7 Fakta Kento Miyaura, Opposite Timnas Jepang yang Berprestasi

Pria kelahiran 22 Februari 1999 ini menggeluti olahraga voli sejak berusia 8 tahun. Ia memang bercita-cita menjadi atlet sejak kecil. Keinginannya menjadi pemain voli juga didorong oleh kedua orangtua dan saudara laki-lakinya yang bermain voli.

Saat kelas 4 SD, Kento Miyauradiberi kesempatan untuk mengikuti pertandingan. Namun, pada saat itu, ia hanya menjadi pemain cadangan dan tidak dianggap sebagai unggulan. Meskipun begitu, Kento pantang menyerah. Ia terus berusaha meningkatkan kemampuannya sehingga menjadi pemain yang bisa diandalkan.

Kehidupan SMA-nya menjadi masa-masa tersulit sepanjang hidupnya. Ia sempat mengalami cedera dan terpikir untuk berhenti bermain voli karena timnya terus terbebani olehnya.

Kesulitan-kesulitan yang Kento Miyaura hadapi tidak membuatnya putus asa. Ia justru berusaha semaksimal mungkin hingga makin kuat. Usaha yang ia lakukan pun tidak mengkhianati hasil. Sebagai kapten yang bertanggung jawab, Kento berhasil merangkul timnya dengan baik dan meraih posisi runner-up  pada All Japan High School Volleyball Championship.

Kento MIyaura dijuluki Ace of Waseda karena spike dan jump serve-nya yang kuat dan terus membawa Waseda University menjadi juara dalam berbagai turnamen voli. Pada tahun terakhirnya di Waseda, Kento dan timnya mendapatkan gelar juara dalam turnamen All Japan Intercollegiate Volleyball Championship 2020. Ini membuat Waseda University menjadi juara bertahan selama 4 tahun berturut-turut.

Tak diragukan lagi kalau Kento jauh berkembang lebih baik selama di Waseda. Buktinya, pada turnamen tersebut, ia juga mendapatkan penghargaan MVP sekaligus Best Server. Keren! 

Pada 2017, Kento Miyaura bergabung dengan timnas U-19 Jepang sebagai kapten dan berhasil meraih medali emas setelah menang melawan Korea Selatan pada final Asian Youth Championship yang diadakan di Naypyidaw, Myanmar. Pada turnamen itu, Kento mendapatkan penghargaan MVP juga, lho! 

Pada tahun yang sama, Kento bergabung dengan Timnas U-21 dan mewakili Jepang dalam 2017 FIVB Volleyball Men's U21 World Championship. Kemudian, ia bergabung dengan Timnas U-23 pada 2019 dan meraih medali perunggu dalam Asian Men's U23 Volleyball Championship.

Pada akhir tahun 2020, Kento Miyaura bersama teman sekampusnya, Go Murayama, bergabung dengan klub voli JTEKT Stings. Klub voli ini dijuluki gudangnya alumni Waseda. Pemain JTEKT Stings asal Waseda lainnya, seperti Taichi Fukuyama dan Yuto Fujinaka, juga ikut serta mengharumkan nama Jepang melalui prestasinya bersama Timnas Jepang.

Kento mulai bermain penuh bersama JTEKT Stings pada V.League Division 1 Men 2021/2022 dengan posisi opposite. Sebelumnya, ia juga ikut bertanding pada V.League Division 1 Men 2020/2021 bersama Yuji Nishida, salah satu opposite andalan Timnas Jepang.

Pemain voli kidal satu ini juga menyukai olahraga bola basket. Kento Miyaura kerap terlihat bermain bola basket di sela-sela latihannya di JTEKT Stings. Ia juga menjadikan pemain bola basket profesional asal Amerika Serikat, LeBron James, sebagai salah satu panutannya. Permainan LeBron James yang keren memotivasi Kento untuk bisa menjadi pemain yang hebat seperti dirinya.

Selain bola basket, ternyata Kento juga menggemari sepak bola dan baseball. Di samping itu, Kento suka mendengarkan musik. Sebelum bertanding, ia mendengarkan musik untuk membangkitkan semangatnya. Ia suka mendengarkan lagu-lagu dari band One Ok Rock.

Pada September 2021, Kento Miyaura pertama kali bergabung dengan Timnas Jepang sebagai opposite spiker di Asian Senior Men's Volleyball Championship (AVC) 2021. Pada turnamen tersebut, ia  berhasil menjadi salah satu pencetak skor terbanyak saat melawan India dan China.

Meskipun merupakan pertandingan debutnya bersama Timnas Jepang, performanya yang luar biasa membuat Kento mendapatkan penghargaan Best Opposite Spiker di AVC 2021. Semenjak itu, Kento mulai menjadi perbincangan hangat di media sosial dan mendapatkan banyak pujian dari penggemar bola voli.