5 Pemenang MotoGP pada Paruh Pertama 2025, Siapa Saingan Marquez?

06 Agu 2025, 08:26 WIB

Ryan Budiman

potret Maverick Vinales (pexels.com/Wayne Lee)

Intinya sih...

Marc Marquez menang 11 kali di sesi sprint dan 8 kali di sesi main race.
Alex Marquez merebut 1 kemenangan sprint dan 1 kemenangan main race.
Francesco Bagnaia jadi kampiun main race di seri Amerika Serikat.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jika paruh pertama MotoGP 2025 diberi judul, maka frase yang cocok adalah Marc Marquez mendominasi. Bagaimana tidak, pembalap yang mulai musim ini membela tim Ducati Lenovo itu tampil begitu perkasa. Di setiap pekan balap, Marquez selalu berdiri di podium, yang sebagian besarnya adalah kemenangan.

Selain Marquez, hanya ada empat pembalap lainnya yang pernah jadi kampiun. Itu pun hanya seorang yang bisa menang di sesi sprint. Di sesi main race, masing-masing pernah sekali menang saja. Jika dibandingkan dengan rivalnya, perolehan kemenangan Marquez memang bak langit dan bumi. Termasuk Marc Marquez, berikut ini lima pemenang MotoGP pada paruh pertama 2025!

1. Marc Marquez menang 11 kali di sesi sprint dan 8 kali di sesi main race

Marc Marquez hampir menyapu bersih kemenangan di sesi sprint. Dari 12 sesi spint, rider bernomor 93 ini merebut 11 kemenangan. Ia hanya sekali finis runner-up di Sirkuit Silverstone, Inggris, tepat di belakang adiknya, Alex Marquez.

Di sesi balapan utama, Marquez juga merebut sebagian besar kemenangan. Marquez menang 8 kali yang 5 di antaranya secara beruntun. Kemenangan di seri Aragon, Italia, Belanda, Jerman, dan Ceko itu juga jadi kemenangan ganda sprint dan main race.

2. Alex Marquez merebut 1 kemenangan sprint dan 1 kemenangan main race

Selain Marc Marquez, hanya Alex Marquez yang pernah menang di sesi sprint dan main race. Alex menang di sesi sprint seri Inggris. Di sesi balapan utama, pembalap tim Gresini Racing Ducati ini jadi kampiun di seri Spanyol.

3. Francesco Bagnaia jadi kampiun main race di seri Amerika Serikat

Francesco Bagnaia sejatinya digadang-gadang jadi rival terdekat Marc Marquez. Namun, pembalap tim Ducati Lenovo ini malah kesulitan beradaptasi di atas Desmosedici GP25. Akibatnya, Bagnaia hanya bisa sekali menang kala berlaga di balapan utama seri Amerika Serikat.

4. Johann Zarco menang balapan kandang di Prancis

Johann Zarco memberi kejutan saat beraksi pada balapan flag-to-flag di Sirkuit Le Mans, Prancis. Punya strategi yang apik, pembalap tim Castrol LCR Honda ini bisa unggul dengan selisih hampir 20 detik. Zarco menorehkan sejarah emas dengan menjadi pembalap Prancis pertama yang menang homerace sejak 1954.

5. Marco Bezzecchi membawa Aprilia menang di seri Inggris

Seri MotoGP Inggris musim 2025 penuh dengan drama dan kejutan. Saat sesi kualifikasi, misalnya, Fabio Quartararo yang menggeber Yamaha sukses mencetak pole position. Itu adalah pole position ketiganya secara beruntun.

Bisa start dari posisi terdepan adalah prestasi tersendiri bagi pabrikan Jepang yang sedang dilanda krisis. Sayangnya, kemenangan di Sirkuit Silverstone bukan milik Quartararo. Rider berujul El Diablo ini mengalami masalah teknis sehingga gagal finis.

Malang bagi Quartararo, beruntung bagi Marco Bezzecchi. Pembalap tim Aprilia Racing ini mewarisi posisi terdepan dan bisa bertahan jadi pemimpin balapan hingga chequered flag berkibar. Bezzecchi menang lagi setelah menanti selama 609 hari.

Marc Marquez, Alex Marquez, Francesco Bagnaia, Johann Zarco, dan Marco Bezzecchi adalah kampiun di paruh pertama MotoGP 2025. Kelima pembalap ini punya kans menambah raihan kemenangannya pada seri balap yang tersisa. Kendati begitu, pembalap lainnya pun bakal berjuang keras untuk bisa finis terdepan. Jika seperti itu, siapa lagi yang akan menang?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.