5 Pemain Terbaik yang di-Draft San Antonio Spurs 30 Tahun Terakhir

01 Nov 2021, 21:32 WIB

Big Three San Antonio Spurs (eurosport.fr)

San Antonio Spurs merupakan salah satu tim legendaris asal wilayah Texas, sekaligus menjadi salah satu yang terbaik di NBA. Perlu diakui jika dominasi San Antonio Spurs dimulai sejak Gregg Popovich mengambil alih posisi pelatih di tahun 1996.

Dari sanalah terlahir lima gelar juara NBA yakni pada tahun 1999, 2003, 2005, 2007 dan 2014. Pemilihan pemain yang sesuai dengan kebutuhan tim menjadi salah satu kekuatan San Antonio Spurs selama ini. Tercatat dalam kurun waktu 30 tahun terakhir, beberapa pemain hebat berhasil didapatkan Spurs dari ajang NBA Draft.

Lantas siapa sajakah mereka? Berikut kami sajikan daftar dan ulasannya, check this out!

1. Tim Duncan

Tim Duncan (basket.de)

Pada gelaran NBA Draft 1997, San Antonio Spurs berhasil mendapatkan kesempatan pick pertama. Kesempatan tersebut akhirnya berbuah manis berkat terpilihnya seorang Tim Duncan yang menjadi kekuatan utama kejayaan Gregg Popovich dan menjadi legenda besar San Antonio Spurs.

Dari total 19 tahun kariernya di NBA, Tim Duncan menghabiskan seluruhnya untuk San Antonio Spurs. Selain 5 gelar juara, Tim Duncan juga sempat 2 kali terpilih menjadi NBA MVP dan 10 kali masuk dalam All-NBA First Team.

Tidak hanya itu, puluhan gelar individu lain juga menghiasi karier Tim Duncan selama bermain di NBA. Berkat peran besar dan prestasinya tersebut, di akhir kariernya nomor punggung 21 yang biasa digunakan oleh Duncan akhirnya dipensiunkan oleh San Antonio Spurs.

2. Manu Ginobili

Manu Ginobili (sportsnet.ca)

San Antonio Spurs berhasil mendapatkan sebuah steal draft, ketika mereka memilih seorang Manu Ginobili pada ajang NBA Draft 1999. Pasalnya shooting guard asal Argentina ini baru terpilih di urutan ke-57 yang mana merupakan urutan-urutan akhir dalam NBA Draft.

Sama seperti Tim Duncan, Manu Ginobili juga menghabiskan seluruh kariernya di NBA untuk membela San Antonio Spurs. Walaupun kerap kali dipilih sebagai pemain cadangan, namun Ginobili patut dianggap sebagai legenda.

Manu Ginobili memiliki andil besar dalam membawa San Antonio Spurs juara 4 kali NBA. Selain itu, gelar NBA Sixth Man of the Year 2008, 2 kali tergabung dalam All-NBA Third Team dan 2 kali ikut serta dalam NBA All-Star Game menjadi prestasi individu yang berhasil diraih Manu. Serupa dengan Timmy, nomor punggung 20 yang biasa Ia gunakan, akhirnya juga dipensiunkan oleh tim asal Texas ini.

3. Tony Parker

spectrumlocalnews.com

Puzzle terakhir dalam big three kejayaan San Antonio Spurs ialah Tony Parker yang berposisi sebagai point guard. Pemain berkebangsaan Prancis ini juga merupakan steal draft, karena terpilih di urutan ke-28 pada gelaran NBA Draft 2001.

Selama 18 tahun membela San Antonio Spurs, Parker berhasil ikut serta sebanyak 6 kali dalam ajang NBA All-Star, 3 kali masuk All-NBA Second Team dan menjadi NBA Finals MVP di tahun 2007. Sama seperti Manu, Tony Parker juga memiliki andil dalam 4 gelar juara yang dimiliki San Antonio Spurs.

Berbeda dengan 2 nama sebelumnya yang menghabiskan seluruh karier di NBAnya bersama San Antonio Spurs, Tony Parker justru sempat berpindah ke Charlotte Hornets di musim terakhirnya. Parker beralasan jika dirinya ingin mencoba hal yang baru dalam kariernya. Nomor punggung 9 yang biasa dipakai oleh Parker juga dipensiunkan oleh San Antonio Spurs.

4. Leandro Barbosa

Leandro Barbosa (valleyofthesuns.com)

Nama selanjutnya ialah Leandro Barbosa, shooting guard asal Brazil yang di-draft di urutan ke-28 pada NBA Draft 2003. Berbeda dengan 3 nama sebelumnya, Barbosa tidak pernah mencicipi bermain untuk San Antonio Spurs sepanjang kariernya.

Karena sejak terpilih, Ia langsung di-trade ke Pheonix Suns yang menjadi tim terbaik yang pernah Ia bela di NBA. Bersama Pheonix Suns, Barbosa berhasil mendapatkan gelar NBA Sixth Man of the Year dan mengoleksi rataan 11.7 PPG, 2 RPG dan 2.1 APG.

Walaupun tidak pernah membela San Antonio Spurs, namun Leandro Barbosa juga sempat merasakan gelar juara NBA yakni bersama Golden State Warriors di tahun 2015.

5. Goran Dragic

instagram.com/the_1_dragon

Sama seperti Leandro Barbosa, Goran Dragic juga tidak pernah bermain untuk San Antonio Spurs karena sejak di-draft, Ia langsung di-trade ke Pheonix Suns. Dragic yang di-draft di urutan ke-45 oleh San Antonio Spurs pada NBA Draft 2008 merupakan salah satu pemain veteran terbaik NBA saat ini.

Point guard asal Slovenia ini dinilai sebagai seorang playmaker yang cerdas dan punya jiwa kepemimpinan yang kuat. Selama bermain di NBA, Dragic pernah memnangkan penghargaan NBA Most Improved Player dan masuk dalam All-NBA Third Team di tahun 2014, serta menjadi bagian dari NBA All-Star di tahun 2018.

Itulah 5 pemain terbaik yang pernah di-draft oleh San Antonio Spurs dalam kurun waktu 30 tahun terakhir. Saat ini Spurs memang sedang terpuruk dengan komposisi pemain muda yang dinilai belum memiliki pemimpin. Dengan menunggu waktu, mampukan komposisi pemain muda yang dimiliki Spurs dan Gregg Popovich ini mampu menggila di masa depan?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.