5 Pembalap Italia yang Pernah Terjun Balapan Formula E

Pertama ialah pembalap perempuan kelahiran Roma 1987, yaitu Michela Cerruti. Ia berpartisipasi dalam empat balapan pembuka musim pertama (2014/2015) dengan membela tim balap Formula E Trulli. Dari keempat balapan itu, ia finis di dua balapan saja tanpa meraih poin, yaitu E-Prix Beijing 2014 dan E-Prix Punta del Este 2014.

Di luar dari Formula E, Michela Cerruti lebih dulu mengikuti beberapa ajang balap, seperti Italian Touring Endurance Championship, Superstars International Series, Italian GT Championship, Blancpain Endurance Series, FIA European F3 Championship, Auto GP, VLN Endurance Championship, 24 Hours of Nurburgring, dan TCR International Championship. Di luar dari profesinya sebagai pembalap, ia pernah menjadi anggota dari FIA Women in Motorsport Commission. Lalu, pada 2022, ia menjabat sebagai principal dari tim Romeo Ferraris FIA ETCR eTouring Car World Cup.

Vitantonio Liuzzi hadir untuk menggantikan Michela Cerruti pada musim yang sama. Ia hanya mengikuti lima balapan dari E-Prix Miami hingga E-Prix Moskwa musim 2014/2015. Ia hanya meraih 2 poin dengan finis kesembilan di E-Prix Berlin 2015 di mana rekannya, Jarno Trulli, memulai balapan dari pole position.

Liuzzi pernah membalap di Formula 1 untuk membela empat tim, meliputi Red Bull (2005), Toro Rosso (2006–2007), Force India (2009–2010), dan HRT (2011). Ia berhasil menyelesaikan 80 balapan bersama keempat tim tersebut. Lalu, ia hanya mengoleksi 26 poin di sembilan balapan, terdiri dari 1 poin bersama Red Bull, 4 poin bersama Toro Rosso, dan 21 poin bersama Force India.

Selanjutnya adalah Jarno Trulli yang hadir di Formula E dengan membentuk tim balapnya sendiri, yakni Trulli Formula E Team. Tim ini juga menjadi andalan Michela Cerruti dan Vitantonio Liuzzi. Sayangnya, tim ini hanya bertahan selama 2 musim pertama Formula E.

Pembalap kelahiran 1974 ini mengoleksi 15 poin selama 2 musim tersebut. Ia pernah meraih pole position di E-Prix Berlin 2015 sekaligus penghuni pole position di balapan tersebut ialah pembalap dan tim yang sama-sama berasal dari Italia. Ini membuat Italia menjadi satu-satunya negara hingga saat ini yang pernah menempati pole position di Formula E hasil persembahan pembalap dan tim dari negaranya sendiri.

Jarno Trulli tentu tidak asing untuk pecinta Formula 1. Ia pernah berduet dengan Fernando Alonso di Renault. Ia mengikuti 252 balapan dari 1997 hingga 2011. Dalam kurun waktu tersebut, ia meraih satu pole position, satu kemenangan, empat fastest lap, dan sembilan podium.

Keempat ialah Luca Filippi. Lahir pada 1985 di Savigliano, Italia, ia hanya mengikuti Formula E semusim pada musim ke-4 (2017/2018). Saat itu, ia berduet dengan Oliver Turvey untuk membela tim NEO. Sayangnya, penampilan Filippi kurang impresif karena hanya meraih satu poin dalam satu musim dengan finis ke-10 di E-Prix Hong Kong 2017, sedangkan Oliver Turvey berhasil mengoleksi 46 poin.

Sebelum berpartisipasi di Formula E, Luca Filippi aktif di beberapa ajang balap. Ia memulai kariernya di kejuaraan karting pada 1994, disusul Junior Italian Championship, Formula Renault 2000, Formula 3000, GP2 Series, GT Open, dan IndyCar Series. Lalu, ia pernah mengikuti tes Formula 1 bersama tim Minardi pada 2005, menjadi test driver tim Formula 1 Honda pada 2007 dan 2008, serta test Driver Pirelli pada 2012 hingga 2015. Ia juga pernah menjadi vice champion GP2 Series 2011.

Teranyar ialah Antonio Giovinazzi yang hanya mengikuti Formula E selama semusim, yaitu pada musim ke-8 (2021/2022) untuk membela tim Dragon Penske Autosport.­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­ Ia tidak bisa menyelesaikan satu musim penuh karena mengalami kecelakaan saat balapan penutup musim, E-Prix Seoul 2022, yang membuatnya mengalami cedera tangan. Ia bahkan tidak pernah meraih poin dalam seluruh balapan yang ia ikuti.

Giovinazzi lahir pada 1993. Ia menjadi pembalap Italia termuda sejauh ini yang pernah mengikuti Formula E. Sebelumnya, ia juga dikenal sebagai pembalap Formula 1 kala membela Sauber (2017) dan Alfa Romeo (2019–2021). Pada ajang tersebut, ia berpartisipasi dalam 62 balapan dan mengoleksi 21 poin. Saat ini, Giovinazzi berstatus sebagai pembalap cadangan Ferrari.

Sebanyak 4 dari 5 pembalap Italia yang pernah mengikuti Formula E ialah mantan pembalap Formula 1. Jarno Trulli menjadi yang tersukses karena mampu mengoleksi poin terbanyak, yaitu 15 poin. Bahkan, ia berhasi membuat Italia menjadi satu-satunya negara yang pernah menempatkan pembalap dan tim asal Italia di pole position Formula E sejauh ini.