6 Pemain Berkebangsaan Norwegia yang Bermain di EPL Musim 2021/2022 

Nama yang pertama ialah Joshua King yang menjadi pemain berkebangsaan Norwegia paling senior di EPL. Sejak tahun 2008, King telah pindah ke Inggris untuk bergabung bersama tim akademi Manchester United.

Namun bersama United, King gagal tampil bersinar dan terbuang ke Blackburn di tahun 2015. Karier terbaiknya di EPL sejauh ini ialah saat Ia membela Bournemouth dari tahun 2015 hingga 2021. Di masa tersebut, Joshua King berhasil mencatatkan 53 gol dan 19 assists dari 184 pertandingan.

Sempat berseragam Everton di musim lalu, kini Joshua King bermain untuk Watford dan telah ditugaskan sebagai pemain utama tim berjuluk The Hornets tersebut.

Kristoffer Ajer merupakan pemain Norwegia pendatang baru di kompetisi English Premier League. Penampilannya yang gemilang bersama Glasgow Celtics musim lalu, membuat Ia akhirnya diboyong ke EPL oleh Brentford dengan biaya sebesar 15,7 juta euro atau sekitar Rp262 miliar.

Tak butuh waktu lama bagi Ajer untuk beradaptasi, hingga saat ini Ia telah memainkan 5 laga berturut-turut bersama Brentford. Dengan tinggi 198 cm, Kristoffer Ajer memiliki atribut yang cukup baik sebagai seorang bek ideal di EPL.

Tim promosi EPL lain musim ini, Norwich City, juga mendatangkan pemain berkebangsaan Norwegia dengan status pinjaman dari FK Rostov dalam diri seorang Mathias Normann. Kesempatan membela Norwich kali ini merupakan kali kedua Normann bermain di EPL.

Sebelumnya, Ia juga pernah membela Brighton Hove Albion dari tahun 2017 hingga 2019. Namun sayang kariernya tidak berjalan lancar, sehingga membuat Ia dijual ke FK Rostov. Jika Normann dapat menunjukan performa yang baik musim ini, bukan tidak mungkin pemain yang berposisi sebagai gelandang bertahan inii akan dipermanenkan pada akhir musim.

Setelah tampil cukup memuaskan di masa peminjamannya musim lalu, Martin Odegaard akhirnya dipermanenkan oleh Arsenal dari Real Madrid dengan banderol sebesar 35 juta euro. Di setengah musim kemarin, Odegaard berhasil mencatatkan 2 gol dan 2 assists untuk Arsenal.

Sejak usianya masih 15 tahun, Odegaard memang terkenal karena bakatnya dan telah dianggap sebagai calon pemain bintang. Walaupun memiliki performa yang cukup baik, namun di umurnya yang telah menginjak 22 tahun, Odegaard masih belum bisa dilabeli sebagai pemain bintang.

Semoga saja bersama Arsenal musim ini, permainan Odegaard bisa membaik dan bisa mengejar targetnya untuk menjadi pemain bintang kelas dunia.

Setelah dipinjamkan ke Glasgow Celtics dalam 2 musim terakhir, Mohamed Elyounoussi akhirnya kembali lagi bersama Southampton musim ini. Kedatangan pemain berdarah Maroko ini jelas menjadi tambahan tenaga bagi Southampton yang banyak ditinggal oleh para pemainnya.

Tiga musim lalu atau tepatnya pada musim 2018/2019, Elyonoussi tidak berhasil mencetak saupun gol maupun assist untuk Southampton. Namun kali ini winger berusia 27 tahun ini telah tampil berbeda. Hingga sejauh ini, Elyounoussi telah mecetak 4 gol dan 2 assists dari 4 pertandingan Southampton di seluruh ajang.

Selepas kepergian Kiko Casilla ke Elche, Leeds United bergerak cepat dengan mendatangkan Kristoffer Klaesson guna menambah persaingan Illan Meslier. Kiper berkebangsaan Norwegia ini didatangkan dari klub lokal Norwegia, Valerenga, dengan banderol sebesar 2 juta euro atau sekitar Rp33 miliar.

Hingga pekan kelima EPL, Klaesson memang belum pernah mendapatkan menit bermain. Hal ini dikarenakan posisi kiper utama Leeds United masih menjadi milik Illan Meslier yang tampil cukup meyakinkan hingga saat ini. Namun dalam beberapa tahun ke depan, Klaesson diprediksi akan menjadi pesaing yang sepadan bagi Meslier, mengingat keduanya masih berumur kurang dari 23 tahun.

Dilihat dari umurnya, para pemain Norwegia ini masih berumur cukup muda. Sehingga tak usah kaget bila Norwegia akan mengejutkan dunia dengan skuad muda yang mereka pnya saat ini