bergabung dengan Crvena Zvezda. Saat ini, Vildoza jadi pemain paling produktif dari tim asal ibu kota Serbia tersebut.
Karier Facundo Campazzo melesat tajam kala bermain untuk Real Madrid Baloncesto. Oleh karena itu, ia pun mendapatkan tawaran untuk bermain di NBA bersama Denver Nuggets pada 2020.
Setelah bermain 2 tahun, Campazzo pindah ke Dallas Mavericks. Akan tetapi, ia dilepas Dallas Mavericks setelah bermain dalam delapan laga. Melihat kesempatan yang ada, Crvena Zvezda pun bergegas menawarinya kontrak pada 19 Desember 2022.
Selain karena kualitas tim dan gajinya yang tak terlalu jauh berbeda dari NBA, faktor sokongan penonton juga menarik banyak pebasket untuk berkarier di EuroLeague. Tak heran jika tim-tim dengan fans fanatik, seperti Crvena Zvezda, Zalgiris Kaunas, Panathinaikos, dan Partizan Belgrade sangat diminati pebasket dunia.