6 Pemain Nonunggulan yang Melaju Paling Jauh di Indonesia Masters 2024

Ganda campuran nonunggulan Denmark, Jesper Toft/Clara Gaversen, tampil ciamik sepanjang gelaran Indonesia Masters 2024. Siapa sangka, ganda campuran yang merangkak dari babak kualifikasi ini justru berhasil melaju hingga ke semifinal. Sayangnya, langkah mereka harus terhenti di tangan pemain Jepang yang juga berstatus sebagai nonunggulan, Hiroki Midorikawa/Natsu Saito. Mereka kalah cukup telak dalam dua set langsung dengan skor 12-21 dan 13-21.

Natsuki Nidaira menjadi pemain nonunggulan berikutnya yang melaju jauh di Indonesia Masters 2024. Tunggal putri Jepang ini awalnya harus memulai laga dari babak kualifikasi. Namun, mundurnya beberapa pemain membuat ia mendapatkan promosi untuk langsung tampil pada babak utama. Tak ingin menyia-nyiakan kesempatan, Nidaira tampil all-out sepanjang laga hingga berhasil mencapai semifinal. Perjalannya terhenti setelah menelan kekalahan atas kompatriotnya, Nozomi Okuhara, yang juga pemain nonunggulan. Ia tumbang dengan skor 16-21 dan 22-24 dalam durasi 54 menit.

Dari sektor ganda putri, Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto juga sukses melaju jauh di Indonesia Masters 2024. Wakil nonunggulan tuan rumah ini juga berhasil melenggang ke semifinal. Sayangnya, mereka diadang unggulan keempat asal China, Liu Sheng Shu/Tan Ning, yang akhirnya keluar sebagai juara. Mereka tumbang dengan skor 14-21 dan 11-21 dalam laga yang berlangsung selama 44 menit.

Ganda campuran nonunggulan Jepang, Hiroki Midorikawa/Natsu Saito, juga menunjukkan performa ciamiknya di Indonesia Masters 2024. Pasangan peringkat 13 dunia ini berhasil melesat hingga ke final. Nahas, harapan mereka merengkuh gelar juara super 500 pertamanya pupus usai dikalahkan unggulan pertama asal China, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong. Hiroki Midorikawa/Natsu Saito finis sebagai runner-up setelah keok dengan skor 15-21 dan 16-21 dalam waktu 31 menit.

Selain Nidaira dan Midorikawa/Saito, terdapat pemain nonunggulan Jepang lainnya yang melaju jauh di Indonesia Masters 2024. Pemain tersebut adalah Nozomi Okuhara dari sektor tunggal putri yang sukses menapaki final. Sayangnya, ia bernasib sama seperti Midorikawa/Saito yang harus puas menjadi runner-up setelah kalah pada babak final. Ia takluk ditangan unggulan kedelapan dari China, Wang Zhi Yi, dengan skor 14-21 dan 13-21 dalam waktu 49 menit.

Brian Yang asal Kanada juga termasuk pemain nonunggulan yang melaju paling jauh di Indonesia Masters 2024. Tunggal putra muda ini sukses melaju ke partai final turnamen World Tour untuk pertama kalinya. Sayang, ia juga gagal meraih gelar juara setelah kalah dari Anders Antonsen asal Denmark yang diunggulkan di posisi kedelapan. Ia kalah dalam laga tiga set yang berlangsung selama 87 menit dengan skor 21-18, 13-21, dan 18-21.

Meski gagal meraih gelar juara, performa dari enam pemain nonunggulan di atas patut diwaspadai di turnamen selanjutnya. Berbekal hasil yang mengesankan di Indonesia Masters 2024, bukan tidak mungkin mereka akan tampil lebih baik di turnamen berikutnya.