Valencia Basket menjadi salah satu tim EuroLeague yang percaya dengan kualitas eks pemain NBA. Pada 2022/2023, tim asal Spanyol ini hanya memiliki tiga eks pemain NBA di skuadnya. Namun, pada 2023/2024, Valencia memiliki enam eks pemain NBA di skuadnya.
Valencia mungkin sadar jika kehadiran pemain berpengalaman di NBA bisa mendogkrak kualitas tim. Oleh karena itu, mereka memiliki enam eks pemain NBA di skuadnya sekarang. Bahkan, sejumlah nama sukses menjadi pemimpin dalam torehan statistik.
Jared Harper hanya mencatatkan 16 pertandingan di NBA. Catatan tersebut ditorehkan Harper bersama tiga tim berbeda, yakni Phoenix Suns (2019/2020), New York Knicks (2020/2021), dan New Orleans Pelicans (2021/2022). Dari ketiga tim tersebut, Harper paling banyak mencatat laga bersama New York Knicks dengan torehan delapan laga. Jarangnya Harper bermain di NBA disebabkan kariernya yang mandek bersama tim-tim G League. Oleh karena itu, Harper berusaha memperbaiki kariernya di EuroLeague. Salah satunya dengan membela Valencia Basket sejak awal musim 2022/2023.
Serupa dengan Jared Harper, Damien Inglis juga lebih sering berlaga di G League. Ia hanya bermain sebanyak 20 laga bersama Milwaukee Bucks pada 2015. Sedangkan, pada 2016--2017, Inglis lebih sering bermain di G League. Sempat membela beberapa tim Eropa, Inglis pun pindah ke Valencia pada awal musim 2023/2024. Kehadiran Inglis di Valencia sangat berpengaruh karena menjadi pemain dengan jumlah rata-rata rebound tertinggi Valencia.
Victor Claver adalah nama besar di Valencia Basket. Pemain asal Spanyol ini memulai kariernya di tim ini sebelum berkarier di NBA bersama Portland Trail Blazers (2012--2015). Sempat bermain di Khimki Moscow, Lokomotiv Kuban, dan Barcelona Basquet, kini Claver telah berseragam Valencia kembali. Hal itu dilakukan sejak awal musim 2021/2022. Claver juga berstatus sebagai kapten tim saat ini.
Justin Anderson terhitung sebagai pemain pelengkap kala berkarier di NBA. Ia pernah membela Dallas Mavericks (2015--2016), Philadelphia 76ers (2016--2018), Atlanta Hawks (2018--2019), Brooklyn Nets (2019--2020), Cleveland Cavaliers (2021), dan Indiana Pacers (2022) dengan peran tersebut. Pada 2023/2024, Anderson menjalani debutnya di EuroLeague bersama Valencia. Akan tetapi, Anderson belum bisa tampil bersinar sejauh ini.
Semi Ojeleye pernah bermain untuk Boston Celtics (2017--2021), Milwaukee Bucks (2021), dan Los Angeles Clippers (2022). Akan tetapi, performanya tak terlalu baik kala itu. Dengan karier yang tak menentu, Ojeleye pun mencari peluang yang lebih baik dengan bermain di EuroLeague. Ojeleye sempat bermain di Virtus Bologna pada 2022/2023. Ia kini telah pindah ke Valencia untuk menemukan performa dan peluang yang lebih baik lagi.
Di antara pemain lain di dalam daftar ini, Brandon Davies menjadi yang paling mentereng di Valencia 2023/2024. Pemain berposisi power forward ini sukses memimpin tiga besar perolehan statistik dalam hal poin dan rebound. Akan tetapi, permainan apiknya ini tak bisa ia tunjukkan di NBA. Pasalnya, Davies hanya bisa mencatat rata-rata 3,7 poin, 0,7 assist, dan 2,5 rebound per laga dari 2 musimnya di NBA bersama Philadelphia 76ers dan Brooklyn Nets.
Valencia tampaknya menjadi tempat yang cukup nyaman bagi para eks pemain NBA. Pada 2023/2024, ada sejumlah nama dalam daftar ini yang berhasil menjadi pemimpin statistik di tim. Sebut saja Brandon Davies, Damien Inglis, dan Semi Ojeleye.