5 Pembalap Formula 1 yang Meraih 50 Kemenangan Selama Kariernya

Lewis Hamilton masih menjadi pembalap dengan raihan kemenangan terbanyak di Formula 1 dengan 103 kemenangan. Dirinya meraih kemenangan ke-50 kala membalap di GP Amerika Serikat pada 2016. Sementara, kemenangan yang ia peroleh terakhir terjadi di GP Arab Saudi pada Desember 2021.

Peraih tujuh gelar juara dunia F1 ini pertama kali meraih kemenangan pada musim perdananya di F1 saat menjalani balapan di GP Kanada 2007. Meski mampu meraih juara dunia pada musim keduanya pada 2008, tetapi performanya bersama McLaren tidak begitu stabil. Sejak membalap bersama Mercedes pada 2013, dirinya mulai mampu meraih banyak kemenangan, termasuk enam kali juara dunia.

Michael Schumacher menjadi pembalap kedua dengan kemenangan terbanyak dengan mengoleksi 91 kemenangan. Rekor kemenangannya ini mampu bertahan selama selama 16 tahun sebelum dipecahkan Lewis Hamilton. Pembalap asal Inggris itu memecahkan rekor Schumacher ketika meraih kemenangan ke-92 di Formula 1 di GP Portugal pada 2020.

Schumacher merengkuh kemenangan perdananya ketika membalap untuk Benetton pada GP Belgia 1992. Bersama Benetton, pembalap asal Jerman ini meraih dua gelar juara dunia pada 1994 dan 1995. Puncak kariernya dimulai ketika membalap untuk Ferrari hingga meraih juara dunia lima kali berturut-turut pada 2000–2004.

Rekan senegara Michael Schumacher, Sebastian Vettel, masuk jajaran ini dengan mengantongi 53 kemenangan selama kariernya di Formula 1. Dirinya meraih kemenangan pertamanya kala membalap untuk Toro Rosso pada GP Kanada 2008. Ini sekaligus menjadikannya sebagai pembalap termuda yang memperoleh kemenangan sebelum dipecahkan Max Verstappen pada GP Spanyol 2016.

Vettel memulai kesuksesannya di F1 saat bersama Red Bull pada 2009. Selama 5 musim membalap, dirinya telah meraih 38 kemenangan dan 4 kali juara dunia berturut-turut pada 2009—2013. Dominasinya bersama Red Bull menciptakan rekor-rekor baru, termasuk sembilan kemenangan berturut-turut yang terjadi pada 2013. Meski kariernya di Ferrari mulai pada 2015 tidak secemerlang saat di Red Bull, ia mampu memperoleh 15 kemenangan, termasuk kemenangan terakhir yang diraihnya saat membalap di GP Singapura 2019.

Alain Prost merupakan pembalap yang pertama kali mencetak 50 kemenangan di Formula 1. Dirinya sukses meraih kemenangan ke-50 kala membalap bersama Williams di GP Inggris 1993. Pada musim tersebut, pembalap berjuluk The Professor ini sukses meraih gelar juara dunia keempatnya sekaligus memutuskan pensiun dari F1.

Pembalap asal Prancis ini memulai debutnya saat membalap untuk McLaren pada 1980 dan sukses meraih kemenangan pertamanya pada GP Prancis 1981. Sepanjang kariernya, Prost bersaing dengan beberapa pembalap legendaris, terutama Ayrton Senna. Puncak persaingan mereka terjadi pada 1989, di mana keduanya membalap untuk McLaren dan memperebutkan gelar juara dunia. Pada akhirnya, Prost berhasil mengalahkan Senna dan merengkuh juara dunia pada 1989.

Kemenangan Max Verstappen di GP Amerika Serikat pada Senin (23/10/2023) menjadi ke-50 sepanjang karier balapnya. Dominasinya pada 2023 sukses mengantarkannya ke jajaran lima besar pembalap dengan 50 kemenangan. Dirinya menjadi yang termuda di antara kelima pembalap sekaligus yang tercepat dalam meraih rekor tersebut.

Pembalap asal Belanda ini membukukan kemenangan perdananya di GP Barcelona pada 2016. Raihannya di GP Barcelona ini menjadikannya pembalap termuda yang meraih kemenangan di F1 pada usia 18 tahun 228 hari. Peraih 3 gelar juara dunia F1 ini juga mencatatkan rekor kemenangan berturut-turut sebanyak 10 kali pada 2023, memecahkan rekor Sebastian Vettel yang bertahan selama 10 tahun.

Max Verstappen makin mengukuhkan diri sebagai salah satu pembalap terbaik di Formula 1. Pada usianya yang masih 26 tahun, ia memiliki kesempatan besar untuk memecahkan berbagai rekor di F1.