5 Pembalap Muda Indonesia Tempa Diri di VR46 Riders Academy

27 Jul 2025, 07:38 WIB

Para peserta Pertamina Enduro VR46 Riders Academy 2025 berfoto bersama sebelum keberangkatan ke Tavullia, Italia untuk mengikuti pelatihan di Motor Ranch milik Valentino Rossi.JPG

Sebanyak lima pembalap muda menempa diri di VR46 Riders Academy (Dok Pertamina Lubricants)

Jakarta, IDN Times - Sebanyak lima pembalap muda Indonesia akan berangkat ke Tavullia, Italia, demi menimba ilmu di akademi balap miliki legenda MotoGP, Valentino Rossi, VR46 Riders Academy. Mereka berangkat melalui kerja sama PT Pertamina Lubricants dengan VR46 Riders Academy.

Dalam program bertajuk Riders Summer Camp, lima pembalap tersebut lolos usai melewati seleksi dalam program Mandalika Racing Series sejak Januari 2025 di Sirkuit Mandalika. Mereka akan menempa ilmu sejak 28 Juli hingga 3 Agustus 2025 mendatang.

1. Ditempa di bukit yang syahdu, salah satu sudut Tavullia

Suasana di Tavullia, kampung Valentino Rossi yang merupakan markas VR46 Racing Team dan Akademi. (IDN Times/Satria Permana)

Kelimanya akan dibina di Moto Ranch milik Rossi, Tavullia. Suasana bukit yang syahdu dan jauh dari keramaian, diharapkan bisa membuat para peserta fokus dalam mengembangkan kemampuannya selama mengikuti program Riders Summer Camp.

"Melalui kerja sama dengan VR46 Racing Team, kami berharap dapat membuka peluang bagi pembalap muda nasional potensial untuk merasakan pengalaman dan pelatihan langsung bersama para pembalap profesional dunia yang berlaga di MotoGP," ujar Vice President Marketing PT Pertamina Lubricants, Nugroho Setyo Utomo, dalam keterangannya.

2. Kesempatan langka yang harus dimanfaatkan

Suasana di Tavullia, kampung Valentino Rossi yang merupakan markas VR46 Racing Team dan Akademi. (IDN Times/Satria Permana)

Sementara itu, Vice President PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso, berharap lima pembalap beruntung itu bisa membuktikan kapasitasnya sebagai masa depan motorsport Indonesia. Sebab, kesempatan yang didapat mereka sangat langka karena bisa menimba ilmu di akademi yang telah melahirkan sejumlah pembalap beken seperti Franco Morbidelli, Francesco Bagnaia, dan Marco Bezzecchi.

"Pembalap harus mampu menunjukkan performa terbaik, secara fisik maupun mental, dan tetap percaya diri ketika menjalani latihan di Tavullia. Ini adalah bagian dari pembentukan mental juara," kata Fadjar.

3. Dapat pembekalan lebih dulu

Sebanyak lima pembalap muda menempa diri di VR46 Riders Academy (Dok Pertamina Lubricants)

Sebelum berangkat ke Tavullia, para pembalap juga diberi pembekalan singkat di Enduro x Fastron Lounge. Sesi ini dimentori oleh dua pembalap legendaris Indonesia, Rifat Sungkar serta Dimas Ekky.

"Untuk jadi pembalap hebat, motivasi adalah bahan bakar utama. Dengan dukungan Pertamina dan kesempatan langka seperti ini, para pembalap muda Indonesia harus mampu mengambil pelajaran dan menjadikan ini sebagai batu loncatan untuk karier mereka," kata Rifat.

Salah satu peserta terpilih, Decksa Almer Alfarezel, merasa antusias buat menimba ilmu di Tavullia. Dia tak sabar buat menjalani program tersebut bersama rekan-rekannya.

"Saya sangat bersyukur dan bersemangat mengikuti program ini. Saya berharap bisa menimba ilmu sebanyak-banyaknya selama pelatihan di Eropa, dan menerapkannya dalam kompetisi yang akan saya ikuti ke depannya," kata Decksa.

Berikut lima pembalap Indonesia yang ikut Riders Summer Camp 2025 usai lolos lewat Mandalika Racing Series: