5 Perubahan Peringkat Pebulu Tangkis Indonesia Usai China Masters 2023

Tunggal putra Jonatan Christie mengalami penurunan peringkat usai China Masters 2023. Setelah bertengger di peringkat 3 pada pekan sebelumnya, Jojo harus kembali turun ke peringkat 4 dunia pekan ini dengan total 82.111 poin. Penurunan ini tak lepas dari absennya Jojo dari China Masters 2023. Sejatinya, ia terdaftar di turnamen tersebut. Namun, cedera yang menerpanya membuat sang Juara Asian Games 2018 ini terpaksa mengundurkan diri. 

Ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto juga mengalami penurunan satu tingkat. Pekan ini, mereka turun ke peringkat 5 dunia dengan total poin 86.829. Langkah Fajar/Rian sendiri terhenti di babak kedua China Masters 2023. Mereka kandas dari wakil China, Chen Bo Yang/Liu Yi, dua set langsung.

Hal serupa juga dialami oleh ganda putra senior, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan. Duet nonpelatnas ini juga mengalami penurunan peringkat satu tingkat. Saat ini, Ahsan/Hendra menghuni peringkat 10 dunia dengan jumlah 70.780 poin. Sama seperti Fajar/Rian, Ahsan/Hendra juga terhenti di babak kedua China Masters 2023. Langkah mereka dihentikan unggulan kedua asal China, Liang Wei Keng/Wang Chang, yang akhirnya keluar sebagai juara.

Pebulu tangkis Indonesia berikutnya yang mengalami perubahan peringkat usai China Masters 2023 adalah Pramudya Kusumawardhana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan. Duet berjuluk PraYer ini menjadi satu-satunya pebulu tangkis Indonesia yang naik peringkat pekan ini. Mereka naik 1 tingkat dari urutan 19 ke 18 dunia dengan akumulasi 50.963 poin. Peningkatan tersebut didapatkan setelah mereka menembus babak perempat final China Masters 2023.

Dari sektor ganda campuran, pasangan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti juga mengalami perubahan peringkat. Mereka turun 2 tingkat ke posisi 27 dunia dengan total poin 44.820. Langkah mereka di China Masters 2023 berakhir di babak pertama usai kalah dari wakil Jepang, Yuki Kaneko/Misaki Matsutomo, dua set langsung.

Penampilan yang cukup buruk dari wakil Indonesia di China Masters 2023 sangat berpengaruh terhadap peringkat BWF mereka. Hal ini harus segera dievaluasi mengingat pada awal musim 2024 nanti turnamen akan semakin memadat dan gelaran akbar Olimpiade 2024 Paris juga semakin dekat.