5 Pemain yang Mendapatkan Perlakuan Kurang Baik dari Manchester United

Romelu Lukaku bergabung dengan Manchester United dari Everton pada tahun 2017. Penyerang asal Belgia itu tercatat hanya bermain di Old Trafford selama dua musim. Meski sukses menciptakan 42 gol dan 13 assist dari 96 laga, Lukaku tetap tak mendapatkan tempat di hati para pendukung Setan Merah.

Pasalnya, ia kerap kali dikritik performanya dan dianggap terlalu gemuk untuk menjadi seorang penyerang. Alhasil Lukaku memutuskan untuk hengkang ke Inter Milan pada musim panas 2019. Bersama klub Italia itu, ia tampil sangat impresif dan sukses mengantarkan tim memenangi Scudetto. Karena penampilan yang sangat menjanjikan, Lukaku direkrut oleh Chelsea dengan biaya yang fantastis pada musim ini.

Angel Di Maria sempat berada di puncak kariernya ketika direkrut oleh Manchester United dari Real Madrid pada musim panas 2014. Pemain asal Argentina ini saat itu baru saja mengantarkan Los Blancos memenangi gelar Liga Champions. Dengan kualitasnya, ia diharapkan bisa membantu Setan Merah untuk tampil jauh lebih baik.

Nomor punggung 7 yang ikonik pun diberikan oleh Manchester United kepada sang pemain. Awalnya, ia bermain apik dengan menciptakan 2 gol dari 4 pertandingan. Sayangnya, perselisihan dengan Louis van Gaal membuat karier Di Maria menurun sangat drastis di Manchester United. Sejak saat itu, ia terus-terusan mendapatkan kritikan pedas dari para pendukung Setan Merah. Hanya bertahan semusim, Di Maria kemudian hengkang ke PSG.

David Beckham merupakan salah satu pemain terbaik Manchester United pada masanya. Karena dedikasi yang sangat luar biasa, sang gelandang sempat dipercayai akan menjadi salah satu legenda dan pensiun di Old Trafford. Namun, hubungan Beckham justru memburuk dengan Sir Alex Ferguson.

Manajemen klub saat itu merasa terganggu dengan gaya hidup sang pemain. Karena tidak mendapatkan perlakuan yang istimewa lagi, Beckham memilih hengkang ke Real Madrid pada 2003. Di Spanyol, Beckham tetap bersinar dan sukses memenangi banyak sekali gelar juara.

Jaap Stam bergabung dengan Manchester United dari PSV Eindhoven pada musim panas 1998. Dengan kepercayaan diri yang tinggi, pemain asal Belanda itu langsung menjadi sosok inti di lini pertahanan Manchester United. Ia saat itu bahkan dianggap sebagai salah satu bek terbaik di kompetisi Eropa.

Akan tetapi, Stam justru meninggalkan Old Trafford secara mengejutkan di tahun ketiganya. Dalam bukunya yang berjudul 'Head-to-head', Stam menjelaskan bahwa dirinya hengkang dari Manchester United karena Sir Alex Ferguson. Menurutnya, pelatih asal Skotlandia itu menjualnya secara paksa ke Lazio pada tahun 2001.

Manchester United mendatangkan Anthony Martial dari AS Monaco pada tahun 2015. Penyerang asal Prancis ini saat itu langsung diberi kepercayaan untuk menggunakan nomor punggung 9 di Old Trafford. Namun, hanya berselang satu musim, ia melepaskan nomor tersebut kepada Zlatan Ibrahimovic.

Setan Merah rupanya menyerahkan jersei nomor 9 kepada Ibrahimovic pada tahun 2016 tanpa sepengetahuan Martial. Langkah itu dipandang sebagai tindakan tidak sopan oleh banyak orang. Bahkan agen Martial, Philippe Lamboley, turut mengkritik kebijakan dari Manchester United.

Itulah lima pemain top yang mendapatkan perlakuan kurang baik dari Manchester United. Tercatat hanya menyisakan Anthony Martial yang saat ini masih aktif membela Setan Merah.