5 Pemain NBA yang Jago Rebound meski Tidak Terlalu Tinggi

Nama Dave DeBusschere terpilih di urutan keempat NBA Draft 1962 oleh Detroit Pistons. DeBusschere merupakan seorang small forward dengan tinggi badan 198 sentimeter. Namun, karena kemampuan rebounding yang mumpuni, dia digeser ke posisi power forward.

Selain bersama Detroit Pistons, Dave pernah membela New York Knicks. Selama 12 musim berkarier di NBA, Dave rutin membuat rata-rata 2 digit rebound, kecuali dalam 2 musim awal. Total 9.618 rebound berhasil dibukukan. Dia juga termasuk pemain yang sukses. Itu lantaran DeBusschere masuk daftar NBA All-Star hingga delapan kali.

Dengan postur setinggi 198 sentimeter, Gus Johnson biasa menempati posisi small forward dan power forward. Dia pun mampu menjalankan peran pada kedua posisi tersebut dengan baik. Pasalnya, Johnson dibekali kelincahan dalam bergerak serta kekuatan untuk melakukan rebound.

Johnson sendiri berstatus sebagai pemain pilihan ke-11 di NBA Draft 1963. Dia dipilih oleh Chicago Zephyrs. Akan tetapi, dia langsung ditukar ke Baltimore Bullets.

Johnson bertahan hingga 9 musim lamanya bersama Bullets. Dia juga sempat berseragam Phoenix Suns dan Indiana Pacers masing-masing setengah musim. Dari total 10 musim bermain di NBA, Johnson mampu mengemas 7.624 Rebound. Dia bahkan pernah mencetak 34 rebound dalam 1 pertandingan.

Oscar Robertson merupakan pemain yang terpilih di urutan pertama NBA Draft 1960. Dia langsung mencuri perhatian pada musim perdananya. Sebab, point guard setinggi 196 sentimeter ini punya kemampuan komplet, mulai dari mencetak poin dan assist hingga melakukan rebound.  

Robertson sendiri berhasil mengumpulkan 7.804 rebound selama 14 musim berkarier di NBA. Torehan itu dia ciptakan bersama dua tim, yaitu Cincinnati Royals dan Milwaukee Bucks. Menariknya lagi, Roberston pernah menjadi raja triple-double NBA sebelum tergusur oleh pemain yang juga berada dalam daftar ini.

Russell Westbrook merupakan sosok yang menggusur posisi Oscar Robertson dalam daftar teratas pencetak triple-double terbanyak NBA. Wajar saja, pemain setinggi 193 sentimeter ini selalu berupaya tampil maksimal dalam segala aspek permainan, termasuk rebound. Sebanyak 8.307 rebound  berhasil dicatatkan meski posisinya sebagai point guard. Jumlah itu bahkan akan terus bertambah. 

Westbrook masih aktif bermain sejak terpilih di urutan keempat NBA Draft 2008. Dia bakal membela tim baru pada 2024/2025 mendatang, yaitu Denver Nuggets. Nuggets sendiri menjadi tim keenam Westbrook setelah membela Oklahoma City Thunder, Houston Rockets, Washington Wizards, Los Angeles Lakers, dan Los Angeles Clippers.

Charles Barkley merupakan pemain pilihan kelima NBA Draft 1984. Dia berposisi sebagai power forward dengan tinggi 198 sentimeter. Barkley sukses mengembangkan potensinya dengan baik serta mampu tampil konsisten. Hal yang menonjol dari sang pemain ialah kegigihannya dalam melakukan rebound.

Selama 16 musim, Barkley selalu mengemas rataan 2 digit rebound, kecuali pada musim debut. Total rebound-nya mencapai angka 12.546. Untuk pemain yang tingginya kurang dari 2 meter, tentu itu hal yang fantastis. Nama Barkley pun menempati posisi ke-19 dalam daftar pencetak rebound terbanyak sepanjang sejarah NBA.

Mereka membuktikan bahwa pemain yang posturnya kurang dari 2 meter bisa bersaing dengan para bigman untuk melakukan rebound. Namun, itu juga terwujud karena didukung dengan tekad yang kuat. Mungkinkah ada lagi yang bisa masuk daftar ini pada kemudian hari?