6 Pebasket NBA yang Ditunjuk Sebagai Duta UNICEF

Legenda Los Angeles Lakers, Pau Gasol merupakan duta UNICEF yang ditunjuk sejak Mei 2003. Saat itu, Pau Gasol memiliki reputasi baik sebagai pebasket terhebat asal Spanyol dan pebasket yang sangat dicintai secara kepribadiannya.

Pada tahun 2013, Pau Gasol juga mendirikan sebuah yayasan bersama adiknya, Marc Gasol, bernama Gasol Foundation. Yayasan ini didekasikan dan berfokus kepada kesehatan anak-anak melalui program pemenuhan kebutuhan nutrisi, olahraga, dan aktivitas fisik yang berpusat di Spanyol dan Amerika Serikat.

Dalam beberapa program UNICEF, Pau Gasol memang lebih sering menyoroti permasalahan malnutrisi dan kelaparan yang menimpa banyak anak-anak dunia. Sejak tahun 2003, ia sering mempromosikan program UNICEF di berbagai negara konflik seperti Irak, Lebanon, Chad dan Angola.

Selain menunjuk Pau Gasol, UNICEF juga menunjuk Jose Calderon untuk menjadi dutanya di negara Spanyol. Mantan pemain Toronto Raptors dan New York Knicks ini ditunjuk pada bulan Agustus 2014 dan telah mengikuti beberapa kegiatan bersama UNICEF.

Sangking totalitasnya peran Calderon di UNICEF, pada tahun 2016 ia sempat meninggalkan proses trade dan lebih mementingkan kegiatan UNICEF di Zambia. Kerendahan hatinya dan kepeduliannya terhadap sosial menjadi alasan UNICEF tak ragu menunjuknya sebagai ambassador.

Dirk Nowitzki masih tercatat sebagai pebasket Jerman terbaik dan paling berprestasi. Hal inilah yang menjadi alasan Dirk Nowitzki memiliki pengaruh besar di Jerman sehingga ditunjuk sebagai duta UNICEF sejak bulan September 2013.

Legenda Dallas Mavericks ini memang sangat sering mengikuti berbagai laga amal baik dalam olahraga bola basket ataupun sepak bola. Bahkan sebelum ia ditunjuk sebagai duta UNICEF. Dengan bergabungnya Nowitzki ke UNICEF, Ia sangat berharap jika pendidikan anak-anak dunia akan bisa lebih meningkat.

Selain sepak bola, bola basket juga merupakan salah satu olahraga paling populer di Argentina. Hal inilah yang menjadi alasan UNICEF memilih salah satu bintang basket NBA asal Argentina sebagai duta mereka dalam diri seorang Manu Ginobili.

Legenda San Antonio Spurs ini ditunjuk sebagai duta UNICEF sejak Agustus 2007 lantaran ia dinilai memiliki reputasi baik sebagai pemain bintang dan jauh dari masalah serta isu tak sedap. Manu Ginobili dianggap pantas untuk merepresentasikan UNICEF di kawasan Amerika Latin dan Karibia.

Di negara penyelenggara NBA, Amerika Serikat, UNICEF menunjuk seorang Tyson Chandler sebagai duta program mereka. Peraih gelar juara NBA musim 2011 ini ditunjuk sejak November 2013 dan telah beberapa kali mengikuti kegiatan dan kampanye dari UNICEF.

Tyson Chandler memang berfokus kepada kegiatan dan kampanye mengenai kesejahteraan dan perlindungan anak. Kampanye di Tanzania, Filiphina, dan Syiria adalah beberapa program yang telah ia lakoni. Selain itu, Chandler juga aktif dalam galang dana NBA Cares yang selalu diadakan setiap tahun oleh NBA.

Satu-satunya pebasket NBA aktif yang saat ini berstatus sebagai duta UNICEF ialah Cedi Osman. Pemain yang saat ini bermain untuk Cleveland Cavaliers ini diutus untuk menjadi duta UNICEF untuk negaranya, Turki, sejak Oktober 2020.

Cedi Osman memang memiliki pengaruh besar di negaranya. Pasalnya, ia pernah menyandang gelar sebagai pemain muda terbaik liga Turki dan juga menjadi suami dari aktris kenamaan Turki yang bernama Ebru Sahin. Walaupun belum pernah mengkampanyekan program UNICEF di luar Turki, Osman sangat aktif dengan perannya tersebut.

Itulah 6 pebasket NBA yang ditunjuk sebagai duta UNICEF. Selain jago di lapangan, para pemain ini juga memiliki jiwa sosial yang tinggi yang menjadikan mereka memang layak untuk dijadikan panutan.