Kudus, IDN Times - Tiket.com kembali menyelenggarakan perhelatan Kudus Relay Maraton. Setelah sukses dalam penyelenggaraannya yang pertama pada 2018, Kudus kembali dipilih menjadi tuan rumah pada perhelatan kedua ini.
Relay maraton yang dilaksanakan hari ini, Minggu (25/8), diikuti sebanyak 6.000 peserta. Jumlah tersebut meningkat dibandingkan tahun lalu. Para peserta akan berlari dengan rute yang membuat mereka bisa menikmati keindahan Kota Kudus.
Pembukaan dari Kudus Relay Maraton dilaksanakan pada pukul 05.00 WIB. Di relay maraton ini, dibagi menjadi 5 sesi, yakni relay maraton, half maraton, 10 km, 5 km, dan kids. Start dari relay maraton akan dimulai secara bergiliran.
Sejak pukul 04.00 WIB, Alun-alun Kudus sebagai lokasi acara, sudah tampak ramai dengan antusias peserta. Beberapa peserta ada yang melakukan pemanasan, berswafoto, dan berkoordinasi satu sama lain.
Ketika flag off mulai diayunkan, para peserta yang sudah berbaris rapi di garis start langsung semangat untuk berlari. Mereka pun mulai mengayunkan kakinya satu per satu sambil tersenyum dan tertawa menandakan siap untuk berkompetisi sambil bersenang-senang.
Tak hanya dimeriahkan oleh 6.000 peserta saja, atlet nasional dan legendaris juga turut meramaikan perhelatan relay maraton ini. Dimulai dari pebulu tangkis legendaris, Liem Swie King, hingga Liliyana Natsir juga mengikuti relay maraton.
Namun, keduanya mengaku hanya mengikuti relay maraton hingga 5 km saja.
Sebelumnya, D&D Race Management, Didit, mengatakan bahwa maraton tahun ini tantangannya berbeda dengan lomba lari individual lainnya. Didit menjelaskan, satu tim nantinya akan terdiri dari 4 peserta.
"Satu tim harus kompak, satu tim ada 4 orang, satu orang tidak boleh melewati batas waktu, kalau melewati, timnya akan kalah. Jadi satu tim harus terus berlatih dan berkoordinasi," kata Didit di Pendopo Bupati Kudus, Sabtu (24/8).
Menariknya, dalam Kudus Relay Maraton tahun ini, para peserta akan berkesempatan untuk memenangkan undian ke Singapura Relay Maraton. Ada pun biaya akomodasinya akan ditanggung sepenuhnya oleh Tiket.com.
"Jadi bagi peserta maraton tahun ini yang kurang dari catatan waktu tertentu berhak mengikuti undian ke Singapura Relay Maraton," ucap Didit.