Final NBA 2021/2022 telah menemukan peserta. Golden State Warriors bersua Boston Celtics pada laga puncak musim ke-75 di liga basket Amerika Serikat dan Kanada tersebut. Perjuangan memperebutkan trofi Larry O'Brien akan dimulai pada Jumat (3/6/2022) waktu Indonesia.
Sama seperti laga-laga final sebelumnya, pertandingan puncak NBA 2021/2022 juga menghadirkan sejumlah fakta menarik. Rekor-rekor pun menanti untuk dipecahkan.
Lolos ke Final NBA 2022 berarti kesempatan bagi Boston Celtics untuk menjadi penguasa liga basket tersohor sedunia tersebut. Jika memenangi laga melawan Golden State Warriors, mereka akan memperoleh delapan belas cincin juara sekaligus menjadi tim dengan gelar terbanyak.
Saat ini, Celtics harus berbagi singgasana dengan Los Angeles Lakers yang sama-sama mengoleksi tujuh belas trofi. Lakers meraih gelar pamungkas mereka 2 tahun lalu, sedangkan Celtics terakhir kali naik podium juara pada 2007/2008 atau lebih dari 1 dekade silam.
Jika berhasil mematahkan perlawanan Boston Celtics dalam pertandingan puncak, Golden State Warriors akan mengoleksi tujuh trofi NBA. Dengan gelar tersebut, mereka akan melewati Chicago Bulls sebagai tim dengan trofi NBA terbanyak ketiga sebanyak masa.
Final NBA 2021/2022 menjadi laga puncak ke-6 Warriors dalam 8 tahun terakhir. Dalam 5 kesempatan sebelumnya, klub asuhan Steve Kerr tersebut 3 kali tampil sebagai kampiun. Uniknya, semua trofi diperoleh setelah mengalahkan Cleveland Cavaliers.
Nama Al Horford sudah lama menghiasi NBA. Pemain Boston Celtics tersebut membuat rekor tersendiri pada 2021/2022 ini. Mantan pemain Atlanta Hawks itu akhirnya mencapai partai puncak NBA setelah melewati 141 laga playoff.
Dilansir CBS Sports, 141 pertandingan playoff tanpa tampil pada laga final merupakan rekor terbanyak dalam sejarah NBA. Menarik ditunggu apakah pemain veteran yang sudah berkiprah di NBA sejak 2007 tersebut akhirnya dapat mengenakan cincin juara atau tidak.
Point guard Golden State Warriors, Stephen Curry, selangkah lagi bisa meletakkan namanya menjadi salah seorang legenda NBA. Jika memenangi final tahun ini, ia akan mengumpulkan total 4 trofi NBA dan 2 penghargaan Most Valuable Player (MVP).
Sebelumnya, sudah ada sejumlah pemain top yang setidaknya berhasil meraih 4 gelar juara NBA dan 2 kali dinobatkan sebagai MVP. Daftar tersebut termasuk Kareem Abdul-Jabbar, Magic Johnson, Bill Russell, Michael Jordan, Tim Duncan, dan tentu saja LeBron James.
Mungkin tidak banyak yang tahu bahwa pelatih Golden State Warriors saat ini, Steve Kerr, dan pelatih Boston Celtics, Ime Udoka, berguru kepada orang yang sama. Mereka sama-sama sempat berada di bawah asuhan Gregg Popovich, pemenang lima cincin juara NBA.
Dikutip Sky Sports, saat masih menjadi pemain, Kerr dan Udoka pernah membela San Antonio Spurs di bawah kepelatihan Popovich, meskipun dalam periode yang berbeda. Keduanya juga sempat menjadi asisten Popovich saat membesut Timnas Amerika Serikat.
Final NBA 2022 menjadi yang pertama bagi semua pemain Boston Celtics. Dilansir Rappler, tidak ada skuad Celtics saat ini yang berpengalaman tampil pada laga puncak. Catatan itu mengulang kisah Milwaukee Bucks musim lalu, yang akhirnya berujung juara.
Sebelumnya, Golden State Warriors juga pernah melakukan hal serupa pada 2014/2015. Saat itu, semua roster Warriors adalah debutan pada laga final. Seperti Bucks, mereka pun sukses meraih trofi setelah mengalahkan Cleveland Cavaliers 4-2 dalam format best of seven.
Golden State Warriors dan Boston Celtics sama-sama telah menunjukkan bahwa mereka yang terbaik di wilayahnya. Lalu, siapa yang akan tertawa bahagia paling akhir?