6 Memori Tak Terlupakan Nico Hulkenberg di Formula 1

Musim 2010 adalah musim pertama Nico Hulkenberg menjadi pembalap utama Formula 1. Saat itu, ia membela Williams dengan Rubens Barrichello sebagai rekan satu tim.

Saat sesi kualifikasi, Hulkenberg sukses mengunci posisi start kelima. Di akhir balapan, ia finis di posisi kesepuluh dan meraih satu poin yang merupakan poin perdananya di Formula 1.

Di musim 2010, pembalap Jerman ini sukses meraih pole position pertamanya dan menjadi satu-satunya dalam kariernya di Formula 1 sejauh ini. GP Brasil 2010 menjadi saksi keberhasilan tersebut.

Ia mencatatkan waktu 1:14.470 di sesi kualifikasi yang cukup menantang akibat hujan. Di akhir balapan, ia finis di posisi kedelapan dan membawa pulang empat poin untuk dirinya dan Williams.

GP Brasil 2012 memberi kenangan cukup indah untuk Hulkenberg karena ia berhasil memimpin balapan untuk pertama kalinya di Formula 1. Ia meraihnya pada putaran ke-18 dari 71 putaran yang wajib diselesaikan saat balapan. Hal ini bertahan selama 30 putaran karena mobilnya sempat tergelincir pada putaran ke-48 yang membuatnya disalip oleh Lewis Hamilton.

Pada putaran ke-54, Hulkenberg yang membela Force India pada musim 2012 kembali mendapatkan kesempatan untuk mengambil alih posisi terdepan dari Hamilton. Sayangnya, mobilnya melintir dan menyenggol Hamilton hingga memaksa pembalap Inggris tersebut yang saat itu membela McLaren harus mengakhiri balapan lebih cepat. Untungnya, Hulkenberg masih dapat melanjutkan lomba dan finis di posisi kelima.

Nico Hulkenberg membuat petaka sesaat setelah GP Belgia 2018 dimulai. Ketika ingin memasuki tikungan pertama, ia yang saat itu sudah berseragam Renault gagal mengerem mobilnya dengan sempurna sehingga menyundul mobil Fernando Alonso yang saat itu membela McLaren.

Akibat disundul oleh pembalap Renault tersebut, mobil Alonso sempat melayang di udara dan terbang di atas Charles Leclerc yang saat itu membela Sauber. Beruntungnya, ketiga pembalap ini selamat dari insiden yang cukup menegangkan itu. Namun, Hulkenberg mendapatkan hukuman mundur 10 posisi start di balapan berikutnya, yakni GP Italia.

Di GP Abu Dhabi 2018, Hulkenberg bersenggolan dengan Romain Grosjean dari Haas yang membuat mobil pembalap Jerman tersebut terhempas ke tembok dan berakhir dalam posisi terbalik. Insiden ini terjadi pada putaran pertama. Mobilnya bahkan sempat mengeluarkan api.

Hal ini tentunya membuat seluruh kru Renault panik. Beruntungnya, para marshal sigap menuju titik insiden untuk memadamkan api. Hulkenberg keluar dari mobil dalam kondisi selamat.

Pada GP Eifel 2020 yang berlangsung di Sirkuit Nurburgring, Jerman, yang merupakan rumah dari Hulkenberg, ia dipanggil oleh Racing Point untuk mengikuti sesi kualifikasi sebagai pengganti Lance Stroll yang perlu beristirahat karena kondisi kesehatannya kurang maksimal. Hulkenberg yang belum sempat mengikuti sesi latihan bebas hanya mampu menyelesaikan sesi kualifikasi di posisi ke-20.

Di akhir balapan, ia sukses finis di posisi kedelapan dan membawa pulang empat poin. Hasil ini cukup berharga karena membuat Racing Point menduduki posisi ketiga di klasemen konstruktor sementara usai balapan.

Satu hal yang pasti, Nico Hulkenberg belum pernah naik podium di Formula 1. Apakah ia mampu finis di atas podium bersama Haas di Formula 1 2023?