6 Pemain Unggulan Ini Malah Tersingkir Lebih Awal di BAC 2019

Tang Chun Man/Tse Ying Suet menjadi pemain unggulan yang pertama tersingkir dari ajang Badminton Asia Championships 2019. Unggulan 7 tersebut harus mengakui keunggulan dari ganda campuran Jepang, Yuki Kaneko/Misaki Matsutomo. Ini merupakan  pertemuan pertama bagi kedua pasangan. Tang Chun Man/Tse Ying Suet kalah secara straight game 19-21, 17-21 setelah bertanding selama 38 menit.

Pemain tunggal putra andalan Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting juga harus terhenti di babak pertama Badminton Asia Championships 2019. Ginting yang menjadi unggulan 6 tersebut kalah secara dramatis dari pemain Hong Kong, Ng Ka Long Angus. Berjuang selama 74 menit, Ginting harus menyerah setelah melewati pertandingan sengit hingga tiga game 18-21, 21-18, 23-25.

Ini merupakan kekalahan kedua bagi Ginting secara beruntun dari pemain Hong Kong tersebut. Pada pertemuan sebelumnya, Ginting juga kalah dari Ng Ka Long Angus di All England 2019. Kala itu Ginting kalah 18-21, 21-13, 11-21. Ginting mengakui bahwa dirinya banyak melakukan kesalahan sendiri sewaktu bertanding.

"Bukan karena tidak cocok dengan permainan lawan (Ng Ka Long Angus), tetapi saya banyak mati (melakukan kesalahan) sendiri," kata Ginting dilansir dari Badmintonindonesia.org.

Jonatan Christie akhirnya harus menyusul Anthony Sinisuka Ginting untuk angkat koper dari ajang Badminton Asia Championships 2019. Unggulan 8 ini harus menyerah dari pemain Jepang, Kenta Nishimoto setelah melakoni pertandingan tiga game. Bertanding di Wuhan Sport Center, Jonatan Christie kalah 21-18, 19-21, 10-21 dalam tempo 66 menit.

Bila melihat dari rekor pertemuannya, sebenarnya Jonatan masih lebih unggul. Bahkan di dua turnamen sebelumnya yang terjadi di Asian Games 2018 baik untuk pertandingan individu maupun tim selalu dimenangkan oleh Jonatan Christie.

Di sektor tunggal putri, unggulan 8 asal Korea, Sung Ji Hyun juga harus angkat koper. Sung Ji Hyun kalah dari wakil tuan rumah, Cai Yanyan secara rubber game 15-21, 21-16, 19-21 dalam tempo 66 menit.

Pertandingan ini merupakan pertemuan kedua bagi mereka. Di pertandingan sebelumnya, yakni di China Open 2017, Sung berhasil menang atas Cai Yanyan. Dengan kekalahan Sung Ji Hyun ini, maka rekor pertemuannya imbang menjadi 1-1.

Unggulan 2 sektor ganda putri, Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi harus angkat koper dari Badminton Asia Championships 2019 setelah ditaklukkan oleh wakil tuan rumah Don Wenjing/Feng Xueying. Mereka bahkan harus menyerah dua game langsung dari pemain muda Tiongkok tersebut. Misaki/Ayaka kalah 18-21, 19-21 dalam tempo 44 menit.

Setelah dua tunggal putra andalan Indonesia tersingkir di babak pertama Badminton Asia Championships 2019, akhirnya ada juga kejutan dari tunggal putra yang lain. Shesar Hiren Rhustavito berhasil membuat kejutan dengan mengalahkan unggulan 5 asal India, Kidambi Srikanth. Vito sapaan akrab Shesar Hiren Rhustavito membutuhkan waktu 44 menit untuk memulangkan unggulan 5 tersebut dua game langsung 21-16, 22-20.

Vito mengungkapkan kunci kemenangannya atas Kidambi Srikanth. "Saya bisa mengeluarkan permainan saya, bisa menjalankan strategi yang sudah dirancang. Saya juga tidak memberikan kesempatan dia (Kidambi Srikanth) untuk menyerang sebab serangan dia bagus, jadi saya mencoba unggul di permainan net," kata Vito yang dilansir dari Badmintonindonesia.org.