6 Fakta Menarik Kaio Jorge, 'Titisan' Ronaldo yang Gabung Juventus

Mengikuti jejak legenda pemain Brasil seperti Pele dan Neymar, Jorge adalah produk akademi terkenal dari Santos. Dia menandatangani kontrak dengan klub saat berusia 10 tahun pada 2012, sebelum dipromosikan ke skuad U-20 hanya tiga tahun kemudian saat berusia 15 tahun.

Dia menjalani debut di tim utama Santos kurang dari setahun kemudian, menjadikannya pemain termuda keenam dalam sejarah klub.

Posisi natural Kaio Jorge di tim akademi adalah seorang playmaker. Namun, ketika promosi ke tim utama, dia dimainkan dengan posisi dinamis. Dia telah bermain sebagai penyerang tengah, winger, playmaker, bahkan sebagai false 9.

Hal itu membantunya mencetak 5 gol selama Copa Libertadores 2019/20 saat Santos finis sebagai runner-up. Total pemain berusia 19 tahun itu telah mencetak 17 gol dari  80 pertandingan di semua ajang untuk Santos.

Tidak sedikit pemain yang memilih karier sebagai pesepakbola karena warisan dari orang tuanya, begitu juga Kaio Jorge. Ayahnya, Jorge Ramos, adalah pemain profesional yang pernah bermain untuk klub kecil Brasil, Chavas dan Gama. Sang ayah pun bermain di posisi striker.

Dengan bakat dan skill yang dimiliki kaio Jorge saat ini, dia diyakini bakal melampaui jauh pencapaian ayahnya tersebut.

Kaio Jorge memulai kariernya dalam permainan futsal untuk klub Nautico yang berbasis di Pernambuco. Di sana, dia memiliki reputasi pencetak gol yang sangat produktif.

Dia kemudian pindah ke Sporting Recife, tempat ayahnya pernah bermain secara profesional. Sebelum akhirnya pindah ke selatan untuk mengejar impian profesionalnya sendiri bersama Santos.

Nama Kaio Jorge sudah cukup lama dikenal di tanah kelahirannya. Ia menyamai rekor idola masa kecilnya Neymar, dengan mencetak gol pada usia 15 tahun di Copa Sao Paulo, yaitu turnamen pemuda paling bergengsi di Brasil yang dibuka untuk pemain berusia hingga 20 tahun.

Di level internasional, dia pun kemudian menjadi bagian dari timnas Brasil U-15 dan U-17. Dia juga menjadi bagian dari skuad Brasil yang finis sebagai runner-up di Piala Dunia U-17 pada 2019. Dia pun meraih sepatu perunggu usai menjadi top skorer ketiga.

Wonderkid 19 tahun ini memang dianggap sosok yang spesial. Bisa dimainkan di berbagai posisi, memiliki kemampuan dribbling, cepat, dan duel udara yang memikat. Lewat skill-nya itu, dia bahkan mendapatkan julukan titisan Ronaldo Nazario. Apalagi, dia juga memiliki postur tinggi 1,82 cm dan bertubuh kekar.

Itulah beberapa fakta menarik dari striker baru Juventus asal Brasil. Dengan bakat besar yang dimiliki, dan usianya yang masih sangat muda, dia berpotensi menjadi bintang baru di masa depan. Juventus akan menjadi langkah pertamanya berkarier di Eropa. Bisakah dia tampil memuaskan di musim perdananya?