5 Pemain Timnas Latvia di FIBA World Cup 2023 yang Pernah Main di NBA

Rodion Kurucs dibawa oleh Luca Banchi (pelatih Latvia) karena permainannya yang versatile dan ada di atas rata-rata. Kurucs yang berposisi asli sebagai small forward ini bisa memainkan peran power forward dan shooting guard dengan cukup baik. Tak heran pemain SIG Strasbourg ini kerap menjadi starter.

Sebelum membela SIG Strasbourg, Kurucs pernah bermain di NBA. Ia pernah membela tiga tim berbeda, yakni Brooklyn Nets (2018--2021), Houston Rockets (2021), dan Milwaukee Bucks (2021). Namun sayang, Kurucs tampil gemilang di musim pertamanya saja.

Dengan kapasitas dan popularitasnya sebagai bintang NBA, Kristaps Porzingis tentu sangat diandalkan negaranya. Bigman yang baru pindah ke Boston Celtics ini selalu menjadi kunci permainan Latvia, baik dalam hal bertahan maupun menyerang. Porzingis diprediksi akan menjadi pemain utama Latvia di FIBA World Cup nanti.

Pemain berjuluk Tingus Pingus ini bisa dikatakan sebagai pemain terbaik Latvia dalam sejarah NBA. Memulai kariernya di NBA pada 2015, penampilan Porzingis secara statistik jauh dari kata mengecewakan. Ia pun pernah terpilih dalam NBA All-Star Game (2018). Akan tetapi, cedera membuatnya kerap dipandang kurang konsisten.

Selain Kristaps Porzingis, Davis Bertans pun menjadi pemain Latvia lain yang sekarang masih aktif bermain di NBA. Pemain yang berposisi sebagai forward ini telah memulai kariernya di NBA sejak 2016. Ia pernah membela San Antonio Spurs, Washington Wizards, dan Dallas Mavericks.

Pada musim 2023/2024 mendatang, Davis tampaknya akan bermain untuk Oklahoma City Thunder. Bicara soal performanya di timnas, Davis merupakan bintang nomor dua tim setelah Porzingis. Kehebatannya dalam menembak adalah atribut terpenting yang ia miliki.

Dairis Bertans merupakan kakak dari Davis Bertans. Pemain yang berposisi sebagai shooting guard ini gagal terpilih pada NBA Draft 2011. Namun, pada 2019, Dairis Bertans mendapatkan kontrak dari New Orleans Pelicans.

Kala bermain di NBA, permainan Dairis tak begitu mengesankan sehingga setelah musim 2018/2019, Dairis pun dilepas dan kembali ke Eropa untuk bergabung dengan Khimki. Dairis hanya mencatat 12 laga dengan rata-rata 13,9 menit bermain.

Anzejs Pasecniks terpilih di urutan ke-25 oleh Orlando Magic pada NBA Draft 2017. Namun, ia baru masuk ke NBA ketika Washington Wizards memberinya kontrak pada Januari 2020. Sayangnya, karier Pasecniks di NBA hanya bertahan selama setahun. Padahal, ia mampu mencatatkan rata-rata 5,8 poin, 4 rebound, dan 0,4 assist per laga dalam 27 pertandingan.

Pasecniks pun dilepas pada Januari 2021 dan center berusia 27 tahun ini pun kini membela Real Betis Balompie. Walaupun tak tampil gemilang di NBA, Pasecniks masih dibutuhkan di Timnas Latvia. Ia hadir sebagai tandem dari Kristaps Porzingis yang membentuk twin tower di bawah rim.

Kiprah lima pemain NBA ini bisa dilihat penggemar bola basket Indonesia di FIBA World Cup 2023 nanti. Pasalnya, Latvia berada di grup H yang akan dipertandingkan di Indonesia. Mereka akan berada satu grup dengan Prancis, Kanada, dan Lebanon.