Klay Thompson tampil dengan seragam baru bersama Dallas Mavericks di NBA 2024/2025. Belum lama ini, dia mencatat torehan mentereng dalam kariernya. Thompson telah melampaui 2.500 tembakan tripoin masuk. Dia pun menjadi pemain keenam dalam sejarah NBA yang berhasil melakukan hal tersebut.
Selain Thompson, siapakah kelima pemain lainnya? Berikut pemain NBA yang lampaui 2.500 tripoin.
Stephen Curry mengawali kiprah di NBA pada 2009. Dia datang membawa gebrakan lewat tembakan-tembakan jarak jauhnya yang sangat akurat. Tembakan tripoin pun kian populer dan sering digunakan dalam permainan.
Curry sendiri layak menyandang predikat sebagai penembak jitu terbaik dalam sejarah NBA. Torehan tembakan tripoin Curry sulit ditandingi pemain lain. Point guard berusia 36 tahun ini sudah mengumpulkan 3.758 tripoin dan masih bisa bertambah. Menariknya lagi, jumlah itu hanya diciptakan Curry bersama satu tim, Golden State Warriors.
Pemain yang paling mendekati torehan tripoin Stephen Curry ialah Ray Allen. Pemain berposisi shooting guard ini mencatat 2.973 tripoin masuk. Namun, jumlah itu tidak bisa bertambah mengingat dia sudah pensiun. Bahkan, posisinya juga terancam disalip pemain lain.
Allen sendiri berkarier di NBA selama 18 musim (1996—2014). Dalam kurun waktu tersebut, dia bermain untuk empat tim berbeda. Milwaukee Bucks, Seattle Supersonics, Boston Celtics, dan Miami Heat menjadi tim yang pernah merasakan kontribusi Ray Allen.
James Harden merupakan pemain seangkatan Stephen Curry. Dia awalnya bermain untuk Oklahoma City Thunder. Harden membangun reputasi sebagai pemain cadangan berkualitas di sana sehingga bisa menjadi pemain utama di Houston Rockets. Namun, karena beberapa hal, dia tidak lagi bersama Rockets dan berpindah-pindah tim hingga kini bermain di Los Angeles Clippers.
Harden sejauh ini telah mengemas 2.955 tripoin. Dia hanya perlu memasukkan 19 tembakan tripoin lagi untuk menyalip rekor Ray Allen yang berada di peringkat kedua. Hal itu kemungkinan besar terwujud di NBA 2024/2025. Apalagi, Harden masih berperan sebagai point guard utama Clippers meski usianya sudah menginjak 35 tahun.
Damian Lillard bermain di NBA sejak 2012. Namanya cepat melambung karena kemampuannya yang begitu mumpuni. Dia bahkan punya julukan sendiri, yaitu Dame Time. Julukan itu diberikan karena Lillard mampu memecah kebuntuan lewat tembakan tripoin pada momen-momen krusial.
Lillard termasuk ke jajaran penembak elite. Point guard 34 tahun ini mengoleksi sebanyak 2.629 tripoin masuk. Jumlah itu masih akan bertambah sekaligus mengukuhkan dirinya di posisi keempat dalam daftar pencetak tripoin terbanyak dalam sejarah NBA.
Reggie Miller merupakan pemain paling senior yang masuk dalam daftar ini. Dia bermain di NBA pada 1987 hingga memutuskan pensiun pada 2005. Bahkan, selama 18 musim tersebut, Miller hanya berseragam Indiana Pacers. Dia tidak hanya hebat, tetapi juga memiliki loyalitas tinggi.
Meski sudah hampir 2 dekade sejak Miller pensiun, namanya masih menempati posisi lima besar dalam daftar pencetak tripoin terbanyak di NBA. Miller sendiri mampu mengumpulkan 2.560 tripoin sepanjang kariernya. Akan tetapi, posisinya rawan tergusur oleh pemain lain dalam waktu dekat ini.
Masuk ke NBA pada 2012, Klay Thompson kemudian menjadi rekan akrab Stephen Curry di Golden State Warriors hingga mendapat julukan Splash Brothers. Dia juga dibekali keahlian menembak jarak jauh yang mumpuni. Akan tetapi, torehan tripoin Thompson sempat terhenti lantaran absen selama 2 musim (2019—2021) akibat cedera parah.
Setelah penantian panjang, Thompson bisa mengumpulkan 2.501 poin saat berseragam Dallas Mavericks. Bahkan, Thompson berpotensi melewati rekor Reggie Miller yang hanya terpaut 60 tripoin. Apabila dikalkulasi, Thompson setidaknya bisa mencetak satu tripoin dalam tiap game hingga akhir musim reguler NBA 2024/2025. Itu seharusnya bukan hal yang sulit untuk pemain sekelas Thompson.
Memasukkan lebih dari 2.500 tripoin merupakan hal istimewa bagi keenam pemain di atas. Namun, daftar tersebut bisa mengalami perubahan. Pasalnya, ada empat nama yang masih aktif bermain di NBA 2024/2025 ini. Posisi Ray Allen dan Reggie Miller tentu menjadi yang paling rawan tergusur oleh pemain di bawahnya.