7 Bintang yang Nomor Punggungnya Dipensiunkan Brooklyn Nets

Vince Carter membela New Jersey Nets setelah ditukar oleh Toronto Raptors pada 2004. Pebasket yang terkenal dengan penampilan eksplosif ini berseragam Nets selama 5 musim di NBA. Dirinya sanggup menjelma sebagai salah satu tumpuan penting. Hasilnya, dia tercatat bisa membawa tim asal New Jersey tersebut masuk babak playoff sebanyak tiga kali.

Selain itu, Vince Carter juga mengukir pencapaian individu dengan terpilih masuk ke NBA All-Star sebanyak tiga kali selama berseragam New Jersey Nets. Meski tak pernah mengantar Nets meraih cincin juara NBA, pebasket yang bisa diplot menjadi small forward dan shooting guard tersebut tetap mendapat penghormatan luar biasa dan dianggap sebagai sosok legenda. Dia akan menjadi pemain ketujuh yang jerseynya dipensiunkan oleh Nets pada 25 Januari 2025 mendatang.

Drazen Petrovic merupakan shooting guard kebangsaan Kroasia yang memperkuat New Jersey Nets setelah ditukar dari Portland Trail Blazers pada 1991. Bintang berjuluk The Mozart of Basketball tersebut sukses menunjukkan kinerja solid sehingga bisa menjelma sebagai tumpuan permainan. Dirinya juga pernah mengantar Nets mentas di babak playoff sebanyak dua kali.

Berkat performa impresif, Drazen Petrovic berhasil masuk ke All-NBA Third Team 1993. Saat kariernya sedang bagus, shooting guard kelahiran Sibenik ini mengalami kecelakaan sehingga merenggut nyawanya pada 7 Juni 1993. Sebagai bentuk penghormatan dan terima kasih, New Jersey Nets atau yang sekarang bernama Brooklyn Nets sepakat memensiunkan jersey nomor punggung 3 milik Petrovic pada 11 November 1993. 

Setelah tampil menjanjikan bersama Phoenix Suns, Jason Kidd kemudian ditukar kepada New Jersey Nets pada 2001. Point guard dengan performa atraktif ini tentu langsung dipercaya memegan peran penting dalam skema taktik. Ini membuatnya bisa memperoleh banyak menit bermain. Pebasket yang akrab disapa J-Kidd ini berseragam Nets kurang lebih selama 6 musim.

Jason Kidd selalu membawa New Jersey Nets melangkah sampai babak playoff. Bahkan, dia berperan penting mengantar timnya tersebut menembus Final NBA sebanyak dua kali. Selain itu, point guard kelahiran San Francisco ini juga meraih berbagai pencapaian individu. Berkat sumbangsih luar biasa, Nets setuju untuk memensiunkan jersey nomor 5 milik Kidd pada 17 Oktober 2013.

John Williamson adalah shooting guard yang dipilih oleh Atlanta Hawks pada urutan ke-96 pada ABA Draft 1973. Dirinya kemudian langsung ditukar kepada New York Nets. Keputusannya tepat, dia sukses menjadi salah satu tumpuan permainan sehingga bisa mendapat peran penting. Tak hanya itu, Williamson sendiri berhasil membawa Nets menjuarai ABA sebanyak dua kali pada 1974 dan 1976.

Williamson kemudian sempat singkat berlabuh ke Indiana Pacers. Setelah itu, talenta kelahiran New Haven ini kembali bergabung dengan New Jersey Nets pada 1978. Pebasket berjuluk Super John tersebut masih bisa menambah kedalaman kekuatan. Sebagai bentuk penghargaan atas semua jasa, Nets memensiunkan jersey dengan nomor punggung 23 pada 7 Desember 1990.

Bill Melchionni adalah point guard yang memperkuat New York Nets pada 1969. Pebasket yang akrab dipanggil Billy ini langsung mengemban peran penting sebagai tumpuan utama dalam mengatur serangan Nets. Berkat kemampuannya, dia sering menghiasi daftar starter dan mendapat banyak menit bermain. Usahanya berbuah manis, dia ikut mengantar timnya tersebut menjuarai ABA 1974 dan 1976.

Bill Melchionni juga menorehkan beberapa pencapaian individu bergengsi selama membela tim asal New York tersebut di ABA. Point guard kelahiran Philadelphia ini sukses membuat Nets makin diperhitungkan. New York Nets lantas membalas jasa dengan memensiunkan jersey nomor punggung 25 milik Melchionni pada September 1976.

Julius Erving merupakan small forward yang ditukar Virginia Squires kepada New York Nets pada 1973. Tak butuh waktu adaptasi lama, bintang kelahiran East Meadow tersebut langsung memberikan dampak penting dengan menjelma sebagai mesin pencetak poin. Kehadirannya sukses menjadi faktor pembeda dalam sebuah pertandingan. Hasilnya, pebasket berjuluk Dr. J ini dianugerahi berbagai gelar individu bergengsi saat membangun karier di ABA.

Tak hanya itu, Julius Erving juga berjasa besar membawa New York Nets meraih juara ABA 1974 dan 1976. Ini menimbulkan dampak positif lantaran berhasil membuat namanya makin harum dan diperhitungkan. Sebagai timbal balik, Nets memensiunkan jersey nomor 32 milik pebasket yang terkenal dengan gerakan baseline move tersebut pada 3 April 1987.

Charles Williams atau sering dikenal dengan nama Buck Williams merupakan power forward yang dipilih oleh New Jersey Nets pada urutan ketiga di ajang NBA Draft 1981. Dirinya tercatat membela Nets selama 8 musim. Pebasket kelahiran Rocky Mount ini langsung cocok dengan skema taktik dan sukses menambah kekuatan area pertahanan. Berkat kinerja konsisten, dia bisa meraih berbagai pencapain individu di liga basket profesional Amerika Serikat dan Kanada tersebut.

Buck Williams ikut berperan membawa New Jersey Nets masuk ke babak playoff sebanyak lima kali di NBA. Sayangnya, dia tidak berhasil meraih cincin juara. Meski begitu, talenta bertinggi 203 cm ini tetap menjadi legenda Nets. Nomor punggung 52 miliknya bahkan resmi dipensiunkan pada 11 April 1999.

Ketujuh bintang Brookyln Nets di atas memperoleh penghormatan dengan dipensiunkan nomor punggungnya. Mereka semua layak disebut sebagai legenda lantaran berhasil meninggalkan legasi luar biasa. Menurutmu, siapa lagi pemain Nets yang berpotensi menyusul pencapaian hebat tersebut?