Formula 1 GP Bahrain berlangsung pada akhir pekan ini di Sirkuit Sakhir, Minggu (20/3/2022). Musim 2022 makin seru berkat perubahan regulasi yang cukup besar pada mobil Formula 1.
GP Bahrain sendiri pertama kali menghelat balapan Formula 1 pada 2004. Sirkuit Sakhir menjadi seri pertama yang diadakan di Timur Tengah. Ada tujuh pembalap Formula 1 yang pernah menang pada GP Bahrain.
GP Bahrain pertama kali menjadi tuan rumah Formula 1 pada 2004. Tak seperti saat ini, kala itu balapan digelar pada siang hari. Hal ini membuat para pembalap harus membalap di tengah gurun pasir yang sangat panas.
Pada balapan tersebut, Michael Schumacher yang membela Ferrari sukses tampil mendominasi. Ia mampu mencatatkan waktu tercepat pada sesi kualifikasi. Hal itu mampu ia sempurnakan dengan raihan kemenangan saat balapan.
Pada 2005, Fernando Alonso yang membela Renault mulai menjadi ancaman serius Michael Schumacher. Berbekal kemenangan pada GP Malaysia, Alonso mampu kembali jadi yang tercepat pada seri ketiga pada GP Bahrain.
Semusim berselang, pembalap asal Spanyol itu mampu jadi yang tercepat di Sirkuit Sakhir. Pada 2010, Alonso kembali tampil di puncak podium. Kali itu ia tampil sebagai pilot Ferrari.
Felipe Massa merupakan salah satu pembalap terbaik yang tak pernah menjadi juara dunia. Massa pertama kali merajai GP Bahrain pada 2007. Itu merupakan 1 dari 3 kemenangannya musim itu.
Semusim berselang, Pembalap Ferrari tersebut mampu mengulangi prestasi serupa, dengan menjadi yang tercepat pada GP Bahrain. Bahkan, Massa hampir meraih gelar juara dunia musim itu, sebelum dikalahkan Lewis Hamilton pada akhir musim.
Musim 2009 diingat oleh pecinta Formula 1 sebagai kisah dongeng dari Brawn GP. Tim baru tersebut secara mengejutkan mampu tampil impresif sepanjang musim. Bahkan, pembalap Jenson Button menjadi juara dunia.
GP Bahrain merupakan 1 dari 6 kemenangan yang diraih Button musim itu. Pembalap asal Inggris tersebut mampu menjadi yang tercepat usai mengatasi perlawanan pembalap Red Bull, Sebastian Vettel.
Usai sempat dibatalkan pada 2011, GP Bahrain kembali masuk kalender Formula 1 pada 2012. Kala itu Sebastian Vettel yang membela Red Bull sukses menjadi pemenang. Vettel kemudian mengulangi pencapaiannya tersebut semusim berselang.
Juara dunia empat kali tersebut kembali menambah dua kemenangan pada GP Bahrain 2017 dan 2018. Namun, saat itu ia sudah menjadi pilot Ferrari. Mampukah musim ini Vettel meraih kemenangan di balik kemudi Aston Martin?
Lewis Hamilton merupakan raja GP Bahrain. Sebab, pembalap asal Inggris tersebut mampu meraih lima kemenangan. Semua kemenangan tersebut ia dapat saat membela Mercedes.
Juara dunia delapan kali tersebut pertama kali jadi yang tercepat pada 2014. Ia pun kembali menang semusim berselang. Hamilton kemudian meraih tiga kemenangan beruntun pada 2019—2021. Akankah Hamilton menambah kemenangannya musim ini?
Nico Rosberg tampil gemilang pada 2016 di GP Bahrain. Kala itu, Rosberg sukses lolos dari kejaran pembalap Ferrari, Kimi Raikkonen. Itu juga merupakan satu-satunya kemenangan Rosberg di Sirkuit Sakhir.
Musim 2016 makin istimewa bagi Rosberg. Setelah mengunci gelar juara dunia pada akhir musim, pembalap asal Jerman tersebut mampu mengatasi perlawanan rekan setimnya, Lewis Hamilton.
Musim ini, GP Bahrain akan jadi pembuka rangkaian seri Formula 1 2022. Kira-kira siapakah yang akan menjadi pemenang?