Jakarta, IDN Times - Lima dari delapan wakil Indonesia yang berlaga di hari pertama China Open 2019 berhasil mengamankan posisi menuju babak selanjutnya.
China Open 2019 berlangsung di Olympic Sports Center Gymnasium, Changzou, Tiongkok. Pertandingan berlangsung mulai Selasa (17/9) hingga Minggu (22/9) mendatang.
Berikut hasil pertandingan wakil-wakil Indonesia di hari pertama China Open 2019.
Pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, mengamankan posisi menuju babak kedua World Tour Super 1000 China Open 2019.
Berhadapan dengan wakil Thailand, Bodin Isara/Maneepong Jongjit, pasangan Fajar/Rian menangkan pertandingan dalam straight game dengan skor 21-14 dan 21-11. Ketajaman akurasi pukulan menjadi pemulus langkah kemenangan keduanya.
"Iya, tadi lebih menajamkan akurasi pukulan dan lebih dibuat enak saja pukulan-pukulannya. Lawan pun pemain bagus, mereka mainnya ulet dan gak gampang mati sendiri. Bola-bola dari mereka juga kadang menyulitkan," kata Rian dikutip dari Badmintonindonesia.org.
Keduanya akan berhadapan dengan wakil Taiwan, Lu Ching Yao/Yang Po Han pada babak kedua.
Pasangan ganda campuran muda Indonesia Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari berhasil pulangkan wakil Malaysia Tan Kian Meng/Lai Pei Jing, dalam rubber set game dengan skor 21-18, 16-21, 21-12. Keduanya menyusul langkah Fajar/Rian ke babak kedua China Open 2019.
Di babak kedua, Rinov/Pitha akan berhadapan dengan wakil Korea, Seo Seung Jae/Chae Yujung atau wakil tuan rumah, Ou Xuan Yi/Feng Xue Ying. Bagi Pitha fokus dirinya dan Rinov masih harus ditambahkan lagi.
"Dari kaminya harus lebih tahan lagi fokusnya. Ditambah lagi, kami kan sudah sama-sama tahu, sudah lama berpasangan, sudah sering dikirim ke mana-mana, kami mau buktikan saja kalau kami bisa berikan yang terbaik," kata Pitha.
Wakil tunggal putra Indonesia pertama yang mengamankan posisi di babak pertama China Open 2019 adalah Tommy Sugiarto. Dia berhasil menang mudah melawan wakil Hong Kong, Wong Wing Ki Vincent.
Tommy pulangkan Vincent usai memenangkan pertandingan dalam straight game dengan skor akhir 21-10, 21-15. Tommy tampak lebih mendominasi dan mengatur permainan yang berlangsung selama 32 menit ini.
Kejutan datang dari sektor tunggal putra. Perang saudara antara Jonatan Christie vs Shesar Hiren Rhustavito dimenangkan oleh Vito, begitu Shesar akrab disapa.
Vito mengalahkan rekan sepelatnasnya dalam rubber set game dengan skor 23-21, 18-21, 21-10. Permainan berlangsung selama lebih kurang 60 menit. Jojo, panggilan akrab Jonathan berlaga di China Open 2019 sebagai unggulan keempat.
Pasangan ganda putra terbaik dunia asal Indonesi, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon juga menangkan babak pertama China Open 2019.
Pasangan yang akrab dijuluki "The Minions" ini menaklukkan wakil Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi dalam straight game dengan skor 21-17, 21-15. Pertandingan berlangsung singkat. Kevin/Marcus pulangkan wakil Jepang hanya dalam waktu 34 menit.
Langkah tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung diadang wakil Amerika Serikat, Zhang Beiwen, di babak pertama China Open 2019. Gregoria gugur dalam rubber set game dengan skor 21-14, 19-21, 16-21.
Sempat unggul di set pertama, Gregoria gagal bertahan dalam pertandingan yang berlangsung selama 41 menit ini. Hasil ini membuat Zhang berhasil menahan keunggulan Gregoria dalam catatan pertemuan keduanya menjadi 1-1.
Kalah di putaran pertama, Gregoria terbuka akan evaluasi dirinya.
"Evaluasinya banyak, saya harus lebih bisa kontrol keadaan di lapangan, dari tenangnya, fokusnya, dan kecepatannya harus seimbang. Tapi yang paling penting tenang dan fokusnya karena masih sering hilang dan kadang suka tegang sendiri," kata gadis yang akrab disapa Jorji oleh penggemarnya ini.
Langkah Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti kandas di hari pertama China Open 2019 usai gagal menaklukkan wakil India, Satwiksairaj Rankireddy/Ashwini Ponnappa. Praveen/Melati takluk dalam rubber set dengan skor 20-22, 21-17, 17-21.
Turnamen ini menjadi kali pertama bagi kedua pasangan ini untuk bertemu. Pada set pertama, Praveen/Melati sempat memimpin dengan skor 18-12 dan meraih match point 20-18. Namun alih-alih menyelesaikan set pertama dengan kemenangan, keduanya justru tertikung dan berakhir kalah hingga ujung pertandingan.