6 Aksi Terbaik ONE 165 dengan Bonus 50.000 Dolar

Dalam partai puncak ONE 165, Superlek Kiatmoo9 berhasil membuktikan kehebatannya atas bintang tuan rumah, Takeru Segawa. Meski sempat mendapatkan serangan bertubi-tubi, ia mampu bertahan sampai akhir. Pada awal ronde, Takeru sempat memulai agresivitasnya dengan sebuah tendangan. Ini disambut dengan serangan kombinasi serta tendangan balasan dari sang juara bertahan.

Dengan semangat mengincar kemenangan KO, jual beli serangan berlanjut hingga ronde pembuka berakhir. Adapun klimaks pertempuran terjadi oada ronde ketiga saat Takeru Segawa membalas menekan lewat pukulan membabi buta kepada Superlek yang tersudut di ring. Serangan yang dilayangkan Takeru mudah saja membuat petarung lain terkapar, tetapi tidak bagi petarung Thailand berjuluk Kicking Machine itu.

Di tengah serangan menghujam, Superlek masih bisa bertahan hingga ronde berakhir. Pada dua ronde pemungkas, ia bahkan tampil jemawa sekaligus spartan dengan sisa-sisa tenaga. Powernya telah berkurang akibat pertarungan pada ronde sebelumnya. Setelah 5 ronde yang penuh aksi jual beli serangan, ketiga juri memenangkan Superlek via keputusan mutlak. Tak sampai di situ, Superlek juga meraih bonus 50 ribu dolar AS atau nyaris semiliar rupiah dari CEO ONE Championship, Chatri Sityodtong.

Seperti Superlek Kiatmoo9, Kade Ruotolo juga meninggalkan Tokyo dengan senyum di wajahnya. Itu terjadi usai ia diganjar bonus hampir semiliar rupiah. Ruotolo berhasil mendominasi Tommy Langaker di laga pendukung utama ONE 165.

Walau tak berhasil meraih kuncian, Ruotolo menunjukkan superioritasnya dalam pertemuan kedua lewat upaya memburu penyelesaian tanpa henti. Di atas kertas, aksi Ruotolo begitu dominan hingga meraih keputusan mutlak dari ketiga juri. Selain mendapat bonus, ia juga mempertahankan sabuknya sebagai juara dunia ONE Lightweight Submission Grappling dari rival terberatnya.

ONE 165 menghadirkan kejutan pada menit terakhir. Sage Northcutt harus digantikan John Lineker untuk melawan Shinya Aoki. Akibat permasalahan visa yang mendera tim, sang bintang Amerika itu harus mundur karena urusan teknis.

Pergantian laga pada menit terakhir berbuah manis bagi Shinya Aoki. Atlet Jepang pemilik kuncian terbang itu mengamankan sang mantan juara dunia MMA kelas bantam. Dengan posturnya yang lebih unggul, Aoki mengunci leher Lineker sambil berdiri.

Dihadapkan kepada realita, Lineker harus menyerah pada menit 3:00 ronde pertama. Sementara itu, Aoki kembali ke tren kemenangan. Ia diganjar bonus nyaris semiliar rupiah.

Penyelesaian keras via TKO diraih Nieky Holzken. Ia sukses menumbangkan Yoshihiro Akiyama secara cepat pada menit 1:40 ronde pertama dengan aturan kickboxing. Dikenal sebagai legenda kickboxing, atlet Belanda berjuluk The Natural itu segera mendapat keunggulan lewat tinju keras yang langsung merobohkan Akiyama.

Melihat sang veteran MMA yang oleng, wasit pun segera menghentikan laga aturan khusus itu. Walau dihelat dalam aturan tinju, muay thai, dan MMA, nyatanya Holzken tak perlu berlama-lama untuk menyelesaikan laga. Ia langsung diganjar bonus penampilan nyaris semiliar rupiah dari CEO ONE Championship, Chatri Sityodtong.

Bonus hampir semiliar rupiah juga sukses diraih Marat Grigorian. Ia menumbangkan rivalnya, Sitthichai Sitsongpeenong, lewat aksi KO pada menit 1:20 ronde ketiga. Keduanya telah bertukar jurus dengan sengit sejak awal ronde pertama.

Konsistensi Grigorian berbuah manis ketika sebuah pukulan straight kanan keras masuk. Pukulan itu mendorong lawannya ke sisi ring. Grigorian pun segera memasukkan serangan lutut yang tidak kalah keras untuk merobohkan lawannya itu untuk pertama kali dalam 1 dekade karier panjang Sitthichai. Raihan itu juga melanjutkan tren kemenangan Grigorian atas Sitthichai Sitsongpeenong. Ia menegaskan namanya sebagai kickboxer yang lebih unggul dari sang legenda Thailand.

Garry Tonon meraih kemenangan besar. Ia memaksa Martin Nguyen tap-out lewat kuncian leher pada menit 4:41 ronde pertama. Tonon pun diganjar bonus hampir semiliar rupiah untuk penyelesaiannya.

Pada awal ronde, Garry Tonon lebih dahulu meladeni Martin Nguyen dalam laga striking yang jadi andalan sang bintang Australia. Namun, Tonon segera menjatuhkan lawannya dengan cepat. Di atas kanvas, The Lion Killer secepat kilat meraih punggung sang mantan juara dunia untuk meraih kuncian leher. 

Dihadapkan dengan pemegang sabuk hitam BJJ, Nguyen hanya bisa pasrah di atas kanvas. Ia terpaksa melakukan tap-out untuk menyelamatkan diri dari kuncian leher. Sementara, Tonon kembali memperpanjang raihan kemenangan menjadi tiga beruntun atas lawan elite di kelas bulu.

Bonus 50 ribu dolar AS diberikan kepada para petarungan yang menang. Nilainya hampir semiliar rupiah. Bonus itu diberikan oleh CEO ONE Championship, Chatri Sityodtong.