6 Pebasket Ini Dua Kali Juarai Kontes Slam Dunk NBA, Jago Banget!

Nama pertama yang menjadi juara kontes slam dunk NBA sebanyak dua kali adalah Dominique Wilkins. Pebasket yang besar dengan Atlanta Hawks ini lima kali mengikuti kontes slam dunk dan memenangi dua di antaranya, yakni pada tahun 1985 dan 1990.

Pada edisi 1985, Wilkins meraih juara setelah mengalahkan Michael Jordan. Kemudian, pada tahun 1990, pebasket kelahiran Paris ini sukses mengungguli para pebasket muda berbakat kala itu, seperti Scottie Pippen, Kenny Walker, dan Kenny Smith.

Salah seorang legenda NBA ini tidak cuma sukses secara tim bersama Chicago Bulls. Jordan juga berhasil secara individu, termasuk menjuarai kontes slam dunk. Ia merebut titel tersebut dua kali beruntun, yakni pada tahun 1987 dan 1988.

Sayangnya, saat meraih juara pada 1988, terselip sebuah kontroversi. Berlaga di United Center, yang notabene kandang Chicago Bulls, gelar juara MJ dianggap merupakan 'pemberian' dewan juri lantaran bermain di rumah sendiri. Namun, keputusan sudah final.

Harold Miner sebenarnya baru saja menapaki karier di NBA pada tahun 1992 saat direkrut Miami Heat. Namun, cuma butuh setahun, ia langsung unjuk kemampuan mengikuti kontes slam dunk dan meraih juara. Dua tahun berselang, Miner mengulangi prestasinya tersebut.

Pada 1995, Miner mampu memecundangi Isiah Rider dari Minnesota Timberwolves, yang notabene merupakan juara edisi sebelumnya. Sayangnya, cuma itu prestasi menonjol seorang Miner. Bahkan, kariernya di NBA terbilang singkat, cuma bertahan hingga 1996.

Sejak direkrut oleh Golden State Warriors pada tahun 2001, Richardson memang terkenal dengan kemampuannya terbang tinggi dan aksi dunk-nya yang keren. Ia bahkan sering dianggap sebagai salah satu 'penerbang' hebat di kompetisi NBA pada era 2000-an.

Hal tersebut dibuktikan Richardson saat menjadi juara kontes slam dunk dua tahun beruntun, yakni tahun 2002 dan 2003. Sebenarnya, pada 2004, ia kembali berkompetisi. Namun, kali ini Richardson harus mengakui keunggulan Fred Jones di babak final.

Tidak cuma dua, Nate Robinson bahkan menjadi satu-satunya pemain NBA yang mampu menjuarai kontes slam dunk sebanyak tiga kali. Mantan pemain New York Knicks ini pertama kali meraihnya pada tahun 2006. Kemudian, ia menambah titel pada tahun 2009 dan 2010.

Dengan ukuran badan hanya 175 cm, Robinson ternyata dapat melompat sangat tinggi, untuk kemudian memasukkan bola. Salah satu momen paling diingat adalah ketika ia sukses melakukan dunk dengan melompati Dwight Howard yang punya tinggi 208 cm.

Zach LaVine menjuarai kontes slam dunk pertamanya tahun 2015. Kala itu, ia mengalahkan Giannis Antetokounmpo, Victor Oladipo, dan Mason Plumlee. Aksi paling dikenang adalah saat ia melakukan dunk mengenakan jersey Michael Jordan di film Space Jam.

Setahun kemudian, LaVine kembali meraih juara setelah melewati partai sengit melawan Aaron Gordon di babak final. Banyak yang bilang, kontes slam dunk tahun 2016 adalah salah satu edisi terbaik, selain persaingan Jordan dan Wilkins pada 1988.

Pertandingan basket tanpa aksi nombok memang ibarat sayur tanpa garam, hambar. So, tidak heran jika kemudian kontes slam dunk dalam NBA All-Star Weekend selalu dinanti-nantikan penggemar setia.