7 Eks Pemain Sevilla yang Kini Membela Klub Besar Eropa

Sergio Ramos bek tengah asal Spanyol jebolan akademi Sevilla. Pada musim panas 2003, ia berhasil promosi ke tim utama Sevilla. Di usia yang masih sangat muda, Ramos sudah menjadi andalan Sevilla. Berdasarkan catatan Transfermarkt, Ramos telah memainkan 45 pertandingan bersama Sevilla dengan torehan 3 gol di semua kompetisi.

Pada musim panas 2005, Real Madrid membeli Sergio Ramos dari Sevilla dengan harga sebesar 27 juta euro atau sekitar Rp447 miliar. Ramos lebih banyak berperan sebagai bek kanan di awal kariernya bersama Real Madrid. Pada masa kepelatihan Jose Mourinho, ia digeser menjadi bek tengah. Ramos memerankan posisi tersebut dengan sangat baik. Ia pun menjadi salah satu bek tengah terbaik di dunia.

Bersama Real Madrid, Ramos mendulang banyak kesuksesan, diantaranya 5 gelar La Liga, 4 gelar Liga Champions, 2 gelar Copa Del Rey, dan beberapa gelar bergengsi lainnya. Ramos telah memainkan 671 pertandingan bersama Real Madrid dan berhasil mencetak 101 gol serta 40 assist di semua kompetisi. Musim ini, Ramos resmi berpisah dengan Real Madrid untuk bergabung bersama Paris Saint-Germain dengan status bebas transfer. Ia dikontrak hingga bulan Juni 2023.

Geoffrey Kondogbia dulunya merupakan gelandang bertahan timnas Prancis, namun ia kemudian membelot ke timnas Republik Afrika Tengah pada tahun 2018. Hal tersebut diperbolehkan karena Kondogbia hanya membela timnas Prancis di laga uji coba saja. Di level klub, Kondogbia ternyata pernah membela Sevilla. Ia dibeli Sevilla dari RC Lens pada musim panas 2012 seharga 4 juta euro atau sekitar Rp66 miliar.

Berdasarkan catatan Transfermarkt, Geoffrey Kondogbia telah memainkan 40 pertandingan bersama Sevilla dengan torehan 1 gol dan 4 assist di semua kompetisi. Kondogbia meninggalkan Sevilla pada musim panas 2013. Ia kemudian melanjutkan karier sepak bola ke sejumlah klub besar Eropa, seperti AS Monaco, Inter Milan, Valencia, dan terkini ia berkarier di Atletico Madrid. Kontraknya bersama Atletico Madrid akan berakhir pada bulan Juni 2024.

Federico Fazio merupakan pemain kewarganegaraan Argentina yang berposisi sebagai bek tengah. Ia bergabung ke Sevilla pada musim dingin 2007. Kala itu, ia direkrut dari klub Argentina, Ferro. Bersama Sevilla, Fazio meraih banyak kesuksesan. Fazio berhasil membawa Sevilla meraih 2 gelar Copa Del Rey, 1 gelar Piala Super Spanyol, dan 2 gelar Liga Europa.

Pada musim panas 2014, Sevilla melepas Federico AS Roma ke Tottenham Hotspur dengan biaya transfer sebesar 10 juta euro atau sekitar Rp165 miliar. Sayangnya, Fazio gagal bersinar bersama Tottenham Hotspur. Pada musim dingin 2016, Tottenham Hotspur meminjamkannya ke klub lamanya, Sevilla. Sekitar enam bulan kemudian, Tottenham Hotspur kembali meminjamkannya ke klub lain, yakni AS Roma. Pada musim panas 2017, AS Roma resmi membeli Fazio dari Tottenham Hotspur seharga 3,2 juta euro atau sekitar Rp53 miliar.

Federico Fazio berhasil menjadi bek tengah andalan AS Roma untuk beberapa musim. Kedatangan Jose Mourinho musim ini ternyata berpengaruh pada karier Fazio. Ia seakan-akan seperti diusir oleh Mourinho. Bahkan, pada bursa transfer musim panas kemarin, ia termasuk pemain yang akan dilepas ke klub lain. Namun, ia menolak untuk pindah dari AS Roma. Kontraknya bersama AS Roma akan berakhir pada bulan Juni 2022.

Clement Lenglet merupakan bek tengah asal Prancis. Ia bergabung ke Sevilla pada musim panas 2017. Kala itu, ia direkrut Sevilla dari klub Prancis, AS Nancy seharga 5,4 juta euro atau sekitar Rp89 miliar. Lenglet berhasil tampil cemerlang bersama Sevilla. Berdasarkan catatan Transfermarkt, ia telah memainkan 73 pertandingan bersama Sevilla dan berhasil mencetak 4 gol serta 1 assist di semua kompetisi.

Pada musim panas 2018, Barcelona merekrut Clement Lenglet dari Sevilla. Los Azulgranas membeli Lenglet dari Sevilla seharga 35,9 juta euro atau sekitar Rp594 miliar. Ia dikontrak Barcelona selama lima musim atau sampai bulan Juni 2023. Bersama Barcelona, Lenglet sudah memenangkan 1 gelar La Liga, 1 gelar Copa Del Rey, dan 1 gelar Piala Super Spanyol. 

Joaquin Correa direkrut Sevilla dari Sampdoria pada musim panas 2016 dengan biaya transfer sebesar 18,2 juta euro atau sekitar 301 miliar. Penyerang asal Argentina ini tampil cukup bagus bersama Sevilla. Karena penampilannya tersebut, ia berhasil masuk timnas Argentina. Berdasarkan catatan Transfermarkt, Correa telah memainkan 73 pertandingan bersama Sevilla dengan torehan 15 gol dan 10 assist di semua kompetisi.

Pada musim panas 2018, Sevilla menjual Joaquin Correa ke Lazio dengan harga sebesar 15,3 juta euro atau sekitar Rp253 miliar. Correa menjadi pemain penting bagi Lazio. Jebolan akademi Estudiantes tersebut tampil begitu impresif bersama Lazio. Berdasarkan catatan Transfermarkt, ia telah memainkan 117 pertandingan bersama Lazio dengan torehan 30 gol dan 18 assist di semua kompetisi.

Musim ini, Joaquin Correa resmi meninggalkan Lazio. Ia bergabung ke Inter Milan dengan status pinjaman. Namun, Pihak Inter Milan memiliki kewajiban untuk mempermanenkannya di akhir musim 2021/2022 atau bursa transfer musim panas tahun depan. Joaquin Correa diplot sebagai pengganti Romelu Lukaku yang pindah ke Chelsea.

Sevilla merekrut Simon Kjaer dari Fenerbahce pada musim panas 2017 dengan biaya transfer sebesar 12,5 juta euro atau sekitar Rp207 miliar. Sayangnya, Kjaer tak begitu diandalkan oleh Sevilla. Ia kemudian dipinjamkan ke Atalanta pada musim panas 2019. Kjaer hanya bertahan enam bulan bersama Atalanta. Ia memutuskan untuk tidak meneruskan masa peminjamannya bersama Atalanta karena jarang dimainkan oleh sang pelatih Gian Piero Gasperini.

Masalahnya saat itu Sevilla masih belum memerlukan tenaga Simon Kjaer. Pihak Sevilla akhirnya memutuskan untuk meminjamkannya ke AC Milan pada bursa transfer musim dingin 2020. Bersama Rossoneri, Simon Kjaer bisa beradaptasi dengan baik. Ia juga menjadi tandem yang baik bagi bek AC Milan, Alessio Romagnoli.

Pada musim panas 2020, pihak AC Milan memutuskan untuk mempermanenkan Simon Kjaer dengan biaya transfer sebesar 3,68 juta euro atau sekitar Rp60 miliar. Kini, ia menjadi bek andalan AC Milan. Kontraknya bersama AC Milan akan berakhir pada bulan Juni 2024.

Sergio Rico merupakan produk dari akademi Sevilla. Pemain asal Spanyol ini berperan sebagai kiper. Ia berhasil promosi ke tim utama Sevilla pada musim panas 2014. Ia juga berhasil kiper utama Sevilla. Berdasarkan catatan Transfermarkt, Sergio Rico mengemas 58 clean sheet serta kebobolan sebanyak 218 kali dalam 170 pertandingan bersama Sevilla. Sergio Rico berhasil juga berhasil meraih kesuksesan bersama Sevilla dengan memenangkan 3 gelar Liga Europa. 

Pada musim panas 2018, Sevilla meminjamkan Sergio Rico ke Fulham selama satu musim. Setahun berikutnya, giliran Paris Saint-Germain yang meminjamnya. Pada musim panas 2020, Paris Saint-Germain resmi mempermanenkan status Sergio Rico dengan mahar sebesar 6 juta euro atau sekitar Rp99 miliar. Musim ini, Sergio Rico berstatus sebagai kiper ketiga Paris Saint-Germain. Ia berada di bawah bayang-bayang Gianluigi Donnarumma dan Keylor Navas. Kontraknya bersama Paris Saint-Germain akan berakhir pada bulan Juni 2024.

Itulah deretan eks pemain Sevilla yang kini membela klub besar Eropa. Dari semua eks Sevilla di atas, Sergio Ramos bisa dikatakan yang paling sukses dalam berkarier di dunia sepak bola.