6 Pebasket EuroLeague yang Pensiun Menjelang Musim 2023/2024

Di tengah karier panjangnya, Ekpe Udoh pernah tercatat bermain di EuroLeague bersama Fenerbahce selama 2 tahun (2015--2017). Meski terasa singkat, center asal Nigeria ini cukup berprestasi. Udoh tercatat pernah meraih 6 gelar individu dan 1 gelar juara EuroLeague pada tahun 2017.

Pada akhir kariernya, Udoh bermain untuk Kyoto Hannaryz di Liga Jepang. Pada 14 Juni 2023, Udoh pun memutuskan untuk pensiun di tim tersebut. Alasan utamanya untuk pensiun disebabkan oleh usia dan adanya tawaran dari Atlanta Hawks untuk menjadi asisten pelatih Quinn Snyder.

Luigi Datome pernah membela Fenerbahce (2015--2020) dan Olimpia Milano (2020--2023) di EuroLeague. Kedua klub tersebut terhitung sangat besar di EuroLeague dan negaranya masing-masing. Tak heran Datome memiliki berbagai penghargaan bergengsi.

Datome sendiri memutuskan untuk pensiun bersama Olimpia Milano pada Juli 2023. Namun, ia tak sepenuhnya pensiun. Pasalnya, Datome ingin menjadikan FIBA World Cup 2023 sebagai turnamen terakhirnya. Oleh karena itu, ia baru resmi pensiun sebagai pebasket pada 9 September 2023 bersama Timnas Italia.

Guy Pnini adalah legenda besar bola basket Israel. Selama kariernya, ia selalu membela tim asal Israel, termasuk Maccabi Tel Aviv yang ia bela selama 9 tahun (2009--2017 dan 2022--2023). Gelar juara EuroLeague 2014 menjadi satu-satunya gelar yang ia miliki di kancah Eropa.

Pnini memutuskan untuk pensiun pada 23 Juni 2023 dengan status sebagai kapten tim. Namun, ia tak meninggalkan Maccabi Tel Aviv. Pasalnya, ia langsung diangkat oleh Maccabi Tel Aviv untuk menjadi asisten dari Oded Kattash.

Cedera lutut yang diderita dalam kurun waktu yang panjang menjadi alasan Danilo Barthel untuk pensiun. Mantan power forward Timnas Jerman ini pensiun di usia 31 tahun, tepatnya pada 20 Agustus 2023. Usia tersebut jelas cukup muda untuk seorang pebasket profesional yang pensiun.

Selama kariernya, Barthel pernah membela dua tim EuroLeague. Tim tersebut adalah Bayern Munich (2016--2020) dan Fenerbahce (2020--2022). Sayangnya, ia tak pernah meraih prestasi di kancah EuroLeague.

Stefan Markovic adalah point guard asal Serbia yang malang melintang membela tim-tim asal Eropa. Namun, ia hanya tercatat membela tiga tim EuroLeague. Tim yang dimaksud adalah Unicaja Malaga (2014--2016), Khimki Moscow (2017--2019), dan Crvena Zvezda (2021--2023).

Pada 23 Juni 2023, Markovic memutuskan untuk pensiun bersama Crvena Zvezda, Belgrade. Kota tersebut merupakan kota kelahiran sekaligus kota Markovic bertumbuh. Markovic pensiun dengan bahagia bersama tim favoritnya.

Othello Hunter merupakan pebasket Amerika Serikat yang baru bermain di EuroLeague pada 2014 bersama Olympiacos. Setelah itu, ia sempat membela Real Madrid (2016--2017), CSKA Moscow (2017--2019), Maccabi Tel Aviv (2019--2021), dan Bayern Munich (2021--2023). Meski membela beberapa tim besar, Othello hanya mendapatkan gelar juara EuroLeague 2019 selama berkarier di kompetisi ini.

Kendati demikian, Othello tetap dikenang sebagai salah satu pemain yang sangat dominan dalam hal rebound. Bahkan, ia menjadi salah satu pemegang rekor rebound terbanyak dalam sejarah EuroLeague. Setelah berkarier lama, Othello pun memutuskan untuk pensiun pada 30 Agustus 2023 bersama Bayern Munich.

Enam pemain ini memutuskan untuk pensiun dengan jalan yang berbeda-beda. Ekpe Udoh dan Guy Pnini langsung masuk ke dunia kepelatihan setelah ditunjuk sebagai asisten pelatih. Sedangkan empat pemain lain memilih untuk beristirahat sejenak.