5 Pemain Utama Real Madrid yang Berasal dari Akademi La Fabrica

Federico Valverde disebut-sebut sebagai pengganti yang sepadan dari Luka Modric di masa depan. Pemain Uruguay itu baru berusia 23 tahun, tetapi dia telah menunjukkan bahwa dia bisa mengatasi tekanan dari publik Santiago Bernabeu.

Mantan pemain Penarol itu menghabiskan satu tahun bersama Real Madrid Castilla sebelum dipinjamkan ke Deportivo La Coruna selama satu musim pada 2017/2018. Valverde dipromosikan ke tim utama oleh pelatih Julen Lopetegui 2018. Sejak saat itu, Valverde merupakan pemain yang tak tergantikan dalam skuad Los Blancos.

Valverde sudah bermain dalam 111 laga bersama Real Madrid senior, dengan mencetak 5 gol dan 7 assits. Diyakini di masa depan ia akan menjadi salah satu gelandang yang paling berpengaruh di sepak bola Eropa, sama halnya seperti Luka Modric.

Daniel Carvajal adalah pemain muda yang berasal dari La Fabrica, satu angkatan dengan Alvaro Morata dan Jese Rodriguez. Carvajal menghabiskan 8 tahun di La Fabrica, dari tahun 2002 hingga 2010. Ia lalu bergabung dengan Real Madrid pada tahun 2012.

Pada awal musim 2012/2013, Carvajal hengkang ke Bayer Leverkusen. Tampil dalam 36 laga dengan raihan 8 assits, semusim kemudian Real Madrid mengaktifkan buyback clause pada awal musim 2013/2014.

Sejak saat itu, posisinya tak tergantikan sebagai bek sayap kanan Real Madrid. Carvajal membuat 299 penampilan bersama Real Madrid di semua kompetisi, memenangkan Liga Champions 4 kali dan 2 gelar LaLiga. Carvajal baru saja memperpanjang kontraknya hingga 30 Juni 2025 mendatang.

Cukup rumit untuk menjelaskan karier Lucas Vázquez di Real Madrid. Pada 2014/2015, ia dipinjamkan ke Espanyol selama satu musim dengan opsi pembelian di akhir masa peminjaman. Espanyol pada 1 Juli 2015 mengambil opsi pembelian permanen seharga 500 ribu Euro, tetapi Real Madrid mengaktifkan buyback clause pada 2 Juli 2015 sebesar 1 juta Euro.

Sejak itu, Vazquez menjadi pemain serba bisa di kubu Los Blancos. Karena ia bisa bemain sebagai winger kanan ataupun full-back kanan, sebagai pelapis Dani Carvajal. Vazquez sudah bermain dalam 246 laga untuk Real Madrid, dengan koleksi 26 gol serta 54 assits.

Nacho Fernández adalah salah satu pemain yang diinginkan setiap klub dalam skuad mereka. Nacho merupakan pemain serba bisa yang bisa bermain di mana saja di lini belakang. Nacho sudah bergabung dengan Real Madrid pada usia 11 tahun. Nacho telah bersama Los Blancos sejak itu dan belum pernah dipinjamkan sekalipun.

Jose Mourinho adalah manajer yang mempromosikan Nacho Fernández ke tim utama Real Madrid. Pelatih asal Portugal itu memasukkan nama Nacho dalam skuadnya bersama dengan pemain Castilla lainnya, yakni Alvaro Morata dan Jesus.

Nacho menandatangani kontrak baru musim panas ini, yang akan membuatnya tetap di Real Madrid hingga 2023. Nacho akan berusia 33 tahun ketika kontraknya berakhir. Bahkan, Nacho bisa saja pensiun di Real Madrid dan mendapat julukan one-club man. Nacho telah membuat 241 penampilan untuk Real Madrid di semua kompetisi dan memenangkan banyak trofi, baik di ajang domestik maupun kompetisi Eropa.

Karier Mariano Díaz seperti rollercoaster. Mariano Diaz dipromosikan ke tim utama Real Madrid pada tahun 2016 oleh manajer Zinedine Zidane, yang membutuhkan pemain dalam membantu lini serang. Meskipun Diaz hanya membuat 8 penampilan untuk Real Madrid di musim 2016/2017, Mariano menjadi salah satu pemain yang berhasil memenangkan Liga Champions musim itu.

Pada 2017, Lyon datang memberikan tawaran dan Real Madrid memutuskan untuk menjualnya. Namun, Mariano Diaz hanya bertahan setahun di Prancis. Ia kembali ke Real Madrid sebagai pengganti Cristiano Ronaldo, yang telah pergi ke Juventus, dan diberikan jersey nomor 7. Sepanjang kariernya di Ibukota Spanyol, Mariano sudah bermain dalam 62 laga dengan torehan 11 gol dan 2 assits di semua kompetisi.

Dari kelima pemain di atas Real Madrid membuktikan bahwa akademi miliknya cukup solid dalam melahirkan pemain-pemain berkualitas. Menarik untuk dinantikan masa depan pemain-pemain ini.