Jakarta, IDN Times - Road to Ultimate Fighting Championship season 2 akan digelar pada 25 dan 28 Mei 2023 mendatang di UFC Performance Institute, Shanghai, China. Sebanyak lima petarung Indonesia, dipastikan bakal unjuk gigi untuk bersaing mendapatkan kontrak dari UFC.
Mereka berkesempatan menyusul Jeka Saragih, selaku petarung Indonesia pertama yang mendapat kontrak di UFC. Kontrak yang didapat Jeka pun hasil kerja kerasnya menembus partai puncak di turnamen tersebut.
Sederet petarung Indonesia yang tampil di Road to UFC itu turun di berbagai divisi berbeda, yakni kelas terbang, bantam, bulu dan ringan. Mereka adalah Ronal Siahaan (terbang), Billy Pasulatan (terbang), Eperaim Ginting (bantam), Reza Arianto (bulu) dan Windri Patilima (ringan).
Tiga di antara mereka mendapat ujian yang begitu berat, lantaran harus berhadapan dengan petarung tuan rumah.
Melansir laman statistik Sherdog, sejumlah lawan dari para petarung Indonesia memiliki pengalaman dan riwayat yang menyeramkan. Ada pula yang rekornya belum terkalahkan.
Seperti petarung Jepang, Rei Tsuruya, yang bakal bentrok dengan Ronal Siahaan. Dari tujuh duel, belum ada yang mampu membekuk Tsuruya di atas kanvas.
Reza Arianto juga mendapat lawan yang merepotkan. Dia adalah petarung China, Li Kaiwen, yang kaya akan pengalaman.
Berikut daftar duel lengkap dalam babak pertama di Road to UFC musim kedua:
Kelas terbang (>56,7kg)
Kelas bantam (>61,2kg)
Kelas bulu (>65,8kg)
Kelas ringan (>70,3kg)
Duel non-tournament
Kelas terbang: Top Noi Kiwram (Thailand) vs Nyamjargal Tumendemberel (Mongolia)
Kelas terbang: Sim Kai Xiong (Singapura) vs Peter Danasoe (Thailand)
Kelas welter: Nueraji Taiyilake (China) vs Han Seul Kim (Korea)
Kelas welter: Chris Hofmann (Filipina) vs Sang Hoon Yoo (Korea)