5 Tandem Lionel Messi Selama Bertarung di Piala Dunia, Siapa Terbaik?

Lionel Messi pertama kali tampil di Piala Dunia pada edisi 2006. Kala itu, ia masih menjadi pemain pelapis dari penyerang Argentina lainnya, seperti Hernan Crespo dan Javier Saviola. 

Messi lebih sering tampil dari bangku cadangan. Ia masuk sebagai pemain pengganti bersamaan dengan Carlos Tevez.

Duet Messi dan Tevez kemudian berlanjut di Piala Dunia 2010. Waktu itu, keduanya sudah dipercaya sebagai penyerang utama Argentina. 

Jika ditotal, maka Messi dan Tevez main bareng dalam tujuh laga Piala Dunia. Tevez sendiri tercatat mencetak tiga gol dan sebiji assist untuk Argentina di Piala Dunia. 

Gonzalo Higuain merupakan seorang striker yang menemani Lionel Messi dalam tiga edisi Piala Dunia berbeda. Awalnya, ia dipasang di lini serang Argentina bersama Messi pada Piala Dunia 2010.

Higuain kemudian menjadi rekan duet solid Messi di Piala Dunia 2014. Pada edisi tersebut, keduanya bahkan sukses membawa Tim Tango tampil di final. Sayang, mereka gagal meraih gelar setelah kalah dari Jerman. 

Pada Piala Dunia 2018, Messi dan Higuain juga masih dimainkan bareng dalam beberapa laga. Namun, menit bermainnya sudah tak sebanyak di edisi sebelumnya. 

Messi dan Higuain secara keseluruhan tampil bersama dalam 14 laga Piala Dunia. El Pipita, julukan Higuain, tercatat memiliki torehan lima gol dan satu assist untuk Argentina. 

Selain Gonzalo Higuain, Messi juga disandingkan dengan Sergio Aguero pada Piala Dunia 2010, 2014, dan 2018. Hanya saja, menit bermain Messi bersama Aguero tak sebanyak ketika tampil bersama Higuain. 

Aguero cenderung jadi pilihan kedua setelah Higuain. Ia lebih sering berlaga mendampingi Messi di lini serang Argentina sebagai pemain pengganti. 

Total, Aguero menjadi tandem Messi di Piala Dunia dalam 12 laga. Ia turut berkontribusi dengan membukukan dua gol dan satu assist. 

Angel Di Maria merupakan salah satu winger yang dibawa Argentina ke Piala Dunia 2022. Ia menjadi sosok yang tak asing lagi bagi Messi lantaran sudah sering bermain bersama. 

Di ajang Piala Dunia sendiri, Di Maria sudah berpartner dengan Messi sejak edisi 2010. Performa terbaiknya sebagai tandem Messi terlihat pada Piala Dunia 2014 dengan turut membawa La Albiceleste mentas di laga final. 

Menit bermain Di Maria di Piala Dunia kemudian mulai berkurang di edisi 2018. Puncaknya, edisi 2022 menjadi Piala Dunia dengan jumlah menit bermain paling sedikit bagi Di Maria. Kendati begitu, sang pemain tetap memiliki andil membawa Argentina sampai ke final. 

Di Maria tercatat tampil bareng La Pulga dalam 17 laga Piala Dunia. Dari laga sebanyak itu, pemain berjuluk El Fideo tersebut menciptakan dua gol dan satu assist. 

Julian Alvarez menunjukkan sinar terang ketika Angel Di Maria mulai meredup. Ia berhasil menjadi tandem sempurna bagi Messi di Piala Dunia 2022.

Alvarez diplot sebagai rekan duet Messi dalam enam laga di Piala Dunia 2022. Ia berhasil tampil moncer dengan mengemas empat gol yang berperan penting mengantarkan Argentina menapaki babak final. 

Istimewanya, edisi 2022 merupakan Piala Dunia pertama yang diikuti Alvarez. Terlebih lagi, striker milik Manchester City ini baru berumur 22 tahun. 

Dari kelima tandem Lionel Messi di Piala Dunia, Julian Alvarez bisa dibilang sebagai yang terbaik. Ia memiliki kontribusi gol yang cukup banyak meski baru satu kali berpartisipasi di Piala Dunia. Ini tentu menjadi momentum bagus bagi Argentina lantaran tak hanya mengandalkan Messi untuk bisa merengkuh gelar Piala Dunia 2022.