6 Pemain Indonesia yang Tampil di Hari Pertama China Open 2018

Ganda campuran senior, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir akan menjadi pemain Indonesia pertama yang tampil di China Open 2018. Tontowi/Liliyana yang ditempatkan sebagai unggulan ketiga, akan menghadapi ganda Jepang yang baru dipasangkan, Yuki Kaneko/Misaki Matsutomo, seperti dikutip dari Tournamentsoftware.com.

Ini merupakan pertemuan pertama bagi kedua pasangan. Selama ini, Misaki Matsutomo merupakan pemain ganda putri. Dia memenangi medali emas Olimpiade 2016 bersama Ayaka Takahashi. Sementara Yuki Kaneko merupakan pemain ganda putra yang tahun ini menjadi runner up Indonesia Open bersama Takuto Inoue.

Ganda putri Indonesia, Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta berpeluang untuk melaju ke babak 16 besar China Open 2018. Della/Rizki akan menghadapi ganda Malaysia, Choe Mei Kuan/Lee Meng Yean seperti dikutip dari Twitter.com/inabadminton.

Bagi Della/Rizki, jadwal ini lebih ramah dibandingkan di Japan Open 2018 yang membuat mereka langsung bertemu unggulan 1, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota dan membuat mereka langsung tersingkir.

Kali ini, Della/Rizki berpeluang lolos karena unggul head to head atas ganda Malaysia tersebut. Kedua pemain baru sekali bertemu yang dimenangi Della/Rizki.

Tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting langsung bertemu lawan berat di babak 32 besar China Open. Ginting akan menghadapi pemain senior China, Lin Dan. Secara peringkat BWF, Ginting kini lebih baik dar Lin Dan. Dia ada di peringkat 10 dan Lin Dan peringkat 15.

Namun secara head to head, Ginting belum pernah mengalahkan Lin Dan. Dari dua kali pertemuan, Ginting selalu kalah, seperti dikutip dari Instagram.com/badminton_time. Meski begitu, merujuk pada penampilan Ginting yang tengah on fire, dia berpeluang mengalahkan Lin Dan (34 tahun), yang stamina dan kecepatannya kini mulai tergerus usia.

Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto juga langsung menghadapi lawan tangguh di babak 32 besar China Open. Jadwal mempertemukan Fajar/Rian menghadapi ganda putra terbaik Jepang, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda.

Menghadapi ganda putra Jepang yang menjadi unggulan ketiga ini tentunya tidak mudah bagi Fajar/Rian. Terlebih, sejauh ini, Fajar/Rian sudah lima kali bertemu Kamura/Sonoda. Hasilnya, mereka masih kalah 2-3 dalam head to head. Mungkinkah Fajar/Rian bisa menyamakan skor pertemuan di China Open 2018.

Jadwal berat di babak 32 besar China Open 2018 juga harus dihadapi ganda campuran Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja. Hafiz/Faizal akan menghadapi ganda campuran Jepang, Yuta Watanabe/Arisa Higashino yang merupakan juara All England Open 2018.

Hafiz/Gloria sudah pernah satu kali bertemu dengan Watanabe/Higashino yang berakhir dengan kekalahan.

Sementara ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu yang kini menempati rangking 4 dunia, akan menghadapi ganda Jerman, Johanna Goliszewski/Lara Kaepplein.

Di atas kertas, Greysia yang menjadi unggulan 4, seharusnya tidak kesulitan mengalahkan ganda Jerman yang kini menempati rangking 38 dunia.

Di Japan Open 2018, Greysia/Apriyani terhenti di semifinal setelah dikalahkan ganda Jepang, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota yang akhirnya menjadi juara. Semoga di China Open, pencapaian mereka bisa lebih bagus.