5 Pemain NBA Ini Bisa Membuat Yugoslavia Perkasa Jika Masih Ada

Sedikit throwback ketika Yugoslavia masih sebagai negara yang bersatu dan sangat mendominasi olahraga. Tercatat 5 gelar juara FIBA World Cup telah mereka dapatkan dan menjadi yang terbanyak di antara seluruh kontestan di gelaran tersebut. Hanya Amerika Serikat saja negara yang bisa menyamai rekor Yugoslavia dalam gelaran ini dan masih terus berjalan hingga sekarang sejak Yugoslavia terakhir kali aktif di kancah bola basket dunia di tahun 2003.
Vlade Divac, Dejan Bodiroga, Peja Stojakovic, Toni Kukoc, dan Drazen Petrovic adalah beberapa nama yang dulu sukses mengangkat nama Yugoslavia di kancah basket dunia. Kini Yugoslavia telah terpecah dan menjadi beberapa negara, sebut saja Slovenia, Kroasia, Macedonia, Serbia, Montenegro, Kosovo, dan Bosnia Herzegovina.
Negara-negara tersebut kini telah muncul sebagai tim-tim dengan kekuatan baru di kompetisi bola basket antarnegara. Bayangkan jika saja pemain hebat dari negara-negara tersebut kembali bereuni dan menjadi Yugoslavia lagi, mungkin mereka akan makin perkasa dan menjadi raja bola basket dunia. Berikut 5 nama pemain yang bisa menjadikan Yugoslavia perkasa di olahraga basket.
1. Nikola Jokic - Center

Tidak diragukan lagi apabila seorang Nikola Jokic sudah seharusnya bisa mengisi satu slot di roster ini. Pemain berkebangsaan Serbia ini menjadi salah satu pemain center terbaik di NBA. Raihan 12 triple double bersama Denver Nuggets musim 2018/2019 membuat Jokic tampak perkasa sebagai seorang center di NBA. Jumlah triple double miliknya diprediksi akan terus meningkat dari tahun ke tahun selama masa keemasannya belum habis.
Karir Jokic akan semakin menanjak mengingat dia masih berumur 25 tahun dan telah 2 kali tergabung sebagai NBA All Star tahun 2019 dan 2020. Kemampuannya sebagai seorang center terbaik sudah tidak perlu diragukan. Kemampuan passing yang cemerlang dan kemampuan tembakan 3 poin yang baik menjadikan nilai plus bagi “The Joker” dalam kariernya sebagai seorang center di NBA.
2. Bojan Bogdanovic - Power Forward

Sebagai salah satu pemain senior di tim nasional basket Kroasia, Bojan Bogdanovic layak untuk dimasukkan ke dalam tim ini. Bojan bisa bermain di dua posisi yaitu, power forward dan small forward secara dominan. Bojan juga telah malang melintang di kompetisi Euro League dan NBA selama kariernya.
Total empat tim sudah Bojan bela selama karirnya di NBA. Di musim 2019/2020 Bojan berhasil membawa Utah Jazz lolos ke playoff NBA bersama Donovan Mitchell dan Rudy Gobert. Keberhasilan membawa Utah ke playoff juga dibarengi dengan peningkatan performa yang dicetaknya. Di musim tersebut, Bojan berhasil mencetak rataan poin sebanyak 20,2 yang menjadikan pencapaian ini adalah rataan tertinggi yang pernah Ia cetak selama kariernya di NBA.
3. Luka Doncic - Small Forward

Datang dengan banyak gelar sebelum masuk NBA membuat seorang Luka Doncic sudah sangat dipercaya oleh banyak pengamat basket sebagai talenta yang berbakat. Luka Doncic yang di-pick di urutan 3 di draft pick 2018 sebelumnya telah berkarier bersama Real Madrid di Euro League selama 3 tahun.
Di musim pertamanya di NBA bersama Dallas Mavericks, Luka Doncic sukses menyabet gelar Rookie of The Year di musim 2018/2019. Di musim keduanya, Doncic berhasil menembus All Star game. Sebagai pemain hebat dan calon bintang masa depan, pemain berkebangsaan Slovenia ini seharusnya secara otomatis bisa mengisi satu slot di roster tim super Yugoslavia.
4. Bogdan Bogdanovic - Shooting Guard

Tidak perlu diragukan lagi seorang Bogdan Bogdanovic adalah pemain yang hebat. Penampilannya yang konsisten bersama Sacramento Kings musim lalu dan tim nasional Serbia di FIBA 2019 adalah bukti bahwa Bogdan adalah salah satu pemain muda berbakat dari tanah Balkan.
Musim ini Bogdan akan bermain bersama Trae Young di Atalanta Hawks. Duet ini diyakini akan menjadi salah satu formula back courts terbaik di NBA. Dengan kualitas penampilannya ini, seharusnya Bogdan Bogdanovic tidak sulit untuk memastikan tempatnya sebagai shooting guard dalam tim Yugoslavia.
5. Goran Dragic - Point Guard

Sebagai salah satu point guard terbaik di NBA, Goran Dragic menjadi salah satu nama yang bagus untuk ditempatkan di tim super Yugoslavia ini. Kemampuannya dalam mengatur jalannnya permainan membuat pemain berkebangsaan Slovenia ini sangat cocok menjadi otak bagi permainan tim. Selain itu, kemampuannya dalam memimpin tim adalah nilai plus bagi dirinya untuk berada di tim ini.
Sejak kedatangannya di NBA tahun 2008, Dragic berhasil meraih gelar NBA Most Improved Player tahun 2014 dan pernah menjadi bagian dari NBA All Star tahun 2018. Musim lalu Dragic berhasil membawa Miami Heat ke babak final NBA. Namun, sayang, Dragic dan Miami harus puas menjadi runner-up setelah kalah dari LA Lakers.
Itulah 5 pemain NBA yang bisa kembali mengganggu dominasi Amerika Serikat dan Spanyol di FIBA World Cup dan Olimpiade. Seandainya saja Yugoslavia masih ada ataupun kembali bersatu.