NBA Draft 2018 bisa dibilang cukup berkualitas. Kelas draf itu diikuti oleh beberapa pemain yang bersinar di kancah NBA. Meski semua masih berusia 20-an, mereka sudah menunjukkan potensi untuk berkembang ke depannya.
Beberapa nama yang akan dibahas mungkin sudah tidak asing bagi para pembaca. Termasuk Trae Young, berikut ini lima pemain terbaik dari kelas draf 2018 versi penulis!
Luka Doncic bisa dibilang pemain non-Amerika Serikat paling tersohor saat ini. Pemain asal Slovenia yang baru berusia 23 tahun ini dipilih di urutan ketiga pada NBA Draft 2018 oleh Atlanta Hawks dan langsung ditukar ke Dallas Mavericks pada hari yang sama.
Doncic sendiri sudah meraih banyak prestasi individu. Ada 3 kali NBA All-Star, 3 kali All-NBA First Team, dan lainnya. Pemain yang bisa bermain sebagai point guard ataupun small forward ini jadi sosok sentral di Mavs dan rutin mengemas poin berdigit ganda setiap musimnya.
Berikutnya ada point guard andalan Atlanta Hawks, Trae Young. Pemain berusia 23 tahun ini dipilih Dallas Mavericks di urutan kelima pada NBA Draft 2018 dan langsung ditukar ke Atlanta Hawks. Sejak debutnya, Trae langsung menjadi tulang punggung Hawks, terutama dalam offense.
Sederet penghargaan individu telah diraih pemain berpostur 185 sentimeter ini, di antaranya, 2 kali NBA All-Star, 1 kali All-NBA Third Team, dan NBA All-Rookie First Team. Meski bermain sebagai point guard, Trae dikenal akan tembakan jarak jauhnya yang sangat akurat.
Deandre Ayton adalah pemain berposisi center yang berasal dari Bahamas. Pria berusia 24 tahun ini dipilih di urutan pertama pada NBA Draft 2018 oleh Phoenix Suns. Ayton pun langsung membuktikan diri sejak debutnya dan berhasil terpilih NBA All-Rookie First Team.
Ayton juga konsisten membukukan poin dan rebound berdigit ganda sejak awal debutnya. Sejauh ini, pemain yang pernah bermain untuk Arizona Wildcats ini sudah dua kali membawa Suns menembus babak playoff dan berhasil melaju hingga final pada 2021 sebelum ditekuk Milwaukee Bucks.
Selanjutnya ada pemain berkebangsaan Kanada bernama Shai Gilgeous-Alexander. Pemain berusia 24 tahun ini dipilih di urutan ke-11 oleh Charlotte Hornets pada NBA Draft 2018 sebelum ditukar ke Los Angeles Clippers pada hari yang sama.
Bisa bermain di posisi point guard dan shooting guard, Shai tampil biasa saja selama di Clippers dan hanya bertahan 1 tahun di sana sebelum dikirim ke Oklahoma City Thunder. Di Thunder, Shai langsung menjelma menjadi sosok sentral dan rutin mengemas poin berdigit ganda.
Terakhir, ada pemain berusia 23 tahun yang dipilih di urutan ke-8 pada NBA Draft 2018 oleh Cleveland Cavaliers, Collin Sexton. Pemain yang bisa menjadi shooting guard dan point guard ini sudah unjuk gigi sejak debutnya di NBA.
Buktinya, ia berhasil terpilih NBA All-Rookie Second Team 2019. Sexton sendiri adalah sosok penting di skuad Cavs. Pemain yang pernah bermain untuk Alabama Crimson Tide di level NCAA ini menjadi mesin poin Cavs dan konsisten mengemas poin berdigit ganda.
Meski para pemain di atas sudah membuktikan diri dan bisa dibilang menjadi sosok sentral di tim masing-masing, belum ada satu pun yang meraih cincin juara NBA. Deandre Ayton menjadi yang paling mendekati kala membawa Phoenix Suns melaju hingga NBA Finals 2021.