7 Pebulu Tangkis Top Dunia yang Pensiun usai Olimpiade Tokyo 2020

Dunia bulu tangkis sempat dibuat terkejut dengan keputusan atlet asal Jepang, Takeshi Kamura. Setelah ajang Olimpiade Tokyo, ia mengumumkan jika dirinya telah menikah dengan seorang host acara olahraga Jepang. Tak lama setelahnya, ganda putra peringkat 6 dunia ini memutuskan untuk keluar dari tim nasional Jepang. Bukan hanya itu, Takeshi Kamura juga memutuskan hanya akan mengikuti turnamen lokal saja.

Hal ini cukup disayangkan oleh para Badminton Lovers, karena Takeshi Kamura salah satu ganda putra terbaik Jepang dan selalu membuat perlawanan sengit di lapangan.

Selain Takeshi Kamura, Keigo Sonoda juga memutuskan untuk keluar dari tim nasional Jepang. Keigo Sonoda merupakan pasangan dari Takeshi Kamura di ganda putra. Awalnya, Keigo Sonoda dan Takeshi Kamura sama-sama menolak panggilan jepang untuk turut memperkuat skuad Jepang di Piala Sudirman dan Piala Thomas.

Belum diketahui secara pasti alasannya untuk mengambil keputusan ini. Ayah satu anak ini akan melanjutkan karirnya sebagai pemain bulu tangkis profesional dan hanya berpartisipasi pada turnamen lokal.

Ganda putra yang berpasangan dengan Yuta Watanabe ini memutuskan pensiun setelah ajang olimpiade Tokyo 2020. Pada olimpiade terakhirnya, langkah Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe harus terhenti di babak perempat final karena kalah dengan pasangan ganda putra Taipei, Lee Yang/Wang Chi Lin. Terkait keputusan pensiun tersebut, istri Endo pun mengungkap jika pebulu tangkis Jepang itu sudah bekerja keras selama 13 tahun karena tak menyukai kekalahan.

Berbeda dengan Kamura dan Sonoda yang memutuskan akan menjadi atlet profesional, Endo akan memfokuskan diri menjadi pelatih untuk salah satu klub bulu tangkis di Jepang, yaitu klub Nihon Unysis.

Sektor ganda putra lagi-lagi kehilangan salah satu atlet terbaiknya, kali ini datang dari negara tirai bambu, Tiongkok. Han Cheng Kai sebelumnya berpasangan dengan Zhou Hao Dong dan berada di peringkat 18 dunia. Ia dan Zhou Hao Dong diharapkan menjadi pelapis andalan Tiongkok setelah Li/Liu. Dalam status weibonya ia mengumumkan bahwa dirinya akan pensiun dari dunia bulu tangkis.

Alasannya untuk mundur dari bulu tangkis pada umur 23 tahun adalah cedera yang berkepanjangan. Han Cheng Kai mengaku telah berusaha untuk tetap bermain, namun cedera pinggang selalu menghantuinya. Menurutnya, setelah ajang Olimpiade adalah waktu yang tepat untuk memberikan pengumuman pensiunnya.

Sung Ji-hyun merupakan atlet bulu tangkis asal Korea Selatan yang pernah menempati posisi ranking ke-2 bwf di nomor tunggal putri. Sama dengan kebanyakan atlet, Sung Ji-hyun mengaku memiliki cedera kronis dan usianya yang sudah tak muda lagi akan membuatnya sulit untuk bersaing.

Awalnya ia memutuskan akan pensiun setelah ajang Olimpiade Tokyo, namun sayangnya ia kalah poin oleh juniornya yaitu An Se Young dan Kim Ga-eun. Setelah menikah dengan Son Wan Ho, akhirnya ia memutuskan untuk pensiun dari dunia bulu tangkis

Mantan atlet tunggal putra nomor 1 dunia ini juga memutuskan untuk pensiun dari tim nasional Korea Selatan. Setelah pengunduran jadwal Olimpiade Tokyo, ia tak berhasil lolos kualifikasi untuk berpartisipasi di pesta olahraga dunia itu. Son Wan Ho secara mengejutkan memutuskan untuk mundur dari tim nasional Korea Selatan dan menjadi atlet profesional.

Son Wan-ho memutuskan akan tetap bermain bulu tangkis secara lokal maupun internasional, namun hal tersebut tergantung dengan sponsornya.  Pada Agustus 2021, salah satu pelatih tim nasional Korea Selatan memberikan dukungan untuk keduanya pada akun instagramnya.

Peraih medali emas Sea Games 2017 nomor tunggal putri, Goh Jin Wei secara mengejutkan mengumumkan pensiun dini dari dunia bulu tangkis pada September lalu. Bukan tanpa alasan, tapi tunggal putri andalan Malaysia ini memiliki masalah kesehatan yang memaksanya untuk berhenti.

Atlet berumur 21 tahun tersebut mengatakan bahwa keputusan pensiun dibuat karena Goh masih berjuang mengatasi kondisi fisiknya setelah divonis menderita sakit pada usus besarnya. Setelah menjalani prosedur kolektomi, ia mengaku masih bergantung pada beberapa obat, ia tak memiliki pilihan lain selain mengakhiri karirnya sejak dini. 

Nah, itu dia tujuh atlet yang mengumumkan retirementnya di tahun 2021. Mulai dari kesehatan sampai membantu regenerasi menjadi alasan "gantung raket" yang paling umum. Meski sempat disayangkan, namun keputusan tersebut adalah yang terbaik untuk mereka. Happy Retirement untuk para atlet!