Permainan bola basket di NBA telah berevolusi. Mulai dari sistem permainan yang sederhana, sekarang kita bisa menikmati permainan bola basket yang lebih sempurna.
Di dalam perkembangan ini, pemain-pemain NBA berhasil mencetak rekor yang unik dan mustahil untuk dipecahkan. Agar rekor-rekor ini dapat dipecahkan, dibutuhkan waktu yang tidak sedikit.
The Man, The Myth, The Legend. Ketika bermain untuk Philadelphia Warriors, Wilt Chamberlain berhasil mencetak 100 poin ketika melawan New York Knicks pada 2 Maret 1962.
Bersama Bill Russell, Wilt Chamberlain mendominasi NBA ketika usia liga ini masih muda. Meskipun dengan badan yang besar dan tinggi, Wilt tetap menjadi pemain yang sangat atletik dibanding pemain lainnya.
Wilt Chamberlain dikenal dengan pencapaian statistik permainannya yang luar biasa dan sulit untuk dipecahkan lagi hingga sekarang. Rekor ini pernah didekati Kobe Bryant, yang mencetak 81 poin ketika melawan Toronto Raptors pada 22 Januari 2006.
Selama 21 tahun bermain dengan empat tim berbeda, Robert Parish bermain dalam 1.611 pertandingan reguler NBA. Empat gelar juara NBA berhasil diraih Robert Parish, dengan 3 gelar bersama Boston Celtics dan 1 gelar bersama Chicago Bulls.
Rekor ini akan sulit dipecahkan untuk beberapa waktu yang akan datang. Untuk memecahkan rekor ini, dibutuhkan kerja keras agar tetap bisa bermain pada setiap pertandingan dalam puluhan musim.
Robert Parish berhasil bermain lebih dari 70 pertandingan dalam 20 musim dari 21 tahun kariernya. LeBron James merupakan pemain aktif saat ini dengan pencapaian terdekat dari rekor Robert Parish, dengan 1.310 pertandingan dalam 18 musim dan akan terus bertambah.
Pada 14 Desember 2021, Stephen Curry berhasil memecahkan rekor Ray Allen dalam tembakan tripoin masuk terbanyak oleh satu pemain sepanjang sejarah. Rekor ini dipecahkan di Madison Square Garden ketika Golden State Warriors bertemu dengan New York Knicks.
Dengan banyak waktu tersisa dalam karier Curry, rekor ini akan makin menjauh dan sulit untuk dipecahkan lagi. Per 25 Desember, rekornya bahkan sudah mencapai 2982 tripoin.
Beberapa pemain aktif yang dapat mengejar rekor ini adalah James Harden (4) dan Damian Lillard (10). Posisi mereka cukup jaduh dari pemuncak daftar.
AC Green berhasil memainkan 1.192 pertandingan berturut-turut pada 1987—2001. Bersama dengan Los Angeles Lakers, AC Green juga meraih tiga gelar juara NBA pada 1987, 1988, dan 2000.
Tekad AC Green untuk tetap bermain berasal dari iman religiusnya. AC Green menolak untuk tidak bermain dan selalu menghormati Tuhan Yang Maha Esa dalam setiap pertandingannya.
Dengan perkembangan pemainan bola basket yang makin kompleks, sulit bagi setiap pemain untuk menghindari adanya cedera. Rekor ini akan tetap bertahan untuk waktu yang cukup lama karena masih belum ada pemain aktif yang mampu memainkan 1.000 pertandingan berturut-turut di NBA.
Rekor ini dipegang Bill Russell. Dalam 13 tahun berkarier, Bill Russell meraih 11 gelar juara NBA bersama Boston Celtics pada 1956—1969.
Dari 11 gelar ini, Bill Russell memiliki dua gelar juara yang unik. Pada 1968 dan 1969, Bill Russell menjabat sebagai pelatih sekaligus pemain Boston Celtics.
Ketika menjadi pelatih sekaligus pemain, Bill Russell berhasil menghilangkan kesempatan Wilt Chamberlain untuk mendominasi NBA Playoffs dan memenangi NBA Final 1968 dan 1969 melawan Jerry West dan Los Angeles Lakers.
Di luar pemain-pemain Boston Celtics pada era dominannya, Robert Horry memiliki gelar juara NBA terbanyak dengan tujuh gelar bersama Houston Rockets, Los Angeles Lakers, dan San Antonio Spurs. LeBron James adalah pemain aktif yang memiliki gelar juara NBA terbanyak saat ini dengan empat gelar juara bersama Miami Heat, Cleveland Cavaliers, dan Los Angeles Lakers.
Apakah rekor-rekor NBA ini dapat dipecahkan suatu saat nanti? Semangat dan komitmen dari pemain tentunya dibutuhkan untuk mencapai potensi maksimalnya. Kita akan menjadi saksi untuk rekor-rekor baru dalam permainan bola basket yang akan terus berkembang.