5 Persiapan Utah Jazz Menjelang NBA 2024/2025

- Drew Eubanks dan Svi Mykhailiuk bergabung dengan Utah Jazz
- Eubanks bergabung dengan kontrak 2 tahun senilai 10 juta dolar AS, Mykhailiuk dengan kontrak 4 tahun senilai 15 juta dolar AS
- Patty Mills juga bergabung dengan Jazz setelah menandatangani kontrak satu tahun senilai 3 juta dolar AS
Utah Jazz tidak mampu menunjukkan konsistensi sepanjang musim reguler NBA 2023/2024. Dari total 82 pertandingan, mereka hanya berhasil meraih 31 kemenangan. Catatan ini membuat tim asuhan Will Hardy harus puas menempati posisi ke-12 di klasemen Wilayah Barat.
Melihat hasil yang kurang memuaskan, Jazz berupaya mempersiapkan diri lebih matang menjelang NBA 2024/2025. Apa saja langkah yang telah mereka ambil selama musim panas 2024? Berikut adalah lima persiapan Utah Jazz untuk menghadapi musim baru.
1. Mendatangkan Drew Eubanks dari Phoenix Suns

Drew Eubanks menjadi pemain pertama yang didatangkan Utah Jazz pada musim panas 2024. Eubanks merupakan power forward berusia 27 tahun yang memperkuat Phoenix Suns pada NBA 2023/2024. Ia setuju bergabung dengan Jazz setelah menyepakati kontrak berdurasi 2 tahun dengan nilai 10 juta dolar AS atau setara Rp155 miliar.
Pada musim lalu bersama Suns, Eubanks tampil sebanyak 75 kali dan lebih sering bermain sebagai cadangan. Dari 75 penampilan, ia mendapatkan rata-rata durasi bermain selama 15,6 menit per pertandingan. Dari kesempatan bermain tersebut, Eubanks mencatatkan rata-rata 5,1 poin, 4,3 rebound, 0,8 assist, dan 0,8 blok per pertandingan.
2. Mendatangkan Svi Mykhailiuk dari Boston Celtitcs

Svi Mykhailiuk menjadi pemain kedua yang bergabung dengan Utah Jazz pada musim panas 2024. Mykhailiuk adalah bagian dari skuad Boston Celtics yang meraih gelar juara NBA 2023/2024. Shooting guard berusia 27 tahun ini bergabung dengan Jazz setelah menyepakati kontrak berdurasi 4 tahun dengan nilai 15 juta dolar AS atau setara Rp233 miliar.
Meski menjadi bagian dari skuad Celtics yang meraih gelar juara, Mykhailiuk tampil kurang impresif pada musim lalu. Dari 41 penampilan dengan rata-rata durasi bermain selama 10,1 menit per pertandingan, ia hanya mencatatkan rata-rata 4 poin, 1,2 rebound, dan 0,9 assist. Namun, Mykhailiuk mencatatkan akurasi tembakan tiga angka yang cukup tinggi pada musim lalu, yaitu 38,9 persen dari rata-rata 2,6 tembakan per pertandingan.
3. Mendatangkan Patty Mills dari Chicago Bulls

Patty Mills bermain untuk dua tim pada musim reguler NBA 2023/2024. Ia memulai musim bersama Atlanta Hawks dan pindah ke Chicago Bulls pada pertengahan musim. Bersama Hawks, Mills tampil sebanyak 19 kali dan mencatatkan rata-rata 2,7 poin, 1,1 rebound, serta 0,7 assist per pertandingan. Saat bermain untuk Bulls, ia tampil sebanyak 13 kali dan mencatatkan 5,8 poin, 1,5 assist, serta 1,2 rebound per pertandingan.
Pada musim panas 2024, Mills menjadi pemain ketiga yang bergabung dengan Utah Jazz. Pemain berposisi point guard ini sepakat memperkuat Jazz setelah menandatangani kontrak berdurasi 1 tahun dengan nilai 3 juta dolar AS atau setara Rp46 miliar. Kabar bergabungnya pemain berusia 36 tahun ini diumumkan pada pertengahan Agustus tahun ini.
4. Merekrut tiga pemain dari NBA Draft 2024

Utah Jazz berhasil merekrut tiga pemain muda berbakat dari NBA Draft 2024. Rookie pertama yang bergabung dengan Jazz adalah Cody Williams. Forward berusia 19 tahun ini terpilih di posisi ke-10. Williams merupakan pemain dengan tinggi 201 cm yang dikenal memiliki kelincahan serta kemampuan bertahan yang baik.
Rookie kedua yang bergabung dengan Jazz adalah Isaiah Collier. Guard berusia 20 tahun ini terpilih di urutan ke-29. Collier merupakan pemain bertinggi 191 cm dengan karakter eksplosif yang memiliki kemampuan dribel yang sangat baik.
Kyle Filipowski menjadi rookie ketiga yang bergabung dengan Jazz. Pemain berusia 20 tahun dengan tinggi 211 cm ini terpilih di urutan ke-32. Filipowski merupakan pemain serbaguna yang mampu bermain di dua posisi, yakni power forward dan center.
5. Memperpanjang kontrak dua pemain

Pemain pertama yang memperpanjang kontrak bersama Utah Jazz adalah Lauri Markkanen. Power forward berusia 27 tahun ini bertahan bersama Jazz setelah menyepakati perpanjangan kontrak berdurasi 5 tahun dengan nilai 238 juta dolar AS atau setara Rp3,7 triliun. Kabar perpanjangan kontrak Markkanen diumumkan pada Agustus 2024.
Johnny Juzang menjadi pemain kedua yang memperpanjang kontrak bersama Jazz. Guard berusia 23 tahun ini akan tetap memperkuat Jazz setelah menyepakati perpanjangan kontrak berdurasi 4 tahun dengan nilai 11,34 juta dolar AS atau setara Rp176 miliar. Kabar perpanjangan kontraknya diumumkan pada Agustus tahun ini.
Dengan segala persiapan yang telah dilakukan, Utah Jazz memiliki potensi untuk tampil lebih baik pada NBA 2024/2025 mendatang. Namun, pelatih Will Hardy harus segera memadukan para pemain baru yang bergabung dengan Jazz pada musim panas 2024. Jika hal tersebut dapat dilakukan, maka tampil konsisten pada musim depan bukanlah hal yang mustahil bagi tim asal Salt Lake City, Utah, Amerika Serikat, tersebut.