5 Pemain Indonesia Terakhir yang Kalah di Final Malaysia Masters

Ganda campuran Praveen Jordan/Debby Susanto adalah runner up Malaysia Masters 2015. Saat itu, mereka yang diunggulkan di posisi kedua menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang berhasil menembus final. Sayang mereka harus kalah pada laga final atas unggulan pertama asal Denmark, Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen. Mereka takluk straight game dengan skor 18-21 dan 18-21 dalam waktu 48 menit.

Pada tahun 2019, giliran ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu yang menelan kekalahan di final Malaysia Masters. Mereka yang saat itu diunggulkan di urutan keempat kalah dalam laga final atas Yuki Fukushima/Sayaka Hirota yang merupakan unggulan pertama asal Jepang. Mereka tumbang setelah berjuang selama 76 menit dengan skor 21-18, 16-21, dan 16-21. Setelah Greysia/Apriyani, belum ada lagi ganda putri Indonesia yang berhasil menapaki final Malaysia Masters.

Mohamad Ahsan/Hendra Setiawan dari sektor ganda putra juga termasuk dalam lima pemain Indonesia terakhir yang kalah di final Malaysia Masters. Pasangan berjuluk The Daddies ini kalah di final Malaysia Masters 2022. Kala itu, mereka yang menyandang predikat sebagai unggulan ketiga harus kandas ditangan kompatriot senegara yang diunggulkan di urutan keenam, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, dengan skor 12-21 dan 19-21 dalam waktu 32.

Gregoria Mariska Tunjung dari sektor tunggal putri menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang lolos ke final Malaysia Masters 2023. Sayangnya, ia gagal mempersembahkan gelar juara setelah kalah dalam laga final. Diunggulkan di posisi ketujuh, Gregoria saat itu kalah dari unggulan pertama asal Jepang, Akane Yamaguchi. Ia tunduk dalam laga dua set yang berlangsung selama 34 menit dengan skor 17-21 dan 7-21. 

Terbaru, pemain Indonesia yang kalah di final Malaysia Masters adalah Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari dari sektor ganda campuran. Rinov/Pitha yang diunggulkan di posisi ketiga kalah dalam laga final Malaysia Masters 2024 kontra andalan tuan rumah, Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie. Mereka kalah dari unggulan keempat tersebut dengan skor 18-21 dan 19-21 dalam waktu 48 menit.

Namun, itu bukanlah kali pertama mereka kalah di final Malaysia Masters. Sebelumnya, mereka sudah pernah kalah pada edisi 2022. Kala itu, mereka yang tak diunggulkan kalah dalam laga final dari unggulan kedua asal China, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong. Mereka kandas dua set langsung dengan skor 12-21 dan 19-21 dalam waktu 32 menit.

Jika diperhatikan, mayoritas dari lima pebulu tangkis Indonesia di atas tampil antiklimaks saat final Malaysia Masters dengan kalah dua set langsung. Meski begitu, perjuangan mereka tetap perlu diapresiasi.