5 Pertandingan yang Paling Berkesan dalam Sejarah Jose Mourinho

Kemenangan menjadi harga mati bagi Liverpool saat itu. Sebab, dengan meraih 3 poin, The Reds akan bersaing dengan Manchester City untuk merebut gelar juara Premier League. Namun, Liverpool justru dibuat keteteran oleh Chelsea yang ditangani Jose Mourinho. Pelatih asal Portugal itu berhasil membuat lini pertahanan Chelsea sangat solid.

Alhasil, Liverpool pun sangat kesulitan untuk bisa mencetak gol. Chelsea kemudian berhasil memegang kendali permainan dan sukses meraih kemenangan dengan skor 2-0. Salah satu gol Chelsea saat itu diciptakan oleh Demba Ba, di mana ia memanfaatkan kesalahan Steven Gerrard yang terpeleset saat menguasai bola. Kekalahan itu menjadi salah satu penyebab yang membuat Liverpool gagal meraih gelar juara di musim tersebut.

Jose Mourinho pertama kali dikenal sebagai pelatih hebat saat melatih FC Porto. Ketika melawan Manchester United di babak 16 besar Liga Champions musim 2003/2004, Porto hanyalah dianggap sebagai tim kuda hitam. Namun, secara tidak terduga, tim asuhan Mourinho itu sukses mengalahkan Setan Merah dengan skor 2-1 di leg pertama.

Di leg kedua, anak didik Sir Alex Ferguson unggul terlebih dulu melalui sepakan Paul Scholes pada menit ke-32. Namun Manchester United harus rela langkahnya terhenti setelah Porto menyamakan kedudukan lewat Costinha jelang pertandingan usai. Di akhir musim tersebut, Mourinho sukses membawa timnya juara Liga Champions setelah mengalahkan AS Monaco di partai final dengan skor 3-0.

Gelar pertama yang diraih Jose Mourinho bersama Real Madrid bisa dibilang sangat spesial. Pasalnya, Los Blancos berhasil memutus dominasi Barcelona di kompetisi domestik dengan sukses memenangi trofi Copa del Rey pada musim 2011/2012. Gelar tersebut juga menjadi yang pertama bagi Real Madrid sejak 2008.

Itu artinya pelatih asal Portugal itu menjadi orang pertama yang mampu mengembalikan hegemoni Real Madrid di kompetisi Spanyol. Dalam pertandingan final, Los Blancos sukses mengalahkan Barcelona dengan skor 1-0 melalui gol Cristiano Ronaldo.

Setelah sukses bersama Porto, Jose Mourinho memilih melanjutkan karier bersama Chelsea pada tahun 2004. Di musim debutnya, 'The Special One' langsung memberikan dampak besar dengan berhasil membawa The Blues meraih gelar juara Premier League. Berkat dirinya, Chelsea kembali disegani oleh klub-klub lain.

Di musim keduanya, Mourinho kembali memenangi trofi Premier League. Lebih mengesankannya, Chelsea saat itu mampu mengalahkan tim rival, Manchester United dengan skor yang sangat telak, yakni 3-0 di Stamford Bridge.

Setelah jasanya tak lagi dibutuhkan Chelsea, Jose Mourinho melanjutkan karier kepelatihannya dengan membesut Inter Milan pada tahun 2008. Pada musim debutnya di Italia, pria asal Portugal itu sukses membawa Nerazzurri memenangi trofi Serie A dan Piala Super Italia.

Performa Inter Milan semakin meningkat di musim berikutnya dengan berhasil meraih treble winner, termasuk gelar Liga Champions. Perjalanan Inter Milan sendiri saat itu tidak mudah. Sebab, mereka harus bertemu Barcelona di babak semifinal. Beruntungnya kemenangan Inter 3-1 atas Barca di Giuseppe Meazza, hanya mampu dibalas Blaugrana 1-0 di Camp Nou. Di partai puncak, Inter sukses mengalahkan wakil Jerman, Bayern Munchen dengan skor 2-0.

Kini Jose Mourinho memiliki tugas berat karena harus kembali bisa membawa AS Roma tampil impresif, khususnya di kompetisi domestik. Apakah ia bakal berhasil mengantarkan klubnya menjadi juara di musim ini?